Tomat termasuk buah yang punya banyak manfaat baik untuk ibu hamil. Buah berwarna merah, berair, dan banyak biji ini bisa dimakan secara langsung atau diolah menjadi jus. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui beragam manfaat tomat untuk ibu hamil.
Beragam manfaat tomat untuk ibu hamil
Sejumlah kandungan gizi buah tomat, seperti serat, vitamin C, fosfor, zinc, dan kalium, berperan penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Selain tomat merah yang umum ditemui, terdapat pula tomat ceri yang punya ukuran lebih kecil.
Namun, terlepas dari jenis dan ukuran buah tomat yang ada di pasaran, semuanya mempunyai segudang khasiat yang baik untuk ibu hamil dan calon buah hatinya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat buat tomat yang tidak boleh dilewatkan selama kehamilan.
1. Melancarkan penyerapan zat besi
Buah tomat tinggi kandungan vitamin C. Dalam 100 gram (g) buah tomat segar, setidaknya ada kandungan vitamin C sebesar 14,7 miligram (mg).
Makin banyak jumlah vitamin C yang ada dalam tubuh, maka makin lancar penyerapan zat besi yang ibu butuhkan selama masa kehamilan.
Adapun, kekurangan zat besi selama kehamilan bisa membuat bayi lahir cacat dan punya berat badan lahir rendah (BBLR).
2. Membantu pembentukan tulang dan gigi
Kandungan kalsium dan fosfor dalam tomat juga berperan dalam membentuk dan menguatkan tulang dan gigi janin. Dalam 100 g tomat, terkandung 24 mg fosfor dan 10 mg kalsium.
Kalsium juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko hipertensi saat hamil dan preeklampsia. Mengingat tubuh tidak bisa menghasilkan kalsium, Anda perlu asupan dari luar.
Selain dengan mengonsumsi buah tomat, Anda juga bisa minum suplemen kalsium tambahan.
3. Melancarkan pencernaan
Seperti buah untuk ibu hamil lainnya, kandungan serat dalam buah tomat memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan selama masa kehamilan.
Dalam 100 g tomat, terkandung 1,2 g serat. Jumlah serat yang tidak sedikit ini dapat membantu mendorong gerak peristaltik pada otot-otot pencernaan.
Serat juga mampu menambah massa feses sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.
Itulah mengapa mengonsumsi tomat secara tidak langsung dapat membantu mengatasi sembelit, diare, dan bahkan mengurangi risiko kanker usus besar.
4. Mengurangi risiko pembekuan darah
Tomat mengandung likopen dalam jumlah tinggi. Likopen merupakan senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Artikel yang diterbitkan dalam jurnal Advanced in Nutrition (2020) menyebutkan konsumsi 60 mg likopen selama tiga bulan mampu mengurangi kadar kolesterol LDL sebesar 14 persen.
Selain itu, kandungan pada tomat juga memberikan perlindungan pada lapisan dalam pembuluh darah dan berpotensi menurunkan risiko pembekuan darah.
5. Mencegah komplikasi kehamilan
Kandungan kalium dalam tomat juga punya manfaat untuk mencegah preeklampsia pada ibu hamil. Komplikasi kehamilan serius ini bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan gangguan plasenta.
Dalam 100 gram tomat, terdapat 237 mg kalium. Mineral penting ini yang dapat meningkatkan aliran darah sekaligus menurunkan tekanan pada jantung.
Seiring waktu, kondisi tersebut akan membuat tekanan darah Anda lebih stabil secara perlahan.
6. Mencegah cacat tabung saraf pada bayi
Konsumsi tomat saat hamil juga bermanfaat untuk mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anencephaly, pada bayi yang baru lahir.
Tomat termasuk ke dalam kelompok buah yang mengandung asam folat. Setidaknya dalam 100 g tomat, terkandung sekitar 15 mikrogram (mcg) asam folat.
