backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Sederet Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Ibu Hamil dan Janin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    Sederet Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Ibu Hamil dan Janin

    Makanan yang Anda konsumsi selama kehamilan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan janin. Nah, salah satu makanan yang tidak hanya lezat, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil adalah ubi jalar.

    Apa saja manfaat tersebut? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini.

    Bolehkan ibu hamil makan ubi jalar?

    Ibu hamil boleh makan ubi jalar. Ubi jalar merupakan sumber zat gizi yang penting selama kehamilan karena mengandung pati yang memberikan energi. 

    Meskipun tidak tinggi protein dan lemak, ubi jalar kaya akan zat gizi lain, seperti magnesium, potasium, kalsium, dan serat.

    Semua ini penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan.

    Walau begitu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi makanan baru. Hal ini terutama berlaku untuk ibu hamil yang punya penyakit tertentu. 

    Manfaat ubi jalar untuk ibu hamil dan janin

    daun ubi jalar

    Ubi jalar adalah tanaman budidaya yang menghasilkan umbi dengan karbohidrat yang tinggi. Anda bisa mengolah ubi jalar dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. 

    Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari umbi yang satu ini.

    1. Mendukung pertumbuhan janin

    Salah satu alasan mengapa ubi jalar direkomendasikan untuk ibu hamil adalah karena ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang baik.

    Satu cangkir ubi jalar panggang (kira-kira 150 gram) mengandung sekitar 200 mikrogram vitamin A. Ini bisa memenuhi sekitar 25% kebutuhan vitamin A harian ibu hamil.

    Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan organ-organ janin, termasuk jantung, paru-paru, hati, darah, dan ginjal. 

    2. Mencegah sembelit

    Sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang umum terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan yang memperlambat pergerakan usus. 

    Nah, salah satu manfaat ubi jalar untuk ibu hamil ialah mencegah sembelit. Ini karena ubi jalar mengandung banyak serat.

    Asupan  serat dapat membantu membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dibuang. Dengan demikian, pencernaan Anda pun menjadi lebih lancar.

    3. Membantu perkembangan otak janin

    Tahukah Anda bahwa kandungan vitamin B6 dalam ubi jalar termasuk zat gizi penting untuk ibu hamil? Ini karena vitamin B6 berperan dalam pembentukan sel otak janin. 

    Selain itu, vitamin B6 juga membantu penyerapan asam folat dan zat besi. Asam folat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf janin, sedangkan zat besi penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.

    Itu sebabnya, ubi jalar menjadi makanan yang berkhasiat bagi ibu hamil. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum memasukkan ubi jalar ke dalam menu rutin. 

    4. Menstabilkan tekanan darah

    Ibu hamil membutuhkan asupan kalium yang lebih banyak dibandingkan wanita pada umumnya.

    Kalium adalah mineral penting untuk mengontrol tekanan darah. Pasalnya, ia membantu sel tubuh mengeluarkan natrium yang bisa meningkatkan tekanan darah. 

    Tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah umum selama kehamilan. Kondisi ini terjadi karena pengaruh hormon kehamilan dan akan membaik setelah Anda melahirkan

    Nah, salah satu manfaat ubi jalar untuk ibu hamil ialah membantu menstabilkan tekanan darah. Sebagai sumber kalium yang tinggi, ubi jalar mengandung sekitar 422 mg kalium per 150 gramnya.

    Dengan mengonsumsi ubi jalar secara rutin, ibu hamil dapat mengontrol tekanan darahnya dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan stroke.

    5. Membantu menjaga berat badan

    posisi duduk yang baik untuk ibu hamil

    Ubi jalar adalah makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) rendah. Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat memengaruhi kadar gula darah. 

    Makanan dengan GI rendah dipecah dan diserap ke dalam aliran darah secara perlahan. Alhasil, makanan ini tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang terlalu cepat.

    Dengan mengonsumsi ubi jalar, ibu hamil dapat membantu menjaga kadar gula darahnya tetap stabil. Anda juga bisa mengurangi risiko kenaikan berat badan yang berlebihan.

    Tidak hanya itu, ubi jalar mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi asupan kalori berlebihan. 

    Porsi ubi jalar untuk menjaga kesehatan ibu dan janin

    Anda boleh mengonsumsi 3–4 potong ubi jalar per hari selama kehamilan. Jangan lupa mengonsumsi makanan lainnya yang beraneka ragam.

    Bahaya konsumsi ubi jalar yang berlebihan untuk ibu hamil

    Ubi jalar adalah makanan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Namun, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. 

    Makan ubi jalar dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelebihan vitamin A dan kalium yang mungkin malah dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

    Ubi jalar juga mengandung oksalat. Mineral ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu penyerapan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. 

    Oksalat juga dapat menumpuk pada ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak. Maka dari itu, orang yang berisiko mengalami penyakit batu ginjal perlu membatasi asupan makanan yang mengandung osalat.

    Itulah beragam informasi seputar manfaat hingga bahaya ubi jalar untuk ibu hamil. Jika Anda masih ragu tentang manfaat dan keamanan ubi jalar untuk ibu hamil, konsultasikanlah dengan dokter kandungan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan