backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Minum Soda Saat Hamil, Ketahui Bahaya dan Tips Amannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 11/10/2023

Minum Soda Saat Hamil, Ketahui Bahaya dan Tips Amannya

Selama masa kehamilan, ibu hamil perlu menjaga asupan makanan dan minuman karena akan berpengaruh pada perkembangan janin. Minuman bersoda bisa saja menyegarkan kerongkongan Anda. Namun, bolehkah ibu hamil minum soda?

Bolehkah ibu hamil minum soda?

Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi kesehatan bila ingin minum soda. Untuk kebanyakan ibu hamil tanpa komplikasi kehamilan, minum soda mungkin aman-aman saja.

Namun, beberapa ibu hamil mungkin lebih memilih untuk hati-hati dan bahkan tidak minum soda selama masa kehamilan.

Pasalnya, minuman bersoda mengandung gula dan kafein dalam jumlah yang tinggi. Hal inilah yang bisa berdampak buruk bila Anda konsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu, Anda direkomendasikan untuk membatasi konsumsi soda atau memilih varian yang rendah gula dan bahkan soda tanpa gula (diet soda).

Apabila Anda membutuhkan asupan kafein, pilihlah alternatif yang lebih sehat, seperti dengan minum kopi dalam takaran lebih rendah sehingga tidak membahayakan kehamilan. 

Dampak konsumsi minuman soda pada ibu hamil

minum soda saat hamil

Soda memang menyegarkan, apalagi kalau diminum ketika cuaca sedang panas terik. Namun, ibu hamil perlu mewaspadai bahaya minum soda secara berlebihan berikut ini.

1. Meningkatkan risiko diabetes gestasional

Kandungan gula dalam minuman bersoda sangat tinggi. Kandangan gula pada satu kaleng minuman bersoda ukuran 600 mililiter (ml) mencapai 13–17 sendok teh.

Sementara itu, kandungan gula pada sekaleng soda ukuran 375 ml mencapai 10–11 sendok teh.

Tingginya asupan gula dari minuman bersoda membuat kadar gula darah meningkat pesat. Ini dapat membuat ibu hamil berisiko mengalami diabetes gestasional.

Diabetes pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko masalah pada janin, termasuk ukuran janin yang lebih besar, kelahiran prematur, keguguran, dan masalah pernapasan saat lahir.

2. Menimbulkan masalah pada janin

Minuman bersoda memiliki tingkat kafein cukup tinggi. Terlalu sering minum minuman bersoda yang tinggi kafein tentu bisa menimbulkan dampak buruk untuk ibu dan janin. 

Mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak selama kehamilan bisa menyebabkan:

  • lahir prematur,
  • cacat lahir pada bayi
  • berat badan lahir rendah, 
  • perkembangan otak anak terganggu, dan 
  • bayi mengalami masalah reproduksi. 

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menganjurkan batas konsumsi kafein yang aman untuk ibu hamil dalam sehari, yaitu sekitar 200 miligram (mg). 

Perlu diingat bahwa kafein tidak hanya terkandung dalam minuman bersoda, tetapi juga kopi, teh, cokelat hitam, dan makanan lainnya.

3. Memicu obesitas pada bayi lahir

Minuman bersoda mengandung beragam jenis pemanis buatan, seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa, yang memiliki risiko kesehatan pada janin.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang cukup sering minum soda selama kehamilan kemungkinan mengalami obesitas pada saat usia satu tahun.

Studi lain yang diterbitkan oleh jurnal Pediatrics (2017) menunjukkan temuan serupa pada ibu hamil yang minum soda saat trimester kedua.

Hasilnya, bayi yang terlahir dari ibu yang rutin minum minuman bersoda memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kegemukan pada saat usia balita.

4. Menghambat penyerapan kalsium

Kandungan asam fosfat di dalam minuman bersoda akan masuk ke dalam pembuluh darah dan mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium.

Gangguan pada penyerapan kalsium dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Hal ini berisiko memperparah nyeri punggung bawah ketika hamil.

Rasa nyeri umumnya akan meningkat selama trimester ketiga. Pasalnya, Anda harus menahan beban perut yang membesar seiring bertambahnya usia kehamilan.

Tidak hanya itu, asam fosfat yang terkandung dalam minuman bersoda ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada ibu hamil.

Aturan aman minum soda saat hamil

remaja minum soda

Tidak ada salahnya minum soda saat Anda ngidam atau cuaca sedang terik-teriknya. Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa hal saat hendak mengonsumsi minuman ini.

Minuman bersoda sebenarnya mengandung berbagai bahan yang mungkin dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungannya.

Seperti dijelaskan di atas, minuman ini memiliki kandungan kafein, gula, pemanis buatan, zat aditif, serta asam fosfat yang dapat memengaruhi perkembangan janin.

Berdasarkan aturan dari American College Obstetrician and Gynecologists (ACOG), konsumsi kafein maksimal untuk ibu hamil yakni sebanyak 200 mg per hari.

Kalau dihitung, satu kaleng soda kola dengan isi 330 ml mengandung 32–42 mg kafein. Tentu konsumsi kafein ini belum termasuk minuman lain, seperti kopi, cokelat, dan teh.

Sementara itu, satu kaleng soda dengan isi 375 ml dapat mengandung 10–11 sendok teh gula.

Padahal Kementerian Kesehatan menyarankan batas konsumsi gula hanya sebanyak 50 gram (g) atau setara dengan 5–9 sendok teh per hari.

Itu sebabnya, ibu hamil tidak boleh terlalu sering minum soda. Pertimbangkan untuk membatasi atau menghindari minum minuman bersoda selama masa kehamilan.

Untuk mendapatkan informasi lebih jelas, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Kesimpulan

  • Ibu hamil perlu bijak saat minum soda karena minuman ini banyak mengandung gula dan kafein yang bisa berdampak buruk bila dikonsumsi berlebihan.
  • Konsumsi soda berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional, masalah pada janin, dan kemungkinan bayi lahir mengalami obesitas.
  • Anda disarankan untuk membatasi konsumsi soda saat hamil dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 11/10/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan