backup og meta
Kategori

19

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Apakah Berhubungan Badan Sekali Bisa Hamil?

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 13/06/2024

Apakah Berhubungan Badan Sekali Bisa Hamil?

Apakah berhubungan badan sekali bisa langsung hamil? Pertanyaan ini mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi orang-orang yang belum merencanakan kehamilan. Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Apakah berhubungan badan sekali bisa langsung hamil?

Beberapa aktivitas intim dapat membuat Anda hamil. Namun, ada juga beberapa aktivitas yang tidak menyebabkan kehamilan

Aktivitas-aktivitas yang tidak bisa membuat Anda hamil contohnya berciuman, masturbasi, seks oral dan anal, serta ejakulasi di kolam renang.

Sementara itu, beberapa hal yang berpotensi menyebabkan wanita hamil adalah sebagai berikut.

  • Penetrasi, yaitu saat pria memasukkan penis ke dalam vagina wanita.
  • Berbagai macam aktivitas yang membuat air mani dikeluarkan di sekitar vagina, termasuk menggesekkan penis pada vagina.

Dikutip dari situs Utah Department of Health & Human Service, wanita yang berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi meski hanya sekali memiliki kemungkinan untuk bisa hamil.

Itu sebabnya, bila Anda melakukan satu dari kedua aktivitas yang berpotensi untuk hamil walau hanya sekali, peluang terjadinya kehamilan tetap ada.

Alasan wanita hamil setelah berhubungan intim sekali

cara cepat hamil bagi penderita endometriosis

Berdasarkan penjelasan di atas, pertanyaan, “Apakah berhubungan badan sekali bisa langsung hamil?” sebenarnya sudah terjawab.

Anda berisiko hamil meski hanya sekali berhubungan dengan pasangan. Terkadang, percobaan untuk hamil pun tidak harus dilakukan berkali-kali.

Selama melakukannya pada saat yang tepat, wanita bisa hamil saat baru sekali berhubungan intim dengan pasangannya. 

Artinya, bila wanita dan pria sedang dalam masa subur, proses pembuahan antara sperma dan sel telur pun dapat terjadi.

Proses kehamilan terjadi saat sperma bertemu dan membuahi sel telur. Sperma dapat bertahan pada saluran tuba falopi selama tujuh hari setelah ejakulasi. 

Ketika hubungan intim dilakukan sekali selama masa subur wanita, kemungkinan untuk bisa hamil pun ada. Akan tetapi, ini juga tergantung pada kondisi sperma.

Pasalnya, sperma perlu melewati tuba falopi untuk mencapai sel telur. Perlu diketahui bahwa tidak semua sperma yang masuk bisa bertahan di  area ini.

Bagaimana bisa tahu hamil setelah sekali berhubungan intim?

Setelah mengetahui jawaban dari apakah berhubungan badan sekali bisa hamil, Anda mungkin penasaran akan kondisi Anda sendiri.

Anda bisa melakukan tes kehamilan mandiri menggunakan test pack. Jangan lupa untuk membaca keseluruhan instruksi yang ada pada kemasannya.

Tampunglah sedikit urine Anda, kemudian celupkan test pack ke dalamnya. Tunggu beberapa saat sampai alat tes kehamilan ini memberikan hasilnya.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter bila tidak yakin dengan hasil test pack, terlebih bila Anda merasakan tanda-tanda kehamilan, seperti:

  • pusing,
  • payudara bengkak dan nyeri,
  • mual atau muntah,
  • sering buang air kecil, 
  • kram pada bagian perut bawah, dan
  • terlambat datang bulan atau menstruasi.

Mitos-mitos tentang cara mencegah kehamilan

Seks dengan baju

Banyak orang tidak tahu apakah berhubungan badan sekali bisa hamil. Apalagi, mereka juga mempercayai mitos-mitos yang katanya bisa mencegah kehamilan.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut hal-hal yang sebaiknya tidak Anda percayai terkait kemungkinan hamil.

1. Tidak bisa hamil saat menggunakan kontrasepsi

Metode kontrasepsi memang dapat membantu mencegah kehamilan. Namun, Anda perlu tahu bahwa tidak ada alat KB yang memiliki efektivitas hingga 100 persen. 

Meski sangat kecil kemungkinannya, Anda tetap bisa hamil walau menggunakan kondom atau alat kontrasepsi lain, seperti pil KB, KB suntik, maupun KB implan (IUD).

2. Ejakulasi di luar vagina bisa menunda kehamilan

Banyak orang melakukan ejakulasi di luar vagina dengan harapan mencegah sperma masuk ke dalam vagina. Dengan begitu, sperma tidak akan membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan.

Padahal, peluang untuk hamil tetap ada meski ejakulasi tidak dilakukan di dalam vagina. Hal ini disebut juga dengan splash pregnancy.

Selama penetrasi vagina, mungkin ada cairan praejakulasi yang keluar. Cairan ini mengandung sebagian kecil sperma yang bisa menembus masuk dan membuahi sel telur.

3. Buang air kecil setelah berhubungan bisa menunda kehamilan

Beberapa wanita mungkin segera buang air kecil setelah berhubungan. Cara ini dianggap dapat mengeluarkan kembali sperma yang masuk ke dalam vagina dan membersihkannya.

Namun, metode ini tetap tidak mampu menurunkan peluang kehamilan. Sperma yang masuk ke vagina tetap akan meneruskan perjalanannya untuk mencapai sel telur.

Apalagi saluran pembuangan air kecil pada wanita berbeda dengan saluran reproduksi. Jadi, air kencing yang Anda keluarkan tidak bisa menyingkirkan sperma.

Kesimpulan

  • Berhubungan badan sekali tanpa alat kontrasepsi bisa membuat wanita hamil, terutama bila dilakukan saat masa subur.
  • Meski berciuman, masturbasi, dan seks oral tidak menyebabkan kehamilan, penetrasi dan ejakulasi di sekitar vagina bisa meningkatkan peluang untuk hamil.
  • Ejakulasi di luar vagina atau buang air kecil setelah berhubungan tidak bisa mencegah kehamilan karena sperma masih dapat mencapai dan membuahi sel telur.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 13/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan