Pemeriksaan panggul selama kehamilan

Pengukuran pada tulang panggul tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan bantuan dokter kandungan untuk mengetahui apakah kondisi panggul Anda terbilang normal.
Ukuran tulang panggul wanita hamil mungkin berubah mendekati waktu persalinan. Oleh sebab itu, pemeriksaan panggul lebih disarankan saat Anda memasuki usia kehamilan 36 minggu.
Berikut ini merupakan beberapa metode yang bisa dilakukan dokter kandungan untuk memeriksa ukuran panggul ibu hamil.
1. Pelvimetri klinis
Saat melakukan prosedur ini, dokter akan memasukkan satu atau dua jari ke dalam vagina. Ia akan melakukan pengukuran dengan merasakan tulang dalam panggul Anda.
Dokter Anda juga bisa menggunakan alat bantu yang disebut jangka panggul atau pelvimeter.
Prosedur pelvimetri klinis dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Jangan ragu untuk memberitahukan pada dokter kandungan bila Anda merasakannya.
2. Ultrasonografi (USG)
Dokter juga bisa menilai kondisi organ dan struktur dalam panggul wanita melalui USG panggul.
Secara umum, dokter dapat melakukan USG panggul melalui perut (transabdominal) ataupun melalui vagina (transvaginal), tergantung kondisi yang ingin diketahui.
Pemeriksaan USG juga membantu dokter dalam mendiagnosis gejala-gejala lain yang Anda alami, seperti nyeri panggul saat hamil atau perdarahan pada vagina.
3. Magnetic resonance imaging (MRI)
Untuk melihat kondisi panggul dan posisi janin dalam rahim dengan lebih baik, dokter juga bisa merekomendasikan tes pencitraan, seperti magnetic resonance imaging (MRI).
Berbeda dengan rontgen saat hamil yang terbilang berisiko, MRI cenderung aman untuk kesehatan ibu dan janinnya.
Ibu hamil bisa mengikuti prosedur MRI pada tiap trimester kehamilan. Belum ada laporan yang menunjukkan adanya bahaya MRI bagi ibu dan janin hingga saat ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar