Kol adalah salah satu sayuran yang mudah diolah menjadi berbagai menu masakan. Namun, apakah sayur kol aman dikonsumsi untuk ibu hamil? Jika iya, apa saja manfaat makanan ini untuk ibu dan janinnya?
Apakah sayur kol aman untuk ibu hamil?
Sayur kol pada dasarnya aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan diolah dengan benar dan dimakan dalam porsi yang wajar.
Sayuran dari kelompok cruciferous ini mengandung zat gizi penting untuk ibu hamil, seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan folat.
Bahkan, salah satu varietas kol, yaitu kol ungu, mengandung antosianin yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Meski demikian, tidak semua olahan kol boleh Anda konsumsi ketika hamil. Contoh olahan kol yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil adalah kol goreng.
Kol yang digoreng dalam minyak ini mengandung banyak kalori yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil.
Di samping itu, kol goreng tinggi akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi saat hamil.
Manfaat sayur kol untuk ibu hamil dan janin
Kol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Berikut ini adalah beberapa manfaat sayur kol yang perlu Anda ketahui.
1. Melancarkan buang air besar
Kandungan serat dalam kol berperan penting untuk melancarkan pergerakan usus. Zat gizi ini juga membantu mencegah susah buang air besar atau sembelit pada ibu hamil.
Serat akan menambah volume feses dan membuatnya menjadi padat sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Dengan BAB yang lebih lancar, mengonsumsi kol secara tidak langsung juga membantu menurunkan risiko ibu untuk terkena wasir atau ambeien.
2. Mendukung perkembangan otak janin
Sayuran cruciferous ini juga merupakan sumber folat yang baik. Folat merupakan zat gizi yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Kekurangan asupan folat pada awal kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir, seperti spina bifida.
Mengonsumsi makanan kaya asam folat untuk ibu hamil, seperti sayur kol, bisa membantu menurunkan risiko komplikasi tersebut pada bayi yang lahir.
Apa itu sayuran cruciferous?
3. Menjaga kekebalan tubuh
Dalam 100 gram (g) sayur kol, terkandung vitamin C sebanyak 36,6 mg. Vitamin esensial ini dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dan melawan infeksi selama masa kehamilan.
Tidak hanya itu, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan kuat yang mampu menjaga kesehatan ibu hamil dengan mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
4. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
Kol ungu mengandung senyawa antioksidan antosianin yang dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi saat hamil alias hipertensi gestasional.
Sebuah penelitian dalam jurnal Baltimore (2016) menunjukkan bahwa asupan antosianin yang lebih tinggi berpotensi dalam menurunkan tekanan darah sistolik pada wanita.
Kandungan elektrolit dalam sayur kol, seperti zat besi, kalsium, kalium, serta magnesium, juga membantu mengontrol hipertensi dan mencegah komplikasinya, seperti preeklampsia.
5. Menurunkan risiko anemia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa anemia memengaruhi sekitar 36,5% ibu hamil.
Konsumsi sayur kol juga berpotensi untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Vitamin C dalam sayuran ini membantu penyerapan zat besi dari makanan nabati.
Meningkatkan penyerapan zat besi akan mempertahankan kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah. Hal ini dapat menurunkan risiko pusing dan kelelahan akibat anemia pada ibu hamil.