Selama masa menstruasi
Selama Anda mengalami menstruasi, saat itu produksi lendir dari leher rahim Anda berada pada titik terendah atau sangat sedikit.
Bahkan, ada pula wanita yang tidak memproduksi lendir sama sekali di leher rahminya, hingga mengalami “kekeringan’ selama masa menstruasi.
Sekalipun Anda memproduksi lendir serviks pada masa ini, namun mungkin akan tertutupi atau tercampur dengan darah menstruasi.
Dengan begitu, meskipun Anda memproduksinya, Anda mungkin tidak menyadari keberadaannya.
Pada masa ini, tekstur lendir umumnya lebih lengket, kental, tebal, dan padat. Hal ini menyebabkan sel sperma menjadi semakin sulit berenang ke dalam rahim.
Oleh karenanya, hal tersebut menunjukkan bahwa Anda sedang dalam kondisi yang kurang subur.
Setelah masa menstruasi
Setelah masa menstruasi berakhir, akan terjadi perubahan pada teskstur serta jumlah dari lendir yang diproduksi oleh mulut rahim.
Dari warna dan teksturnya, lendir menunjukkan bahwa Anda masih belum memasuki masa subur. Bahkan, pada masa ini, Anda mungkin tidak memproduksi lendir serviks sama sekali.
Akan tetapi, umumnya lendir serviks pada masa ini memiliki tekstur yang agak lengket dan licin ketika disentuh, dan kemungkinan akan berwarna kuning, abu-abu, atau berwarna putih.
Saat mendekati masa ovulasi
Saat mendekati masa ovulasi, jumlah lendir yang keluar mungkin akan lebih banyak. Selain itu, lendir yang dikeluarkan umumnya akan lebih basah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar