backup og meta

7 Manfaat Labu Siam untuk Ibu Hamil dan Pengolahannya

7 Manfaat Labu Siam untuk Ibu Hamil dan Pengolahannya

Karena mudah diolah dan harganya murah, labu siam kerap menjadi pilihan lauk maupun lalapan. Namun, apakah labu siam masih aman untuk ibu hamil? Sebelum mengolahnya, Anda sebaiknya mengetahui berbagai informasi berikut terlebih dahulu.

Apakah labu siam aman untuk ibu hamil?

Pasalnya, buah yang kerap dianggap sebagai sayur ini memiliki berbagai nutrisi, seperti protein, serat, kalium, hingga vitamin C.

Buah yang sering diolah menjadi sup ini juga menawarkan sejumlah fitonutrien, seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin.

Ibu hamil boleh mengonsumsi labu siam yang diolah hingga matang. Namun, sebaiknya hindari labu siam mentah yang biasanya disajikan sebagai lalapan.

Makanan mentah, termasuk lalapan, merupakan salah satu makanan yang perlu dihindari selama kehamilan.

Manfaat labu siam untuk ibu hamil

labu siam ibu hamil

Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan dan tidak menjadi satu-satunya sumber zat gizi selama kehamilan, berikut adalah berbagai manfaat labu siam yang bisa Anda dapatkan.

1. Mengurangi risiko preeklampsia

Jika tidak diatasi, hipertensi selama kehamilan bisa berujung menjadi komplikasi kehamilan yang disebut preeklampsia. Ini adalah kondisi darurat yang perlu segera ditangani.

Konsumsi labu siam memang tidak bisa menjadi pengobatan utama. Namun, sebuah studi yang dilakukan di Semarang pada 2020 menunjukkan bahwa labu siam bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

Dalam studi tersebut, sebanyak 19 orang ibu hamil diberi 400 g ekstrak labu siam dan 10 mg nifedipine selama tujuh hari.

Hasilnya, mereka mengalami penurunan tekanan sistolik sebanyak 25,69 mmHg dan diastolik sebanyak 21,64 mmHg.

Sementara itu, ibu hamil yang minum nifedipine hanya mengalami penurunan sistolik sebanyak 22,58 mmHg dan diastolik sebanyak 13,00 mmHg.

Terlepas dari manfaat tersebut, pastikan Anda telah berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan labu siam bersamaan dengan obat hipertensi.

2. Meringankan sembelit

Sering sembelit saat hamil? Meski kondisi ini dipengaruhi oleh hormon, Anda bisa meringankannya dengan makan labu siam.

Labu siam dapat membantu mengatasi sembelit ibu hamil berkat kandungan serat dan airnya yang tinggi.

Serat akan membuat feses menyerap lebih banyak air sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

Dalam 100 gram labu siam, Anda bisa mendapatkan hingga 92,3 gram air dan 6,2 gram serat. Selain labu siam, makanan tinggi serat lainnya yang baik untuk ibu hamil adalah alpukat dan brokoli.

3. Meningkatkan sistem imun

Karena perubahan hormon dan penurunan kekebalan tubuh selama kehamilan, ibu hamil memang lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah memenuhi kebutuhan harian vitamin C. Kabar baiknya, Anda bisa mendapatkan hingga 7,7 gram vitamin C dalam 100 gram labu siam

Selain memenuhi kebutuhan cairan, jangan lupa untuk rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan belajar mengelola stres untuk menjaga sistem imun.

4. Mendukung pertumbuhan janin

Meski tidak setinggi kacang-kacangan atau sayuran hijau, labu siam rupanya juga mengandung asam folat. Ini adalah salah satu zat gizi penting selama kehamilan yang akan mendukung pertumbuhan janin.

Beberapa manfaat asam folat untuk ibu hamil adalah membantu pembentukan sistem saraf janin, mendukung pembentukan plasenta, hingga menurunkan risiko kelahiran prematur.

Sementara itu, kekurangan asam folat selama kehamilan berkaitan dengan peningkatan risiko bayi lahir cacat dan keguguran.

