Normalnya, janin yang sedang dikandung di dalam rahim akan mengalami perkembangan setiap minggunya. Pada usia kehamilan 19 minggu, janin juga terus berkembang, melanjutkan perkembangan yang dialami pada minggu sebelumnya.
Pada minggu ini, bentuk tubuh janin akan semakin besar dan terlihat bentuknya. Agar lebih jelas, berikut beberapa perkembangan yang terjadi pada masa ini.
Perkembangan janin pada usia 19 minggu kehamilan
Pada usia 19 minggu kehamilan, ukuran janin sudah lebih besar dari buah lemon dengan berat sekitar 240 gram dan panjang sekitar 15 cm dari kepala sampai kaki.
Saat ini, tubuh janin sudah cukup berkembang, sehingga terlihat lebih berisi dari sebelumnya. Kulit janin juga menjadi lebih halus karena terbentuknya lapisan lemak yang menyelimuti tubuhnya.
Berikut ini perkembangan lainnya yang dialami janin pada minggu ke-19.
1. Pembentukan kontur wajah dan rambut
Pada usia kehamilan 19 minggu, rambut-rambut halus bayi sudah mulai tumbuh dan terbentuk.
Rambut pembentuk kontur wajah, seperti alis dan bulu mata, juga mulai tumbuh. Ginjal bayi juga sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya untuk memproduksi urine.
2. Saraf janin mulai berkembang
Perkembangan saraf janin mencapai puncaknya pada usia 19 minggu kehamilan. Beberapa sarafnya, seperti penciuman, pengecap, pendengaran, sentuhan, dan penglihatan telah berkembang di otak janin.
Lapisan pelindung berlilin yang disebut vernix caseosa juga mulai terbentuk pada kulit bayi untuk melindungi kulitnya dari cairan ketuban.
3. Tendangan janin mulai dirasakan ibu
Pada usia 19 minggu, gerakan Si Kecil sudah semakin aktif. Mungkin beberapa gerakan akan berlangsung cepat, sehingga Anda tidak menyadari hal tersebut.
Namun, beberapa gerakan lain, seperti pukulan dan tendangan janin, dapat Anda rasakan. Intensitas dan frekuensi gerakan janin akan berbeda-beda.
Bila Anda merasa gerakan Si Kecil semakin berkurang setiap harinya, segera konsultasi ke dokter untuk memastikan janin pada usia 19 minggu dalam keadaan baik.
Perubahan pada tubuh ibu saat usia 19 minggu kehamilan
Pada usia 19 minggu, Si Kecil akan semakin aktif. Berikut beberapa perubahan pada tubuh ibu yang mungkin terjadi pada usia kehamilan ini.
1. Kaki kram
Hal yang mulai dirasakan ibu hamil pada kehamilan minggu ke-19 adalah kaki kram, terutama saat malam hari.
Kondisi ini sering terasa menyakitkan dan terjadi di area betis, terkadang sampai tidak bisa digerakkan. Kram kaki merupakan kondisi umum selama trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Kram kaki pada usia 19 minggu disebabkan oleh tubuh yang lelah akibat membawa beban ekstra di dalam perut.
Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa menyimpan bantal di bawah kaki, sehingga posisi kaki lebih tinggi dibandingkan tubuh.
2. Kaki bengkak
Dilansir dari laman Raising Children, ibu hamil akan mengalami pembengkakan kaki ketika kehamilannya memasuki usia 19 minggu.
Kondisi ini disebabkan oleh banyaknya cairan di tubuh dan ligamen yang meregang.
Pada fase ini, Anda akan mulai merasakan sepatu kesayangan terasa lebih sesak dari biasanya. Bila dirasa masih nyaman, Anda masih bisa memakainya.
Namun, kalau sepatu tersebut membuat kaki sakit, lebih baik Anda memakai sandal yang lebih nyaman.
Hal yang perlu diperhatikan pada usia 19 minggu kehamilan
Jika ini adalah kehamilan pertama Anda, bersiaplah untuk mengalami perubahan, baik secara fisik maupun emosional, seperti mood swing.
Sebagai contoh, beberapa wanita bisa merasa tidak percaya diri dengan perubahan tubuh yang ia alami selama masa kehamilan.
Hal ini bisa berdampak pada suasana hatinya, bahkan terkadang pada hubungannya dengan pasangan.
Namun, tak usah khawatir tentang mitos-mitos kehamilan yang sebenarnya belum terbukti secara ilmiah.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau ketakutan seputar perkembangan janin pada usia kehamilan 19 minggu.