Ibu hamil memang perlu berusaha ekstra dalam menjaga kesehatan diri dan kandungannya. Selain memenuhi kebutuhan gizi dari makanan, manfaat minum air putih untuk ibu hamil juga tidak bisa diabaikan.
Tak hanya mencegah dehidrasi, asupan air putih selama kehamilan juga dibutuhkan demi perkembangan janin. Apa saja manfaat lainnya?
Manfaat air putih untuk ibu hamil
Selama kehamilan, Anda membutuhkan lebih banyak asupan air putih. Kekurangan cairan saat hamil bisa meningkatkan risiko dehidrasi dan berbagai keluhan pada ibu hamil.
Mengutip dari laman American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil setidaknya harus minum 8–12 gelas air putih setiap hari.
Supaya rasa malas minum air putih tidak muncul kembali, yuk, kenali dahulu berbagai manfaatnya untuk ibu hamil!
1. Mencegah dehidrasi
Dengan berbagai perubahan hormon dan keberadaan janin dalam kandungan, wajar jika ibu hamil lebih mudah dehidrasi.
Dibandingkan wanita yang tidak hamil, dehidrasi selama kehamilan memang lebih berbahaya karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan.
Jika dibiarkan, dehidrasi berat bahkan bisa membuat volume air ketuban berkurang sehingga meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi.
2. Membantu perkembangan janin
Laman American Pregnancy Association menyebutkan bahwa air putih memiliki peranan penting dalam mendukung perkembangan janin.
Salah satu manfaat air putih untuk ibu hamil adalah membantu pembentukan plasenta, jaringan yang akan menyalurkan zat gizi dari makanan ke janin.
Selain itu, air putih juga diperlukan untuk membentuk kantong ketuban sehingga dapat melindungi janin hingga waktunya melahirkan.
3. Melancarkan pencernaan
Sembelit adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling sering dirasakan ibu hamil. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang membuat otot di sekitar usus berelaksasi sehingga pergerakannya melambat.
Namun, dengan asupan air putih yang mencukupi, tekstur feses bisa menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Selain minum air putih, sembelit saat hamil juga perlu diatasi dengan meningkatkan asupan serat dari makanan.
4. Mengurangi pembengkakan
Kekurangan cairan akan membuat jaringan di dalam tubuh menarik cairan yang ada di dalam pembuluh darah.
Akibatnya, ginjal akan merespons dengan cara menahan lebih banyak natrium dan air pada beberapa bagian tubuh, termasuk kaki.
Minum air putih bisa membantu mengatasi kondisi tersebut karena cairan di dalam tubuh kembali seimbang.
Artinya, ginjal akan melepaskan natrium dan air yang sempat ditahannya sehingga pembengkakan pun dapat berkurang.
5. Mencegah tekanan darah tinggi
Kurang minum air putih bisa memperberat kerja jantung dalam mengedarkan darah. Mengutip situs The Heart Foundation, kondisi ini bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Jika dibiarkan, peningkatan tekanan darah atau hipertensi saat hamil bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti abruptio plasenta, preeklampsia, hingga kelahiran prematur.
Nah, salah satu manfaat minum air putih untuk ibu hamil ialah mencegah berbagai komplikasi tersebut. Pasalnya, cairan berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja organ tubuh sekaligus mencegah pengentalan darah.
6. Mengatasi sakit kepala
Sakit kepala saat hamil bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari peningkatan volume darah, perubahan hormonal, waktu tidur yang berkurang, hingga dehidrasi.
Asupan air putih yang cukup akan mencegah dehidrasi termasuk berbagai komplikasinya, termasuk sakit kepala yang sering dialami ibu hamil.
Meski sakit kepala saat hamil sangat umum terjadi, bukan berarti ia boleh diabaikan. Pasalnya, sakit kepala juga bisa menjadi salah satu gejala preeklampsia.
7. Meningkatkan suasana hati
Anda mungkin merasa bahwa kehamilan membuat suasana hati Anda semakin sulit dikendalikan. Fenomena ini disebabkan oleh perubahan hormonal.
Setiap ibu hamil tentu memiliki caranya masing-masing untuk memperbaiki suasana hati, tapi tahukah Anda bahwa minum air putih juga bisa memberikan manfaat ini?
Otak Anda membutuhkan cairan untuk menjalankan fungsinya, termasuk untuk menghasilkan serotonin yang membuat Anda merasa bahagia.
Dengan demikian, minum air putih secara tidak langsung bermanfaat untuk menjaga fungsi otak dan memperbaiki suasana hati.
Tips agar ibu lebih banyak minum air putih
Minum air putih merupakan salah satu cara paling mudah untuk menjaga kesehatan saat hamil. Namun, tak sedikit yang masih sulit melakukannya.
Meskipun memahami manfaat minum air putih untuk ibu hamil, beberapa orang mungkin juga merasa mual saat minum dalam jumlah banyak karena tidak terbiasa.
Untuk mempermudah upaya ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan cairan harian, ikuti beberapa tips berikut.
- Buat infused water dengan campuran buah-buahan agar terasa lebih segar.
- Ingat-ingat betapa pentingnya air putih bagi kesehatan diri dan janin Anda.
- Gunakan tempat minum dengan takaran sebagai pengingat seberapa banyak Anda sudah minum.
- Perbanyak makan buah buah yang memiliki kandungan air tinggi, seperti semangka, timun, dan melon.
- Siapkan air putih di nakas sebelum tidur agar Anda bisa meminumnya ketika bangun tidur.
- Pasang alarm untuk mengingatkan kewajiban Anda minum air putih.
Selain itu, perlu Anda ingat bahwa fungsi air putih berbeda dengan kopi, minuman manis, minuman bersoda, atau minuman olahan lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak menggantikannya dengan jenis minuman tersebut.
Menjaga janin merupakan kewajiban ibu dan ayah. Jadi, suami pun sebaiknya turut membantu mengingatkan istri tentang pentingnya minum air putih.
Kesimpulan
- Ibu hamil membutuhkan air putih setidaknya 8–12 gelas atau sekitar 1,5–3 liter per hari.
- Manfaat air putih untuk ibu hamil di antaranya mencegah dehidrasi, membantu perkembangan janin, melancarkan pencernaan, dan mengurangi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
- Jika Anda kesulitan memenuhi kebutuhan cairan harian, cobalah membuat infused water, memasang alarm untuk minum air putih, dan menggunakan tempat minum yang dilengkapi takaran.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]