Mata kering tidak boleh disepelekan. Gangguan ini mudah membuat mata semakin teriritasi dan akhirnya memerah.
Di sisi lain, wajar bila Anda mempertanyakaan keamanan obat-obatan selama kehamilan. Namun bukan hanya obat oral (minum) yang harus Anda pastikan keamanannya, juga obat-obatan topikal. Obat topikal adalah obat yang diberikan di luar tubuh, misalnya pada mata, kulit, hidung, atau telinga. Nah, obat tetes mata adalah golongan obat topikal yang sering dipertanyakan keamanannya untuk ibu hamil.
Obat tetes mata yang mengandung tetrahydrozoline HCL biasa dijual bebas dan dipakai oleh banyak orang untuk mengobati mata kering. Tetrahydrozoline HCL bekerja memengaruhi sistem saraf pusat untuk menyempitkan pembuluh darah di mata, sehingga mengurangi gejala mata merah. Sayangnya, obat tetes mata ini tidak boleh sembarangan digunakan oleh ibu hamil.
Dilansir dari laman Drugs, FDA selaku badan POM di Amerika Serikat belum memastikan keamanan penggunaan obat tetes mata yang mengandung tetrahydrozoline HCL untuk ibu hamil. Imbauan ini turut didukung oleh seorang dokter mata dari University of San Francisco, Andrew G. Iwachof. Menurutnya, dosis kecil dari bahan aktif dalam obat tetes mata bisa diserap masuk ke dalam tubuh yang ditakutkan dapat berpengaruh pada janin dalam kandungan. Terlebih bila obat tetes mata tersebut digunakan dalam jumlah banyak dan berkepanjangan.
Penting untuk memeriksa keamanan sebelum menggunakan obat tetes mata
Sebenarnya belum ada bukti ilmiah nyata yang dapat membuktikan bahwa obat tetes mata bisa membahayakan janin. Namun, tetap tidak ada salahnya untuk selalu bertanya pada dokter sebelum menggunakan obat tetes mata untuk ibu hamil. Dokter biasanya akan memberikan pilihan yang lebih aman untuk mengobati masalah mata Anda.