5. Menurunkan risiko ketuban pecah dini

ketuban pecah dini kpd

Berkat kandungan vitamin C di dalamnya, labu siam juga bisa membantu menurunkan risiko ketuban pecah dini.

Meski begitu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian yang mencapai 85 gram, ibu hamil biasanya perlu mendapatkan suplemen dari dokter.

Studi yang dilakukan oleh STIKES Indramayu, menunjukkan bahwa dari 100 orang ibu hamil yang mengonsumsi suplemen vitamin C, enam orang di antaranya mengalami ketuban pecah dini.

Sementara itu, dari 100 ibu hamil yang tidak minum suplemen vitamin C, ada 56 orang yang mengalami KPD.

Meski tidak secara langsung mencegah KPD, ibu hamil boleh menggunakan labu siam sebagai makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan vitamin C. 

6. Mengurangi risiko anemia

Kehamilan membuat Anda lebih berisiko mengalami anemia. Pasalnya, ibu hamil membutuhkan lebih banyak darah untuk mendukung perkembangan janin.

Jika dibiarkan, anemia selama kehamilan bisa meningkatkan risiko perdarahan postpartum, persalinan prematur, hingga kematian janin.

Untuk mencegah anemia, Anda bisa memanfaatkan labu siam. Pasalnya, buah ini memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi.

Zat besi akan membantu proses pembentukan hemoglobin sebagai salah satu komponen penting dalam darah sehingga risiko anemia pada ibu hamil dapat berkurang.

7. Mengurangi risiko obesitas pada ibu hamil

Sebagai makanan rendah kolesterol dan lemak jenuh, labu siam bisa menjadi pilihan tepat jika Anda sedang mencari lauk yang dapat mengurangi risiko obesitas.

Meski peningkatan berat badan merupakan hal yang wajar selama kehamilan, Anda tetap perlu mengendalikannya.

Selain membuat ibu hamil tidak nyaman, obesitas selama kehamilan juga berdampak buruk pada janin, salah satunya adalah makrosomia.

Tips mengosumsi labu siam untuk ibu hamil

Anda perlu menghindari makan labu siam mentah saat hamil. Sebagai gantinya, Anda bisa menumis labu siam, menjadikannya sup, hingga membuatnya menjadi isian lumpia.

Selain itu, pastikan bahwa labu siam yang Anda pilih berkualitas bagus dan sudah dicuci sampai bersih.

Selama tidak dikonsumsi berlebihan, labu siam tidak akan menimbulkan efek samping. Namun, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dengan dokter kandungan sebelum makan labu siam jika memiliki kehamilan yang berisiko.

Apakah ibu hamil boleh makan labu siam?

Selama sudah dibersihkan dan diolah dengan tepat, labu siam boleh dikonsumsi ibu hamil. Konsumsi labu siam bisa membantu mengurangi risiko preeklampsia, meringankan sembelit, menurunkan risiko ketuban pecah dini, hingga mendukung pertumbuhan janin.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Antioxidant activity test of chayote (Sechium edule (Jacq.) Swartz) ethanol extract using DPPH method. (n.d.). NASA/ADS. Retrieved 28 June 2024, from https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/2021JPhCS1819a2035D/abstract.

Prevent iron deficiency anemia during pregnancy. (2022, February 9). Mayo Clinic. Retrieved 28 June 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/anemia-during-pregnancy/art-20114455.

Dartiwen, D., & Nurmala, C. (2020). The effectiveness of vitamin C supplements in pregnant women toward premature rupture of membranes. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan5(1), 27-34. Retrieved 28 June 2024, from https://doi.org/10.30604/jika.v5i1.237.

Apriyani, D., Djamil, M., & Kumorowulan, S. (2020). Effectiveness of chayote extract on lowering blood pressure of post partum hypertension. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan9(2), 801-812. Retrieved 28 June 2024, from https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.370.

Folic acid and pregnancy (for parents). (n.d.). Nemours KidsHealth – the Web’s most visited site about children’s health. Retrieved 28 June 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/preg-folic-acid.html.

Versi Terbaru

03/07/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Manfaat dan Risikonya

Amankah Ibu Hamil Makan Sayuran Mentah?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 03/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan