8. Daun singkong
Salah satu sayuran yang baik dimakan untuk ibu hamil adalah daun singkong.
Hal ini dikarenakan, daun singkong mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga mampu membantu ibu hamil terhindar dari anemia.
Daun singkong juga dianggap mampu mengatasi berkurangnya nafsu makan yang sering kali terjadi pada masa-masa awal kehamilan.
Kendati begitu, Anda perlu mengunyah daun singkong secara halus dan tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak.
9. Buncis
Selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan banyak serat, protein, zat besi, folat, dan kalsium yang semuanya dapat ditemukan dalam buncis.
Kandungan folat dalam buncis sangat penting bagi Anda dan bayi di dalam kandungan, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Menurut Baby Center, ibu hamil harus mengonsumsi setidaknya 600 mikrogram (mcg) folat setiap hari.
Jumlah tersebut termasuk termasuk diet harian dan konsumsi suplemen yang ditentukan dokter untuk membantu pertumbuhan janin yang sehat.
Meski begitu, setiap wanita memiliki kebutuhan folat yang berbeda, jadi tanyakan kepada dokter berapa banyak asam folat yang baik untuk Anda.
10. Kacang panjang

Kacang panjang termasuk salah satu sayuran yang tidak asing lagi di Indonesia dan diklaim bagus untuk ibu hamil.
Sayuran yang berbentuk panjang dan ramping ini kaya akan serat, kalium, dan vitamin yang dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi Anda.
Kalium pada kacang panjang dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah ibu saat hamil.
Selain itu, mengonsumsi kacang panjang juga bermanfaat membantu meringankan keluhan ibu hamil, seperti rasa sakit, nyeri, hingga kram.
11. Kol
Tidak hanya aman bagi ibu hamil, mengonsumsi sayuran kol saat kehamilan sangat bagus dan direkomendasikan.
Kol dapat membantu ibu hamil untuk mengeluarkan atau mengurangi cairan tambahan di kaki sehingga terhindar dari masalah kaki bengkak saat kehamilan.
Sayur kol memang memiliki banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan, tapi juga mengandung raffinose.
Dilansir dari Food Revolution Network, raffinose adalah oligosakarida atau jenis karbohidrat yang dapat memicu gas, kembung, dan gejala gastrointestinal lainnya yang efeknya cukup mengganggu bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, Anda harus membatasi konsumsi kol selama kehamilan.
Hindari juga makan kol mentah karena kemungkinan besar mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan membahayakan janin.
Kesimpulan
Ibu sangat disarankan untuk rajin makan sayur selama kehamilan. Bukan hanya untuk kesehatan diri sendiri, pertumbuhan janin di dalam kandungan pun bisa lebih optimal bila ibu rajin makan sayur. Jika bosan metode memasak sayur yang itu-itu saja, coba kreasikan sayur dengan beragam olahan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar