Janin dengan berat badan yang kurang biasanya lebih berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan masalah kesehatan di masa mendatang. Namun, tak perlu panik. Anda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang dipercaya ampuh sebagai penambah berat badan janin.
Makanan penambah berat badan untuk janin
Kekurangan asupan gizi selama kehamilan bisa menimbulkan gangguan perkembangan pada janin yang ditandai dengan berat badan di bawah rata-rata.
Supaya berat badan janin bertambah sesuai usianya, berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya Anda konsumsi.
1. Sayuran hijau

Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Fungsi utama zat gizi ini ialah mencegah kecacatan fungsi otak dan tulang belakang janin.
Salah satu sumber asam folat terbaik bagi ibu hamil adalah sayuran berwarna hijau. Sebagai gambaran, Anda bisa mendapatkan hingga 100 mcg asam folat dalam 150 gram brokoli.
Ini setara dengan 12,5% kebutuhan harian asam folat ibu hamil yang mencapai 800 mcg.
2. Daging ayam
Menurut sebuah studi terbitan jurnal Nutrition and Metabolism (2022), pemenuhan kebutuhan protein dari sumber hewani adalah salah satu cara menambah berat badan janin secara cepat.
Pemenuhan kebutuhan protein selama kehamilan juga akan meminimalkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR) dan intrauterine growth restriction (IUGR).
Daging ayam juga kaya akan zat besi yang berfungsi untuk mendukung pembentukan sel darah merah sehingga meminimalkan risiko anemia pada ibu hamil.
3. Keju
Camilan yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan berat badan janin adalah keju. Namun, usahakan untuk memilih jenis keju rendah lemak, seperti keju cottage.
Selain rendah lemak, keju cottage termasuk keju dengan protein yang paling tinggi. Manfaat utama protein ialah menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh janin sekaligus membentuk antibodinya.
4. Ikan salmon
Kandungan asam lemak omega-3 pada sepotong salmon merupakan zat gizi yang baik untuk perkembangan janin.
Selain mendukung perkembangan otak, omega-3 bisa membantu mencegah berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelahiran prematur.
Kabar baiknya, salmon merupakan salah satu jenis ikan rendah merkuri sehingga tergolong cukup aman bagi ibu hamil.
Meski begitu, ibu hamil tetap perlu menghindari makan salmon mentah dan setengah matang yang mungkin masih mengandung bakteri.
5. Telur
Selain kandungan proteinnya yang tinggi, telur mengandung asam lemak omega-3, antioksidan, serta 13 jenis vitamin dan mineral.
Makanan ini juga kaya akan kolin yang dapat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.
Anda pun dapat dengan mudah mengkreasikan olahan telur, seperti membuatnya menjadi sup, omelet, atau sekedar merebusnya.
Hanya saja, pastikan bahwa telur tersebut sudah benar-benar matang untuk menghindari kontaminasi bakteri salmonella.
6. Susu
Selain makanan, ada minuman yang bisa menjadi penambah BB janin. Salah satu minuman yang baik dikonsumsi selama kehamilan adalah susu untuk ibu hamil.
Kandungan vitamin D dalam segelas susu akan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Minuman ini juga akan memelihara kesehatan tulang ibu hamil.
Pastikan Anda memilih produk susu yang memang diformulasikan bagi bumil. Secara umum, ibu hamil bisa minum 200–500 ml susu setiap hari.
7. Kacang-kacangan
Pilihan makanan lainnya yang dipercaya dapat membuat janin cepat besar adalah kacang-kacangan.
Berkat kandungan zat besi dan proteinnya, mengonsumsi kacang saat hamil mungkin dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.
Kacang-kacangan juga bermanfaat untuk perkembangan otak janin. Almon, kacang tanah, kacang hijau, dan edamame adalah beberapa jenis kacang yang baik untuk ibu hamil.
8. Yoghurt
Kandungan kalsium yang tinggi pada yoghurt akan menjaga perkembangan tulang dan gigi pada janin.
Tingginya kandungan probiotik dalam semangkuk yoghurt juga dapat membuat perut ibu hamil terasa nyaman dan mencegah gangguan pencernaan.
Dalam 100 gram yoghurt, Anda bisa mendapatkan hingga 120 mg kalsium. Ini setara dengan 10% kebutuhan kalsium harian bumil yang mencapai 1.200 mg.
Demi mendapatkan manfaat terbaik, pilihlah yoghurt tawar tanpa gula atau bahan tambahan.
9. Olahan gandum
Sebagai salah satu jenis olahan gandum, sereal juga termasuk makanan yang bisa membuat janin cepat besar.
Pasalnya, gandum memiliki sejumlah zat gizi penting selama kehamilan, seperti asam folat, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin D, dan serat.
Supaya olahan gandum Anda lebih bergizi, coba campurkan dengan telur, sayur, atau buah-buahan. Sebaliknya, hindari terlalu banyak menambahkan kental manis, mayones, atau bahan penyedap pada olahan gandum.
10. Ubi jalar
Kandungan beta karoten, vitamin A, B6, C, mineral, kolin, dan serat di dalam ubi jalar merupakan zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Tidak sekedar meningkatkan berat janin, zat gizi pada ubi jalar akan membantu mengoptimalkan perkembangan organ-organ vital pada janin, seperti mata, hati, paru-paru, dan jantung.
Ubi jalar juga bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi jika ibu hamil mual atau bosan. Antioksidan di dalam ubi jalar juga akan mengurangi risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan.
11. Jeruk
Ibu ingin makanan yang segar sekaligus bisa menambah berat badan janin? Buah jeruk bisa menjadi salah satu pilihannya.
Tingginya kandungan vitamin C dalam buah jeruk akan membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi untuk mendukung perkembangan janin.
Buah ini juga mengandung asam folat yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan tabung saraf janin. Jika bosan makan jeruk secara utuh, Anda bisa mengubahnya menjadi jus.
12. Suplemen dan vitamin

Peningkatan kebutuhan gizi selama kehamilan sering kali tidak bisa dipenuhi hanya dengan asupan makanan.
Karena itulah, Anda mungkin tetap membutuhkan suplemen dan vitamin prenatal sebagai cara menambah berat badan janin.
Demi mendapatkan jenis vitamin dan suplemen yang tepat, Anda sebaiknya membicarakan hal ini dengan dokter kandungan terlebih dulu.
Tips mengonsumsi makanan penambah berat badan janin
Di samping meningkatkan asupan berbagai makanan di atas, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut untuk memaksimalkan penyerapan kalori sehingga berat badan janin mudah bertambah.
- Makan camilan di sela-sela makan besar. Pilihlah camilan bergizi, seperti yoghurt atau buah-buahan.
- Pilih makanan dengan kandungan lemak baik yang tinggi, seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
- Minumlah jus dari buah asli yang tinggi akan vitamin C, seperti jus jeruk dan jus wortel.
- Hindari makanan cepat saji dan junk food.
- Jangan melewatkan sarapan pagi.
- Kurangi porsi saat makan, tetapi buatlah lebih sering. Kira-kira 5–6 kali setiap hari.
Pada beberapa kasus, berat janin yang berada di bawah rata-rata janin seusianya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Meski begitu, kondisi ini juga tidak bisa diabaikan karena bisa menjadi gejala maslah kesehatan tertentu.
Untuk mendapatkan penanganan tepat yang sesuai kondisi bumil, Anda bisa membicarakannya dengan dokter kandungan.
Kesimpulan
- Pada dasarnya, cara terbaik untuk meningkatkan berat badan janin adalah dengan memenuhi asupan gizi harian selama kehamilan.
- Ikan salmon dan telur kaya akan asam lemak omega-3 yang dibutuhkan dalam perkembangan otak dan tulang belakang janin.
- Jika bumil kekurangan asam folat, tingkatkan asupannya dengan makan sayuran hijau dan olahan gandum.
- Sementara itu, protein bisa didapatkan dari produk hewani seperti daging ayam dan keju.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]