Di samping itu, sebagian besar nutrisi ibu hamil yang diserap oleh bayi pun bisa membuat kadar kalsium dalam tubuh ibu menurun.
Kadar kalsium yang rendah sering dikaitkan sebagai penyebab kram pada paha dan kaki yang bisa menyakitkan.
Pasalnya, kalsium berperan penting dalam kontraksi dan kekuatan otot.
Sementara kekuatan otot selama hamil diperlukan untuk beraktivitas dan dapat mengurangi kram serta nyeri.
Di sisi lain, MedlinePlus menyebut, tubuh ibu hamil pun akan memproduksi hormon yang dapat mengendurkan ligamen di seluruh tubuh untuk persiapan melahirkan.
Namun, ligaman yang longgar ini lebih mudah cedera, sehingga sering menimbulkan nyeri.
Pada kondisi yang lebih serius, sakit pada paha juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang memang umum terjadi selama kehamilan.
Berikut adalah beberapa kondisi medis yang dimaksud.
- Varises saat hamil, yaitu kondisi ketika pembuluh darah Anda membengkak.
- Sciatica atau linu panggul, yaitu ketika saraf sciatica di punggung bawah tertekan, yang menimbulkan rasa sakit hingga ke kaki dan paha.
- Deep vein thrombosis atau penggumpalan darah saat hamil, yaitu ketika gumpalan darah terbentuk di salah satu vena dalam kaki Anda.
Bagaimana mengatasi sakit paha saat hamil?
Cara untuk meredakan kram atau sakit paha dan bokong yang umum adalah dengan latihan core dan latihan kekuatan tubuh bagian bawah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar