backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Benarkah Sering Lapar Merupakan Tanda Hamil?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 18/04/2023

    Benarkah Sering Lapar Merupakan Tanda Hamil?

    Selain morning sickness, jadwal menstruasi yang terlewat, mual, atau payudara terasa nyeri, beberapa wanita hamil rupanya juga merasakan tanda kehamilan berupa rasa lapar yang muncul lebih sering.

    Namun apakah hal tersebut benar adanya? Lantas apa yang sebaiknya dilakukan ibu saat merasakannya?

    Apakah lapar terus adalah tanda ibu hamil?

    Sering lapar rupanya memang merupakan salah satu tanda hamil, terutama pada trimester 1. Meski begitu, tidak semua rasa lapar merupakan tanda kehamilan.

    Mudah merasa lapar bisa menjadi salah satu tanda kehamilan saat diikuti gejala hamil lainnya.

    Melansir dari laman National Health Service, meski tidak ada waktu khusus kapan rasa lapar ini sering muncul, kondisi ini paling banyak ditemukan ketika morning sickness sudah mulai membaik.

    Alasan mengapa sering lapar menjadi salah satu tanda ibu hamil adalah karena keberadaan janin.

    Selama kehamilan, ibu tidak hanya membutuhkan asupan makanan untuk diri sendiri, tetapi juga janin. Jadi, wajar bila ibu merasa lebih sering lapar.

    Selain meningkatnya rasa lapar, ibu mungkin juga menginginkan jenis makanan khusus yang bahkan tidak pernah ia inginkan sebelum hamil. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah ngidam.

    Tips mengatasi sering lapar sebagai tanda hamil

    Meski merupakan hal yang normal, ibu sebaiknya lebih berhati-hati jika ingin memenuhi rasa sering lapar saat hamil muda.

    Di samping memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang, ibu sebaiknya tetap membatasi asupan makanan harian demi mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan.

    Berikut adalah beberapa tips untuk mengendalikan rasa lapar selama masa kehamilan.

    1. Memenuhi kebutuhan cairan

    minum mengatasi bau urin menyengat

    Rasa haus terkadang menyerupai rasa lapar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk makan, ibu bisa mencoba minum air putih dahulu untuk memastikan bahwa apa yang ia rasakan bukanlah lapar palsu.

    Ibu hamil setidaknya membutuhkan asupan 8–12 gelas atau 2–2,8 liter air setiap harinya.

    Hindari minum soda selama kehamilan karena bisa memberikan kelebihan kalori dan gula bagi tubuh.

    2. Menyiapkan camilan sehat

    Ketika ibu yang hamil muda mulai merasakan tanda berupa sering lapar, usahakan untuk lebih banyak menyediakan camilan sehat di rumah.

    Contohnya, saat ibu merasa ingin makan coklat, usahakan untuk memilih cokelat hitam dan mulailah dengan potongan yang kecil.

    Greek yogurt dengan buah-buahan juga bisa menjadi pilihan camilan sehat selama kehamilan.

    Asupan probiotik dari yoghurt akan melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, yoghurt juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan janin.

    3. Makan sering dengan porsi kecil

    Ketika rasa lapar cepat datang, ibu bisa makan lebih sering dengan porsi lebih kecil.

    Alih-alih makan tiga kali sehari dengan porsi besar, ibu bisa menggantinya dengan makan 5–6 kali sehari tetapi dengan porsi yang lebih kecil.

    Tidak hanya mengatasi mudah lapar yang menjadi tanda hamil, cara tersebut juga bisa mengurangi rasa mual dan muntah yang kerap dirasakan ibu hamil.

    Makan banyak sekaligus juga dapat membuat perut terlalu kenyang. Kondisi ini sering kali memicu gangguan pencernaan seperti kembung dan panas pada ulu hati.

    4. Memilih makanan bergizi seimbang

    Jangan asal memenuhi keinginan makan saat hamil dengan makanan sembarangan.

    Usahakan untuk tetap memilih makanan sehat selama hamil yang kaya akan zat gizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.

    Asupan makanan berlebih yang tidak memenuhi kebutuhan gizi saat hamil justru dikhawatirkan dapat membahayakan kandungan.

    Selalu pilih makanan yang segar dan dimasak. Hindari makanan olahan atau yang sudah diproses secara berlebihan.

    5. Tips lainnya

    Selain beberapa tips di atas, berikut adalah cara lain yang bisa ibu gunakan untuk mengatasi munculnya tanda lapar yang cukup sering saat hamil.

    • Ganti karbohidrat sederhana menjadi karbohidrat kompleks, contohnya nasi putih menjadi nasi merah.
    • Penuhi kebutuhan waktu tidur.
    • Tetap aktif secara fisik.
    • Mengikuti panduan diet sehat saat hamil.
    • Makan teratur setiap harinya.
    • Jauhi makanan tinggi gula, natrium, dan lemak jenuh.

    Sampaikan rasa lapar berlebih yang ibu rasakan pada dokter. Dengan begitu, mereka dapat membantu ibu mengatur asupan harian supaya tetap terjaga.

    Kesimpulan

    • Sering merasa lapar bisa menjadi tanda kehamilan jika diikuti dengan tanda kehamilan lainnya.
    • Meningkatnya rasa lapar saat hamil disebabkan oleh kebutuhan gizi yang meningkat karena keberadaan janin.
    • Memenuhi kebutuhan cairan, menyediakan camilan sehat, dan makan sering dengan porsi kecil bisa menjadi solusi saat sering lapar ketika hamil.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 18/04/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan