backup og meta

5 Manfaat Suplemen Kolagen untuk Ibu Hamil

Aman atau tidakManfaatAman atau tidak

Selama kehamilan, Ibu mungkin dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen prenatal demi mendukung perkembangan janin. Kandungan suplemen ini pun beragam, dari vitamin, mineral, hingga kolagen yang dinilai memiliki banyak manfaat bagi kehamilan. Simak apa saja manfaat kolagen untuk ibu hamil dan aturan minum suplemennya dalam pembahasan berikut ini.

5 Manfaat Suplemen Kolagen untuk Ibu Hamil

Bolehkah ibu hamil minum collagen?

Sampai saat ini, penelitian terkait keamanan suplemen kolagen untuk ibu hamil masih sangat terbatas. Oleh karena itu, ibu hamil tidak disarankan minum suplemen kolagen tanpa seizin dokter kandungan.

Aturan tersebut juga berlaku bagi ibu hamil yang terbiasa minum suplemen kolagen sejak sebelum kehamilan.

Artinya, Ibu tetap perlu membicarakan keamanan konsumsi suplemen collagen pada dokter kandungan meski tidak pernah merasakan efek samping tertentu ketika mengonsumsinya sebelum hamil.

Kolagen itu sendiri adalah salah satu jenis protein yang secara alami sudah diproduksi oleh tubuh. Protein ini adalah salah satu komponen utama penyusun jaringan ikat, termasuk pada kulit, tulang rawan, dan otot.

Karena itulah manfaat utama suplemen kolagen adalah meningkatkan kesehatan kulit, seperti membuatnya lebih elastis dan menyamarkan stretch mark.

Berkat manfaat itu pula banyak ibu hamil tertarik menggunakannya. Pasalnya, hormon kehamilan kerap membuat ibu hamil mengalami masalah kulit, seperti jerawat, kulit kusam, atau gatal-gatal.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Manfaat suplemen kolagen untuk ibu hamil

Manfaat minum suplemen kolagen

Selama dikonsumsi sesuai anjuran dokter, suplemen kolagen bisa memberikan manfaat berikut untuk ibu hamil.

1. Memperkuat tulang ibu hamil

Studi yang diterbitkan jurnal Heliyon (2023) menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kolagen sebanyak 5 gram per hari selama 48 minggu bisa meningkatkan densitas mineral tulang.

Densitas mineral tulang menunjukkan jumlah mineral yang terdapat di dalam tulang, terutama kalsium. Nilai BMD yang terlalu rendah bisa meningkatkan risiko osteoporosis.

Karena salah satu fungsi kolagen adalah menjaga kekuatan tulang, suplemen ini bermanfaat bagi bumil yang memang berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.

2. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat kolagen untuk kesehatan kulit memang tidak perlu diragukan. Protein ini akan menjaga kesehatan kulit dengan cara menjaga kelembapan, elastisitas, dan mendorong produksi kolagen alami.

Dengan begitu, konsumsi suplemen collagen bisa menjadi pengganti beberapa produk perawatan kulit yang mungkin harus dihindari selama kehamilan.

Selain mengonsumsi kolagen, Ibu sebaiknya menghindari paparan sinar matahari berlebih dan mencukupi kebutuhan cairan untuk menjaga kondisi kulit selama kehamilan.

3. Meningkatkan kesehatan rambut

Manfaat lain yang bisa ibu hamil dapatkan dari konsumsi suplemen kolagen adalah memiliki rambut yang lebih sehat dan kuat.

Ini karena kolagen terbuat dari asam amino, terutama prolin yang bisa mendorong produksi keratin.

Keratin itu sendiri adalah protein yang mendorong produksi rambut baru sekaligus memperkuat folikel rambut sehingga membuatnya tidak mudah rontok.

4. Membantu mengurangi morning sickness

Mual dan muntah atau morning sickness sebenarnya merupakan keluhan umum ibu hamil. Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa kondisi ini bisa membuat bumil tidak nyaman.

Kabar baiknya, kolagen dapat mengurangi risiko refluks asam atau naiknya asam lambung ke kerongkongan yang bisa memperburuk morning sickness.

5. Meredakan nyeri sendi

nyeri panggul saat hamil

Demi menopang berat janin, otot di sekitar rahim akan mengendur, termasuk pada area kaki dan pinggul. Perubahan ini bisa membuat bumil mengalami nyeri sendi.

Jika diminum sesuai aturannya, suplemen collagen dipercaya bisa membantu mengatasi nyeri sendi. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak tentang manfaat satu ini.

Aturan minum suplemen kolagen untuk ibu hamil

Sampai saat ini, tidak ada aturan pasti tentang dosis konsumsi suplemen kolagen untuk ibu hamil. Oleh karena itu, Ibu bisa mengunjungi dokter kandungan jika merasa membutuhkannya.

Sebelum mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen, Ibu bisa mendapatkannya dari makanan yang mengandung kolagen.

Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa kaldu tulang sapi, ayam, dan ikan adalah sumber kolagen yang melimpah.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik, Ibu bisa mengolahnya bersama sayuran atau kacang-kacangan.

Kesimpulan

  • Ibu hamil sebaiknya hanya mengonsumsi suplemen kolagen jika mendapatkan izin dari dokter kandungan. Aturan ini tetap berlaku meski ibu hamil tidak pernah mengalami efek samping tertentu saat mengonsumsinya sebelum hamil.
  • Jika dikonsumsi sesuai aturan, suplemen collagen bisa memperkuat tulang ibu hamil, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kesehatan rambut, membantu mengurangi morning sickness, dan meredakan nyeri sandi.
  • Alih-alih dari suplemen, ibu hamil bisa mendapatkan kolagen dari kaldu tulang ayam, sapi, atau ikan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Shi, J., Lai, Z., Yang, H., Yang, S., Wang, C., & Ao, D. et al. (2020). Collagen at the maternal-fetal interface in human pregnancy. International Journal Of Biological Sciences16(12), 2220-2234. Retrieved 11 June 2025, from https://doi.org/10.7150/ijbs.45586

Choi FD, Sung CT, Juhasz ML, Mesinkovsk NA. (2019). Oral Collagen Supplementation: A Systematic Review of Dermatological Applications. Journal Drugs Dermatol. Retrieved 11 June 2025, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30681787/

Rauenhorst, K. (2020, January 15). Taking supplements while pregnant. Mayo Clinic Health System. Retrieved 11 June 2025, from https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/should-women-take-supplements-while-pregnant

Campos, L. D., Santos Junior, V. D., Pimentel, J. D., Carregã, G. L., & Cazarin, C. B. (2023). Collagen supplementation in skin and orthopedic diseases: A review of the literature. Heliyon9(4), e14961. Retrieved 11 June 2025, from https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e14961

Pu, A. Y., Huang Y., Pu, C., Kang, Y., Hoang, K. D., Chen, K., Chen, C. (2023). Effects of oral collagen for skin anti-aging: a systematic review and meta-analysis. Nutrients. Retrieved 11 June 2025, from https://doi.org/10.3390/nu15092080

Whi, J., Lai, Z., Yang, H, Yang, A. et al. (2020). Collagen at the maternal-fetal interface in human pregnancy. International Journal of Biological Sciences. Retrieved 11 June 2025, from https://doi.org/10.7150/ijbs.45586

Collagen: What it is, types, function & benefits. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 11 June 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/23089-collagen

Collagen for hair health: Benefits & sources – Hair health institute. (n.d.). Hair Health Institute – The Best Non-Surgical Products for Hair Loss Stabilization and Regrowth. Retrieved 11 June 2025, from https://hairhealth.org/collagen-for-hair-health-benefits-sources/

Considering collagen drinks and supplements? (2023, April 12). Harvard Health. Retrieved 11 June 2025, from https://www.health.harvard.edu/blog/considering-collagen-drinks-and-supplements-202304122911

Are collagen supplements helpful for arthritis? (2023, January 11). Arthritis Foundation | Arthritis Support, Resources, Research & Advocacy. Retrieved 11 June 2025, from https://www.arthritis.org/health-wellness/treatment/complementary-therapies/supplements-and-vitamins/can-collagen-supplements-help-arthritis

Clinic, C. (2023, January 20). Cleveland Clinic. Retrieved 11 June 2025, from https://health.clevelandclinic.org/the-best-way-you-can-get-more-collagen

Versi Terbaru

23/06/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

12 Makanan yang Mengandung Kolagen agar Kulit Sehat

10 Rekomendasi Minuman Kolagen Terbaik agar Kulit Sehat


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 23/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan