backup og meta

7 Manfaat Leci untuk Ibu Hamil dan Aturan Makannya

7 Manfaat Leci untuk Ibu Hamil dan Aturan Makannya

Rasanya yang segar sekaligus manis membuat leci banyak disukai, tetapi apakah buah ini aman untuk ibu hamil?

Selama kehamilan, wanita memang harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan, termasuk buah-buahan. Pasalnya, makanan yang dicerna tidak hanya menutrisi ibu hamil, tetapi juga janin.

Apakah buah leci aman untuk ibu hamil?

Leci tidak termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Dengan begitu, buah berkulit merah ini aman dikonsumsi selama kehamilan.

Namun, jika Anda memiliki risiko diabetes gestational, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum makan leci.

Pasalnya, leci termasuk salah satu buah dengan indeks glikemik (GI) yang tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.

Di samping kadar gulanya yang tinggi, leci memiliki berbagai zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil.

Dalam setiap 100 gram leci, Anda bisa mendapatkan hingga 72 mg vitamin C. Buah ini juga kaya akan antioksidan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.

Manfaat leci untuk ibu hamil

kandungan dan manfaat buah leci

Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan dan tidak menjadi satu-satunya sumber zat gizi untuk ibu hamil, berikut adalah berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari buah leci.

1. Meningkatkan sistem imun

Kehadiran janin akan membuat sistem imun ibu hamil mengalami perubahan. Mekanisme ini sebenarnya bertujuan supaya sistem imun ibu tidak menyerang janin karena menganggapnya sebagai benda asing.

Di saat bersamaan, penurunan kekebalan tubuh bisa membuat ibu hamil lebih mudah sakit. Untuk mencegahnya, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, seperti buah leci.

Sebagai antioksidan, vitamin C baik untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga membuat ibu hamil terhindar dari penyakit.

2. Mengurangi risiko osteoporosis

Leci termasuk salah satu buah-buahan yang tinggi akan kalium. Mineral satu ini dikenal dapat memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga tidak terbuang bersama urine.

Dengan menyerap lebih banyak kalsium, risiko pengeroposan tulang (osteoporosis) pada ibu hamil akan berkurang.

Selama kehamilan, wanita memang membutuhkan sekitar 200 mg kalsium tambahan untuk menjaga kesehatan tulang dan perkembangan janin.

Dalam 100 gram buah leci, Anda bisa mendapatkan hingga 171 mg kalium untuk membantu penyerapan kalsium.

3. Menjaga kesehatan kulit

Perubahan hormon selama kehamilan rupanya juga berpengaruh pada kulit wanita. Kondisi ini membuat ibu hamil lebih mudah mengalami berbagai masalah kulit, termasuk kemunculan flek hitam hingga melasma.

Meski perubahan kulit selama kehamilan bisa membaik setelah melahirkan, Anda bisa coba meredakanya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan oligonol.

Salah satu jenis antioksidan yang dapat ditemukan dalam buah leci ini mampu membantu melawan radikal bebas yang kerap membuat masalah kulit semakin parah.

4. Mengontrol berat badan

Kenaikan berat badan selama kehamilan memang merupakan hal yang wajar, bahkan tanda bahwa janin sehat.

Namun, ibu hamil tetap perlu mengontrol kenaikan berat badan, salah satunya dengan menjaga pola makan.

Jika membutuhkan camilan, ibu hamil bisa memilih leci sebagai solusinya. Pasalnya, kalori buah ini terbilang cukup rendah sehingga aman untuk berat badan ibu hamil.

5. Menurunkan risiko kelahiran prematur

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicina (2020) menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga sembilan kali lebih besar.

Vitamin C mengurangi risiko kelahiran prematur dengan cara menjaga kesehatan ketuban. Pasalnya, salah satu penyebab kelahiran prematur adalah ketuban pecah dini.

Namun, sumber vitamin C dalam penelitian tersebut memang bukan buah leci. Jadi, supaya lebih tepat, tanyakan pada dokter sumber vitamin C terbaik untuk mengurangi risiko kelahiran prematur.

