Tanyakan dokter tentang cara menghitung gerakan bayi agar mengetahui dengan pasti.
Ibu bisa memulai dari jam-jam bayi aktif, berapa kali tendangan atau gerakan bayi dalam perut.
Coba tandai dengan hitungan kalau gerakan sudah mencapai 10, lalu lihat berapa lama waktu yang janin butuhkan untuk bergerak lagi.
Biasanya, ibu akan merasakan 10 gerakan dalam 10 menit atau kadang-kadang akan memakan lebih banyak waktu.
Tidak perlu khawatir, ini wajar terjadi pada masa hamil 6 bulan, terutama usia kehamilan 25 minggu.
Jika dalam 10 menit belum ada 10 gerakan, minumlah jus atau makan sesuatu yang ringan, dan berjalan sedikit.
Ibu juga bisa menepuk perut sedikit kemudian berbaring, bersantai, dan kembali hitung gerakan. Jika dua jam berlalu tanpa adanya 10 gerakan, hubungi dokter.
Perhatikan makanan yang ibu konsumsi
Makanan seperti sosis, daging asap, dan daging olahan lainnya terkadang memiliki jenis bakteri dan mikroorganisme berbahaya untuk perkembangan janin.
Bakteri ini hanya dapat hancur saat melalui proses pemasakan dengan suhu tinggi.
Jadi saat sedang hamil, akan lebih baik jika menghindari makan makanan mentah, kecuali sudah matang.
Selain itu, saat ibu hamil 6 bulan sampai waktu melahirkan, ibu rentan terkena penyakit yang bisa mengganggu perkembangan janin.
Alasannya karena saat hamil sistem kekebalan tubuh akan berubah. Bakteri atau virus dalam tubuh ibu dapat melewati plasenta dan menyerang bayi.
Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi belum cukup untuk melawan penyakit.
Waspada terhadap kesemutan
Jika ibu mengalami mati rasa, kesemutan atau tegang pada jari jemari saat hamil, mungkin ini adalah gejala carpal tunnel syndrome (CTS).
Kondisi ini lebih sering ibu rasakan pada malam hari.
Menekan tangan yang sakit membuat masalah menjadi lebih buruk, jadi cobalah untuk meletakkan kepala di atas bantal pada waktu tidur.
Ketika jari mulai mati rasa coba goyangkan tangan untuk mengurangi sensasinya.
Jika ini tidak efektif dan mati rasa membuat tak bisa tidur, silakan konsultasikan dengan dokter.
Boleh minum obat asam lambung atas saran dokter
Bila ibu sedang maag, boleh minum obat asam lambung asalkan dengan saran dokter.
Konsumsi obat asam lambung secara tidak berlebihan dan sesuaikan dosis seperti yang tertera dalam label atau anjuran dokter.
Jika minum terlalu banyak obat asam lambung, bisa memicu sembelit pada ibu hamil.
Penjelasan tentang hamil 6 bulan sudah lengkap, lalu bagaimana kondisi janin dan ibu saat hamil 7 bulan?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar