Saat mengandung, tentunya Anda perlu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Hal ini dilakukan untuk memantau kesehatan Anda serta bayi di dalam kandungan. Metode yang bisa dilakukan untuk melihat perkembangan bayi yaitu dengan prosedur USG, salah satunya adalah USG 4D. Apa saja yang perlu diketahui mengenai prosedur USG 4 dimensi? Ini penjelasan lengkapnya!
Apa itu prosedur USG 4D?
Dikutip dari Planned Parenthood, ultrasonografi (USG) merupakan prosedur yang dapat dilakukan untuk mengetahui perkembangan janin.
Tidak perlu khawatir, karena prosedur USG merupakan cara melihat kandungan yang aman tanpa rasa sakit.
Apabila sebelumnya terdapat prosedur USG 3D, kini ada pula prosedur lainnya seperti USG 4 dimensi.
Prosedur ini dilakukan untuk melihat gerakan janin atau bayi secara nyata. Melalui prosedur ini Anda bisa melihat bentuk wajah bayi hingga pergerakannya dengan cukup detail.
Kapan waktu yang tepat melakukan USG 4D?
Prosedur USG sudah dapat dilakukan ibu hamil sejak kehamilan trimester 1. Hal ini dilakukan agar dokter bisa memeriksa bagaimana perkembangan janin dan sudah seberapa jauh kehamilan Anda.
Biasanya, Anda akan direkomendasikan untuk melakukan USG 3D maupun 4D saat sudah memasuki kehamilan trimester 2 serta trimester 3.
Hal ini karena bayi sudah mempunyai kandungan lemak yang cukup sehingga Anda bisa melihat tubuhnya dengan jelas.
Namun, perlu pula diketahui apabila USG jenis apa pun dapat dilakukan kapan saja selama masa kehamilan.
Termasuk ketika dokter mencurigai adanya komplikasi atau masalah kehamilan sehingga diperlukan USG tambahan agar gambar terlihat jelas.
Untuk memudahkan Anda menemukan yang tepat, cek daftar dokter terdekat di sekitar lokasi Anda melalui Hello Sehat dan booking langsung via platform ini.
Bagaimana prosedur USG 4D dilakukan?
Persiapan yang perlu dilakukan
Sebenarnya, tidak ada persiapan khusus ketika Anda akan melakukan USG 4 dimensi karena ini bukanlah tindakan pembedahan.
Namun, sebaiknya hindari makan atau minum terlalu banyak agar gambarnya terlihat lebih jelas.
Lalu, gunakanlah pakaian yang nyaman dan longgar karena Anda akan diminta untuk memperlihatkan bagian perut saat proses berlangsung.
Saat prosedur
Pertama, dokter akan meminta Anda berbaring dan memperlihatkan area tubuh tertentu yaitu perut. Lalu, ia akan mengoleskan gel khusus yang akan terasa dingin.
Gel dingin nantinya akan dioleskan menggunakan alat pemindai khusus. Alat yang digunakan akan bergerak maju mundur juga mengitari perut hingga gambar dan pergerakan bayi terlihat jelas.
Dokter akan menjelaskan bagaimana keadaan kehamilan serta bayi di dalam kandungan saat dan setelah prosedur USG 4D. Setelah selesai, gel yang tersisa akan dibersihkan.
Apa saja yang dilihat dokter saat prosedur?
Pemeriksaan USG standar maupun 4 dimensi, dokter akan melihat bagaimana perkembangan fisik bayi di dalam kandungan.
Selain itu, ada pula informasi lainnya yang diberikan dokter, seperti:
- Posisi, pergerakan, napas, serta detak jantung bayi
- Estimasi ukuran dan berat badan bayi
- Mengetahui posisi plasenta
Apa saja manfaat dari prosedur USG 4D?
Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, USG 4 dimensi kerap dilakukan orangtua karena ingin melihat wujud bayi dengan lebih jelas.
Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists, salah satu manfaat penting prosedur USG 4D juga dilakukan untuk memeriksa perkembangan bayi dan mencari kelainan bawaan.
Maka dari itu, hal ini memungkinkan dokter untuk menghitung volume serta strukur organ tubuh seperti celah bibir, tumor, cacat, dan lain-lain.
Lalu, ada pula teknik dari USG 4D seperti Spatio Temporal Image Correlation yang memungkinkan untuk melihat lebih detil anatomi jantung.
Berikut beberapa manfaat lainnya dari prosedur USG 4D, diantaranya adalah:
- Mendiagnosis ketidaksempurnaan janin.
- Melihat karakteristik bayi yang berpotensi down syndrome.
- Mendiagnosis terjadinya kelainan bawaan.
- Melihat kadar air ketuban apakah lebih, kurang, atau cukup.
- Mengamati penampilan dan gerakan bayi.
- Mencari tahu kelainan rahim serta area panggul wanita.
Apakah ada risiko saat melakukan USG 4 dimensi?
Ultrasonografi atau USG 4D merupakan jenis prosedur non-invasif sehingga apabila dilakukan oleh ahlinya tidak akan mengakibatkan masalah pada janin.
Prosedur ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar serta video di waktu sekarang dari rahim Anda.
Hingga kini, belum ada bukti pasti bahwa USG berbahaya bagi janin yang sedang berkembang.
Belum ada penelitian yang menemukan adanya hubungan antara USG dengan kanker, cacat lahir, atau masalah kesehatan anak lainnya.
Maka dari itu, suatu keharusan apabila USG 4D hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis serta dilakukan untuk keperluan yang tepat.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]