Tidak hanya buahnya, jantung pisang ternyata memiliki berbagai manfaat bagi ibu hamil selama diolah dengan tepat dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Cari tahu berbagai manfaat jantung pisang dan tips mengolahnya melalui uraian berikut.
Apakah ibu hamil boleh makan jantung pisang?
Jantung pisang adalah bakal buah pisang yang lebih umum dikonsumsi. Itu artinya, jantung pisang memiliki kandungan gizi yang hampir serupa dengan pisang dan boleh dimakan semua orang, termasuk ibu hamil.
Selama diolah dengan tepat dan tidak berlebihan, Ibu bisa mendapatkan sejumlah zat gizi dari jantung pisang, seperti protein, serat, kalium, dan berbagai jenis vitamin serta antioksidan.
Berbagai zat gizi tersebut dibutuhkan untuk menunjang kesehatan bumil sekaligus mendukung perkembangan janin.
Manfaat jantung pisang untuk ibu hamil dan janin
Jika Anda masih ragu untuk mengonsumsi olahan jantung pisang, mari simak berbagai manfaatnya berikut ini!
1. Mengurangi mual
Sebuah studi yang dilakukan di Aceh (2021) menunjukkan bahwa jantung pisang dapat menurunkan intensitas mual terkait infeksi bakteri H. pylori pada ibu hamil trimester pertama.
Hasil ini diperoleh setelah bumil dalam penelitian tersebut makan 200 gram olahan jantung pisang selama tujuh hari.
Salah satu cara jantung pisang untuk mengurangi mual pada ibu hamil adalah dengan memanfaatkan agen antibakteri yang dimilikinya, seperti tanin, saponin, dan flavonoid.
Agen antibakteri ini dapat mencegah infeksi H. pylori yang kerap menimbulkan rasa mual sekaligus mengurangi peradangan.
2. Meningkatkan produksi ASI
Secara alami, tubuh sudah melakukan persiapan untuk masa menyusui sejak masih hamil. Kondisi ini ditandai dengan payudara yang membesar dan puting yang lebih sensitif saat disentuh.
Untuk mendukung upaya tersebut, bumil bisa melakukannya dengan mengonsumsi olahan jantung pisang.
Studi yang diterbitkan Falatehan Health Journal (2022) menunjukkan bahwa olahan jantung pisang dapat meningkatkan volume ASI pada pada 20 orang ibu dengan depresi postpartum.
Awalnya, responden penelitian hanya menghasilkan rata-rata 81,5 ml ASI per menit. Setelah makan sayur jantung pisang sebanyak 200 gram selama empat hari, responden dapat menghasilkan hingga 99,55 ml ASI per menit.
Peningkatan ASI diperkirakan berasal dari flavonoid pada jantung pisang yang merangsang sekresi prolaktin sehingga produksi ASI meningkat.
3. Melancarkan pencernaan
Susah BAB adalah salah satu gangguan pencernaan pada ibu hamil yang bisa timbul karena peningkatan hormon progesteron.
Untuk mengatasinya, ibu hamil perlu meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi serat, salah satunya adalah jantung pisang.
Dalam 100 gram jantung pisang, bumil bisa mendapatkan hingga 3,2 gram serat. Serat pada jantung pisang akan mengoptimalkan penyerapan air ke dalam usus besar.
Dengan begitu, tinja yang dihasilkan akan lebih lembut sehingga mudah dikeluarkan.
4. Mengendalikan gula darah
Kadar gula darah terus meningkat saat hamil? Sebelum berbuah menjadi diabetes gestasional, Anda bisa mengendalikannya dengan menjadikan olahan jantung pisang untuk menu makan ibu hamil.
Jantung pisang mengandung antioksidan quercetin dan catechin yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh sehingga risiko diabetes pun berkurang.
Namun, perlu diingat bahwa jantung pisang tidak bisa mengobati diabetes gestasional.
5. Membantu mengendalikan kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan memang merupakan hal yang wajar selama kehamilan. Meski begitu, bumil tetap perlu mengendalikannya supaya terhindar dari obesitas atau janin yang lebih besar dari standar usianya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah memperbanyak asupan makanan tinggi serat, seperti jantung pisang.
Makanan tinggi serat seperti sayur jantung pisang akan memperlambat pengosongan lambung sehingga ibu hamil bisa merasa kenyang lebih lama.
6. Mengurangi risiko anemia
Kebutuhan zat besi harian selama hamil akan meningkat untuk mendukung perkembangan janin.
Ketika janin kekurangan asupan zat besi, mereka akan menyerapnya dari tubuh ibu. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan anemia pada ibu hamil.
Untungnya, jantung pisang mengandung zat besi yang dibutuhkan bumil meski jumlahnya tidak sebanyak ikan, udang, atau kacang-kacangan.
Mineral ini juga tidak hanya terdapat pada jantung pisang, tapi juga buahnya. Jadi, salah satu manfaat pisang untuk ibu hamil adalah menambah asupan zat besi.
7. Memperbaiki mood
Tahukah Anda bahwa salah satu manfaat jantung pisang adalah memperbaiki mood? Manfaat ini bisa diperoleh berkat kandungan magnesium dalam jantung pisang.
Pasalnya, magnesium dapat menyeimbangkan kadar kortisol sebagai salah satu hormon yang muncul saat stres.
Mineral satu ini juga dipercaya bisa mengatur neurotransmiter yang bertugas untuk menerima sekaligus menghambat penerimaan respons stres.
Cara mengolah jantung pisang agar aman untuk ibu hamil
Pastikan Anda mencuci jantung pisang sampai benar-benar bersih. Untuk membersihkan getah pada jantung pisang, Anda bisa merendamnya terlebih dahulu dengan air lemon.
Sebenarnya, tidak ditemukan bukti pasti tentang bahaya getah jantung pisang. Hanya saja, getah ini mungkin bisa menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal pada beberapa orang.
Setelah memastikan bahwa jantung pisang sudah bersih, Anda bisa mengolahnya bersama bahan-bahan lain, seperti tempe, ayam, teri, dan bahan lain sesuai selera.
Selain itu, jangan lupa memenuhi kebutuhan gizi saat hamil menggunakan bahan makanan lainnya karena mengonsumsi jantung pisang secara berlebihan pun tidak dianjurkan.
Kesimpulan
- Sama seperti buahnya, jantung pisang boleh dikonsumsi ibu hamil. Jika diolah dengan tepat, jantung pisang bisa memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil.
- Beberapa manfaat jantung pisang untuk bumil adalah mengurangi mual, melancarkan pencernaan, mengendalikan gula darah, dan meningkatkan produksi ASI.
- Sebelum mengolah jantung pisang, pastikan untuk mencucinya sampai bersih. Bila perlu, rendam dengan air lemon untuk membersihkan getahnya.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]