Kebutuhan asam folat ibu hamil yakni 600 mcg per hari. Selain melalui makanan, kebutuhan ini juga perlu Anda penuhi dengan mengonsumsi suplemen asam folat.
7. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan kalium dalam buah tomat punya manfaat untuk melembapkan kulit wajah ibu hamil.
Mineral ini bisa berperan sebagai elektrolit untuk membantu menjaga hidrasi pada kulit. Efek ini akan menjaga kelembapan dan kesehatan kulit selama kehamilan.
Dalam 100 g tomat, terkandung 237 mg kalium. Sebagai salah satu sumber kalium, Anda dapat memakai tomat sebagai masker wajah atau mengonsumsinya secara langsung.
8. Melawan radikal bebas penyebab kanker
Dikutip dari National Cancer Institute, likopen adalah salah satu senyawa antioksidan kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas penyebab kanker.
Antioksidan ini diketahui paling banyak terkandung di dalam buah tomat. Adapun, likopen paling tinggi kandungannya di bagian kulit tomat.
Cara mengetahui kandungan penangkal efek radikal bebas ini yakni dengan melihat bagian kulit tomat. Makin merah kulit tomat, berarti makin tinggi kandungan likopen di dalamnya.
9. Memenuhi kebutuhan cairan
Kandungan tertinggi di dalam buah tomat adalah air. Dalam 100 g buah tomat segar, setidaknya terdapat kandungan air sebanyak 94,5 g.
Dengan rutin mengonsumsi buah tinggi air seperti tomat, Anda bisa menambah asupan cairan sehingga menurunkan risiko dehidrasi pada ibu hamil.
Ibu hamil rentan mengalami dehidrasi karena tubuhnya harus memenuhi kebutuhan si Kecil juga. Dehidrasi pada ibu hamil tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
10. Mendorong produksi kolagen
Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen di dalam tubuh juga makin menurun. Kolagen adalah protein yang berperan dalam pembentukan tulang, kulit, rambut, otot, dan ligamen.
Kolagen juga membuat kulit lebih kencang sehingga Anda terlihat awet muda. Meski tomat tidak mengandung kolagen, vitamin C di dalam tomat bisa merangsang produksi kolagen di dalam tubuh.
Tips membuat jus tomat untuk ibu hamil
Salah satu cara paling mudah untuk merasakan manfaat tomat selama kehamilan yaitu dengan mengolahnya menjadi jus yang lebih mudah dikonsumsi.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat jus tomat untuk ibu hamil.
- Pilih buah tomat segar dan matang yang punya warna merah cerah dan kulit yang utuh.
- Cuci bersih buah tomat di bawah air mengalir serta gosok kulitnya untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
- Potong tomat menjadi empat bagian, kemudian masukkan tomat ke dalam blender serta tambahkan sedikit air matang.
- Jika ingin jus terasa manis, tambahkan madu atau gula aren secukupnya. Apabila hanya ada gula pasir, pastikan Anda tidak menambahkannya secara berlebihan.
- Blender tomat hingga halus dan tercampur rata, lalu sajikan dalam gelas. Tambahkan es untuk mendapatkan sensasi yang lebih segar.
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, termasuk buah tomat, merupakan salah satu cara menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Dengan mengonsumsi buah tomat utuh atau jus tomat, Anda akan menikmati berbagai manfaat kesehatan agar calon buah hati tumbuh sehat.
Jika masih ragu dengan jenis makanan yang baik dikonsumsi saat hamil, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Kesimpulan
- Manfaat tomat untuk ibu hamil dan janin berasal dari kandungan zat gizi penting di dalamnya, seperti serat, vitamin C, fosfor, zinc, kalium, dan likopen.
- Mengonsumsi tomat secara rutin dapat membantu mencegah berbagai komplikasi ketika hamil, seperti sembelit, anemia, hipertensi, bahkan preeklampsia.
- Buah tomat bagus untuk dikonsumsi secara utuh maupun dalam bentuk jus.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]