6. Mencegah dehidrasi

Selain gula, air merupakan salah satu kandungan nutrisi terbesar dalam buah leci. Dalam 100 gram buah leci, ibu hamil bisa mendapatkan hingga 81,76 gram air. Dengan begitu, risiko dehidrasi selama kehamilan bisa berkurang.

Jika dibiarkan, dehidrasi tidak hanya menimbulkan kelelahan pada ibu hamil, tetapi juga meningkatkan risiko kram otot, infeksi saluran kemih, hingga persalinan prematur.

Makan buah memang bisa menjadi salah satu cara memenuhi kebutuhan cairan yang meningkat selama kehamilan.

7. Mencegah bayi lahir cacat

Meski tidak setinggi jeruk, pisang atau alpukat, leci juga mengandung folat (bentuk alami vitamin B9) yang baik untuk ibu hamil.

Folat merupakan zat gizi yang penting untuk menjaga pertumbuhan otak dan tulang belakang pada janin. Kekurangan folat erat kaitannya dengan peningkatan risiko bayi lahir cacat.

8. Mengontrol tekanan darah

Sebagai salah satu buah-buahan yang tinggi kalium, leci bisa membantu mengontrol tekanan darah selama kehamilan.

Kalium akan menjaga tekanan darah dengan cara menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit sekaligus melancarkan peredaran darah.

Di samping tinggi kalium, leci juga termasuk buah-buahan rendah natrium. Ini merupakan hal yang baik karena tingginya natrium dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Aturan makan leci untuk ibu hamil

resep leci

Setiap ibu hamil bisa memiliki batasan makan leci yang berbeda-beda. Meski begitu, porsi buah leci yang dianjurkan untuk ibu hamil yaitu tidak lebih dari delapan buah setiap harinya.

Terlalu banyak makan leci dapat membuat ibu hamil kelebihan asupan gula sehingga kadar gula darahnya pun meningkat.

Selain itu, buah musiman ini juga diyakini bisa meningkatkan panas dalam tubuh sehingga berisiko menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan jika dimakan secara berlebihan.

Oleh karena itu, meski buah leci terbilang aman dan bahkan membawa berbagai manfaat, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Serba-serbi buah leci untuk hamil

  • Buah leci aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Namun, karena buah ini tinggi gula, ibu hamil dengan risiko diabetes mungkin tidak disarankan mengonsumsinya.
  • Buah leci bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, meningkatkan sistem imun, hingga mencegah dehidrasi pada ibu hamil.
  • Tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari delapan buah sehari.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Immune system changes during pregnancy are precisely timed. (2017, September 1). News Center. Retrieved 29 January 2024 from https://med.stanford.edu/news/all-news/2017/09/immune-system-changes-during-pregnancy-are-precisely-timed.html.

Suwantari, P. A., Sanjaya, I. H., Wihandani, D., Pinatih, I., Suryadhi, T., Megadhana, W., & Suwardewa, T. (2020). Kadar vitamin C Yang rendah sebagai faktor resiko terjadinya ketuban pecah Dini (kpd) pada kehamilan aterm. Medicina51(3). Retrieved 29 January 2024 from https://doi.org/10.15562/medicina.v51i3.889.

FoodData central. (n.d.). FoodData Central. Retrieved 29 January 2024 from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1102668/nutrients.

Pregnancy diet: lychee (litchi) during pregnancy. (n.d). Best Mom. Retrieved 29 January 2024 from https://bestmom.org/pregnancy/pregnancy-diet-lychee-litchi-during-pregnancy/.

Specific fruit but not total fruit intake during early pregnancy is inversely associated with gestational diabetes mellitus risk: A prospective cohort study. (n.d.). Cambridge Core. Retrieved 29 January 2024 from https://www.cambridge.org/core/journals/public-health-nutrition/article/specific-fruit-but-not-total-fruit-intake-during-early-pregnancy-is-inversely-associated-with-gestational-diabetes-mellitus-risk-a-prospective-cohort-study/41754E157E06AB0E97A2A0E532DE10AE.

Versi Terbaru

06/02/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Ngidam Makan Buah-buahan Mentah, Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsinya?

Kaya Zat Gizi, Inilah 6 Manfaat Buah Bit untuk Ibu Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 06/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan