backup og meta

3 Pose Yoga yang Bermanfaat Mengubah Posisi Bayi Sungsang

3 Pose Yoga yang Bermanfaat Mengubah Posisi Bayi Sungsang

Bayi sungsang bisa jadi penyulit persalinan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini berisiko menimbulkan masalah serius pada bayi yang akan dilahirkan. Sebenarnya, ada beberapa gerakan yoga mudah yang bisa membantu mengubah posisi bayi yang sungsang.

Gerakan yoga yang bisa bantu ubah posisi bayi sungsang

Sedang dilanda rasa khawatir karena usia kehamilan sudah mendekati trimester akhir namun hasil ultrasound menunjukkan kepala bayi Anda belum juga memutar mendekati pelvis? Sebenarnya bila usia kehamilan masih di bawah 30 minggu, bayi Anda kemungkinan besar akan bisa memutar kepada posisi yang tepat sekitar 32-34 minggu usia kehamilan untuk dapat dilahirkan secara normal, dan Anda masih punya kesempatan membantu bayi Anda untuk memutar posisinya dengan beberapa posisi yang akan saya jelaskan. Namun pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu.

Posisi yoga yang akan saya jelaskan di bawah ini diharapkan bisa membantu memutar posisi bayi sungsang, tapi tentunya peluang tergantung dengan kondisi kehamilan dan bayi Anda sendiri. Tidak ada garansi 100 persen, namun tak ada ruginya untuk dicoba bukan? 

1. Puppy dog (Anahatasana)

anahatasana_pose yoga hamil bayi sungsang

Posisi yoga bertujuan untuk menaikkan area pelvis dan memberi ruang pada abdomen Anda sehingga dapat membuat bayi tergerak untuk memutar posisi kepalanya yang sungsang.

Caranya sangat mudah mulai dengan posisi child poselalu naikkan area panggul dan majukan telapak tangan dengan kedua lengan lurus. Anda bisa letakkan kening atau dagu Anda di lantai, pastikan selalu bernapas panjang saat ada dalam posisi. Anda bisa lakukan posisi ini selama 10-20 napas. Hentikan pose ini bila Anda merasa pusing atau mual, jangan lakukan posisi ini bila Anda memiliki darah tinggi. Bila lutut Anda sakit, gunakan alas selimut atau bantal tipis untuk membuat posisi lebih nyaman.

 2. Viparita karani

viparita karani, pose yoga hamil bayi sungsang

Ada kalanya di saat hamil tua Anda merasa tak kuat lagi bergerak banyak atau mengangkat panggul. Posisi berikut ini baik untuk dilakukan karena Anda berbaring. Bila Anda kurang nyaman berbaring telentang dalam waktu lama, beri alas pada area panggul supaya lebih nyaman. Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, pastikan posisi panggul tidak terlalu tinggi dan hentikan pose bila merasa pusing. Pastikan selalu bernapas panjang saat ada dalam posisi.

Modifikasi:

modifikasi-1modifikasi-2

Selain berbaring dengan kaki lurus, Anda juga bisa melakukan posisi ini dengan modifikasi, dengan menekuk kedua kaki dan menempelkan kedua telapak pada tembok, ataupun menggunakan kursi untuk menopang kedua kaki Anda

3. Bridge pose/pelvic lifts

bridge-pose-1

Berbaring dengan kedua kaki terbuka selebar panggul, tekuk kedua lutut dengan kedua telapak kaki menekan ke lantai lalu angkat panggul Anda ke atas. Tahan selama 3-5 napas, namun bila Anda merasa terlalu berat untuk menahan, gunakan bantuan/support untuk mengganjal panggul dengan blok yoga ataupun selimut tebal. Bila Anda merasa cukup nyaman, bisa diulang sebanyak 3 kali. Pastikan selalu bernapas panjang saat ada dalam posisi.

bridge-pose-2

bridge-pose-3

Anda bisa melatih gerakan-gerakan di atas secara rutin hingga bayi Anda berada dalam posisi yang diharapkan untuk proses kelahirannya. Upayakan postur Anda baik saat melatih posisi-posisi di atas, karena postur yang baik akan memanjangkan ruang abdomen sehingga bayi Anda bisa memutar posisinya. Rileks dalam setiap gerakan dan postur sembari membayangkan bayi Anda memutar kepada posisi yang diharapkan, karena di saat Anda lebih rileks, abdomen Anda akan lebih bisa memberi ruang pada bayi untuk bergerak.

Selamat mencoba!

** Dian Sonnerstedt adalah instruktur yoga profesional yang aktif mengajar beragam jenis yoga dari Hatha, Vinyasa, Yin, dan Prenatal Yoga baik untuk kelas privat maupun perkantoran. Dian saat ini terdaftar di YogaAlliance.org dan bisa dihubungi langsung melalui instagramnya, @diansonnerstedt.

 

Sumber gambar: theflexiblechef.com

BACA JUGA:

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Versi Terbaru

16/08/2021

Ditulis oleh Dian Sonnerstedt

Diperbarui oleh: Nabila Azmi


Artikel Terkait

7 Manfaat Buah Sukun untuk Ibu Hamil dan Tips Mengolahnya

Apakah Kombucha Aman untuk Ibu Hamil? Ini Risikonya


Ditulis oleh

Dian Sonnerstedt

Yoga · Ubud Yoga Centre


Tanggal diperbarui 16/08/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan