Posisi janin dalam kandungan berubah setiap harinya, terutama saat trimester pertama. Seiring bertambah usia, janin makin membesar dan gerakannya kian terasa. Lalu, dapatkan Anda mengetahui posisi janin? Di mana letak kepala janin usia 5 bulan? Ini jawabannya.
Di mana letak kepala janin usia 5 bulan?
Saat hamil 5 bulan, itu artinya Anda sudah masuk trimester kedua. Bagi kebanyakan ibu hamil, fase ini dirasa paling menyenangkan selama kehamilan.
Pasalnya, Anda akan sangat jarang mengalami gejala mual dan muntah karena tubuh sudah bisa beradaptasi dengan kehamilan.
Dikutip dari situs Planned Parenthood, ukuran janin ketika usia kehamilan 5 bulan adalah sekitar 16 sentimeter (cm). Posisinya pun bisa berubah-ubah, terutama pada malam hari.
Ketika Anda memantau kondisi janin melalui pemeriksaan ultrasound (USG), letak kepala janin usia 5 bulan mungkin sudah berada di bawah.
Namun, tidak lama posisi janin berubah ke atas karena ia masih aktif berenang di dalam rahim.
Beberapa posisi janin dalam kandungan yang mungkin terjadi sebagai berikut.
1. Posisi anterior
Dalam posisi ini, kepala janin berada di bawah dekat area panggul dan menghadap ke bagian belakang atau punggung ibu hamil.
Posisi anterior adalah posisi paling ideal untuk melahirkan normal karena akan memungkinkan kepala bayi keluar terlebih dahulu dari dalam rahim.
2. Posisi posterior
Posisi posterior adalah kebalikan dari posisi anterior. Walau kepala janin mengarah ke bawah, tubuh janin akan menghadap ke perut atau membelakangi punggung Anda.
Ini termasuk posisi janin yang kurang ideal. Posisi posterior ini lebih rentan membuat ibu hamil mengalami nyeri punggung dan membuat proses persalinan lebih lama.
3. Posisi melintang
Dalam posisi ini, janin akan berbaring secara horizontal di dalam rahim Anda. Posisi melintang atau transverse lie cukup jarang terjadi dan bisa berisiko untuk persalinan.
Jika bayi Anda tetap melintang pada trimester ketiga, dokter bisa melakukan prosedur external cephalic version (ECV) untuk memutar kepala bayi ke bawah.
4. Posisi sungsang
Sungsang atau breech terjadi saat bagian bokong bayi mengarah ke bawah menuju jalan lahir.
Dikutip dari American Pregnancy Association, berikut ini adalah tiga jenis posisi bayi sungsang di dalam kandungan.
- Frank breech: terjadi saat kedua kaki bayi berada di atas atau depan wajahnya.
- Complete breech: terjadi saat lutut dan kaki bayi menekuk seperti posisi berjongkok.
- Incomplete breech: terjadi saat salah satu kaki bayi berada di atas, sedangkan kaki lainnya menekuk ke bawah.
Posisi janin sungsang dapat meningkatkan risiko komplikasi persalinan. Oleh karena itu, bayi dengan posisi ini kebanyakan harus dilahirkan melalui prosedur operasi caesar.
Kapan kepala bayi berada di bawah?
Kepala janin mulai berada di bawah saat usia kehamilan 30 minggu atau 7 bulan lebih. Namun, beberapa bayi baru mencapai posisi ini saat usia kehamilan 32, 34, atau 36 minggu.
Cara mengetahui letak kepala janin usia 5 bulan
Beberapa ibu hamil memperhatikan kondisi perut dan gerakan janin di dalam rahim untuk mengetahui letak kepala janin saat usia 5 bulan.
Pada posisi anterior, gerakan janin yang berasal dari kaki atau tangannya biasanya lebih sering dirasakan pada perut bagian atas.
Selain itu, perut ibu juga cenderung terasa lebih keras serta bertekstur licin pada bagian bawahnya.
Selanjutnya pada posisi posterior, perut akan terlihat lebih menonjol karena kepala janin berada di atas dan gerakan janin lebih banyak terasa pada perut bagian bawah.
Pemeriksaan mandiri untuk mengetahui letak kepala janin saat 5 bulan tentunya kurang akurat.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, Anda disarankan untuk berkonsultasi dan melakukan USG bersama dengan dokter kandungan atau bidan.
Perkembangan janin usia 5 bulan
Selain letak kepala yang berubah-ubah, janin ketika hamil 5 bulan mengalami perkembangan pesat yang ditandai dengan perut ibu yang makin membesar.
Pada masa ini, berat janin sekitar 200–453 g dengan panjang 14–27,9 cm. Saat kehamilan 5 bulan atau 18–22 minggu, biasanya dokter sudah bisa mengetahui jenis kelamin janin.
Untuk janin laki-laki, testis mulai bergerak turun ke perut. Sementara untuk janin perempuan, rahim dan ovarium sudah berada pada tempatnya serta vagina mulai terbentuk.
Tak hanya janin yang mengalami perubahan, ibu hamil juga akan merasa banyak hal selama kehamilan usia 5 bulan, meliputi:
Meski sedang merasa nyaman saat hamil 5 bulan, tetaplah berkonsultasi secara rutin dengan dokter. Pada waktu ini, dokter akan melakukan tes untuk mendeteksi kelainan pada janin.
Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk menilai risiko komplikasi kehamilan yakni USG, tes darah dan urine, dan amniosentesis.
Dengan mengetahui risiko komplikasinya sejak awal, Anda menjaga kehamilan yang sehat dan perkembangan janin yang optimal sampai kelahirannya nanti.
Kesimpulan
- Kehamilan 5 bulan atau 18–22 minggu ditandai dengan perut ibu yang kian membesar karena janin sudah memiliki bobot 200–453 g dan panjang 14–27,9 cm.
- Posisi janin dapat bervariasi, mulai dari anterior, posterior, melintang, hingga sungsang.
- Untuk mengetahui letak kepala janin saat usia 5 bulan, ibu hamil dapat memperhatikan kondisi perut dan gerakan janin di dalam kandungan.
- Namun, untuk hasil yang lebih akurat, disarankan untuk melakukan konsultasi dan USG rutin dengan dokter kandungan atau bidan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]