Karena mudah diolah dan harganya murah, labu siam kerap menjadi pilihan lauk maupun lalapan. Namun, apakah labu siam masih aman untuk ibu hamil? Sebelum mengolahnya, Anda sebaiknya mengetahui berbagai informasi berikut terlebih dahulu.
Apakah labu siam aman untuk ibu hamil?
Pasalnya, buah yang kerap dianggap sebagai sayur ini memiliki berbagai nutrisi, seperti protein, serat, kalium, hingga vitamin C.
Buah yang sering diolah menjadi sup ini juga menawarkan sejumlah fitonutrien, seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin.
Ibu hamil boleh mengonsumsi labu siam yang diolah hingga matang. Namun, sebaiknya hindari labu siam mentah yang biasanya disajikan sebagai lalapan.
Makanan mentah, termasuk lalapan, merupakan salah satu makanan yang perlu dihindari selama kehamilan.
Manfaat labu siam untuk ibu hamil
Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan dan tidak menjadi satu-satunya sumber zat gizi selama kehamilan, berikut adalah berbagai manfaat labu siam yang bisa Anda dapatkan.
1. Mengurangi risiko preeklampsia
Jika tidak diatasi, hipertensi selama kehamilan bisa berujung menjadi komplikasi kehamilan yang disebut preeklampsia. Ini adalah kondisi darurat yang perlu segera ditangani.
Konsumsi labu siam memang tidak bisa menjadi pengobatan utama. Namun, sebuah studi yang dilakukan di Semarang pada 2020 menunjukkan bahwa labu siam bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Dalam studi tersebut, sebanyak 19 orang ibu hamil diberi 400 g ekstrak labu siam dan 10 mg nifedipine selama tujuh hari.
Hasilnya, mereka mengalami penurunan tekanan sistolik sebanyak 25,69 mmHg dan diastolik sebanyak 21,64 mmHg.
Sementara itu, ibu hamil yang minum nifedipine hanya mengalami penurunan sistolik sebanyak 22,58 mmHg dan diastolik sebanyak 13,00 mmHg.
Terlepas dari manfaat tersebut, pastikan Anda telah berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan labu siam bersamaan dengan obat hipertensi.
2. Meringankan sembelit
Sering sembelit saat hamil? Meski kondisi ini dipengaruhi oleh hormon, Anda bisa meringankannya dengan makan labu siam.
Labu siam dapat membantu mengatasi sembelit ibu hamil berkat kandungan serat dan airnya yang tinggi.
Serat akan membuat feses menyerap lebih banyak air sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Dalam 100 gram labu siam, Anda bisa mendapatkan hingga 92,3 gram air dan 6,2 gram serat. Selain labu siam, makanan tinggi serat lainnya yang baik untuk ibu hamil adalah alpukat dan brokoli.
3. Meningkatkan sistem imun
Karena perubahan hormon dan penurunan kekebalan tubuh selama kehamilan, ibu hamil memang lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah memenuhi kebutuhan harian vitamin C. Kabar baiknya, Anda bisa mendapatkan hingga 7,7 gram vitamin C dalam 100 gram labu siam
Selain memenuhi kebutuhan cairan, jangan lupa untuk rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan belajar mengelola stres untuk menjaga sistem imun.
4. Mendukung pertumbuhan janin
Meski tidak setinggi kacang-kacangan atau sayuran hijau, labu siam rupanya juga mengandung asam folat. Ini adalah salah satu zat gizi penting selama kehamilan yang akan mendukung pertumbuhan janin.
Beberapa manfaat asam folat untuk ibu hamil adalah membantu pembentukan sistem saraf janin, mendukung pembentukan plasenta, hingga menurunkan risiko kelahiran prematur.
Sementara itu, kekurangan asam folat selama kehamilan berkaitan dengan peningkatan risiko bayi lahir cacat dan keguguran.
5. Menurunkan risiko ketuban pecah dini
Berkat kandungan vitamin C di dalamnya, labu siam juga bisa membantu menurunkan risiko ketuban pecah dini.
Meski begitu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian yang mencapai 85 gram, ibu hamil biasanya perlu mendapatkan suplemen dari dokter.
Studi yang dilakukan oleh STIKES Indramayu, menunjukkan bahwa dari 100 orang ibu hamil yang mengonsumsi suplemen vitamin C, enam orang di antaranya mengalami ketuban pecah dini.
Sementara itu, dari 100 ibu hamil yang tidak minum suplemen vitamin C, ada 56 orang yang mengalami KPD.
Meski tidak secara langsung mencegah KPD, ibu hamil boleh menggunakan labu siam sebagai makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan vitamin C.
6. Mengurangi risiko anemia
Kehamilan membuat Anda lebih berisiko mengalami anemia. Pasalnya, ibu hamil membutuhkan lebih banyak darah untuk mendukung perkembangan janin.
Jika dibiarkan, anemia selama kehamilan bisa meningkatkan risiko perdarahan postpartum, persalinan prematur, hingga kematian janin.
Untuk mencegah anemia, Anda bisa memanfaatkan labu siam. Pasalnya, buah ini memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi.
Zat besi akan membantu proses pembentukan hemoglobin sebagai salah satu komponen penting dalam darah sehingga risiko anemia pada ibu hamil dapat berkurang.