backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Jangan Lewatkan, 9 Manfaat Buah Pisang untuk Ibu Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/08/2022

    Jangan Lewatkan, 9 Manfaat Buah Pisang untuk Ibu Hamil

    Pisang merupakan salah satu jenis buah yang sudah banyak diketahui manfaatnya, termasuk untuk ibu hamil. Ada beragam manfaat buah pisang yang bisa membantu ibu dalam mengatasi kondisi yang dialami selama masa kehamilan. Berikut manfaat-manfaat pisang untuk ibu hamil.

    Kandungan gizi dalam buah pisang  

    makan pisang saat perut kosong sebelum

    Buah pisang mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk ibu hamil.

    Dalam 1 buah pisang ukuran sedang atau sekitar 100 gram terdapat kandungan nutrisi yang meliputi:

    • kalori,
    • air,
    • protein,
    • karbohidrat,
    • gula,
    • serat,
    • lemak,
    • kalium (potasium),
    • vitamin B6,
    • kalsium,
    • asam folat, hingga v
    • vitamin C. 

    Nutrisi-nutrisi tersebut lah yang bisa memberi manfaat baik untuk ibu hamil maupun janin di dalam kandungan. 

    Studi dalam jurnal Nutrients bahkan menyarankan bagi ibu hamil untuk makan 3—4 buah pisang setiap hari selama masa kehamilan.

    Manfaat buah pisang untuk ibu hamil 

    manfaat pisang

    Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil dari mengonsumsi buah pisang selama masa kehamilan, yakni sebagai berikut. 

    1. Meredakan mual dan muntah 

    Pisang mengandung banyak vitamin B, terutama vitamin B6.

    Vitamin ini merupakan salah satu kandungan yang banyak digunakan dalam obat-obatan untuk mengatasi mual dan muntah (morning sickness) yang sering kali dialami oleh ibu hamil. 

    Selain minum obat, ibu juga bisa makan 1—2 pisang untuk membantu meredakan morning sickness ringan. 

    2. Memenuhi kebutuhan asam folat

    Seperti yang banyak diketahui, asam folat yang cukup sangat penting selama masa kehamilan, terutama untuk tumbuh kembang janin di dalam rahim. 

    Meski umumnya ibu hamil diharuskan minum suplemen penambah asam folat, ibu juga bisa mendapat asupan asam folat tambahan dengan mengonsumsi buah pisang. 

    3. Membantu perkembangan otak janin

    Seperti yang sudah disebutkan, asam folat di dalam pisang bisa membatu tumbuh kembang janin, termasuk untuk otak dan sarafnya.

    Bukan hanya itu, kandungan vitamin B6 dan zat besi pada pisang juga penting untuk perkembangan otak janin

    Dengan mengonsumsi buah pisang, ibu hamil sudah bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut agar otak janin bisa berkembang dengan baik. 

    4. Meredakan anemia 

    Anemia dan kadar zat besi rendah menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering kali dialami oleh ibu hamil.

    Kondisi ini biasanya perlu ditangani dengan mengonsumsi suplemen zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

    Namun, ibu juga bisa mengonsumsi buah pisang untuk membantu mendapat asupan zat besi tambahan yang diperlukan. 

    Zat besi dalam pisang bisa meningkatkan produksi hemoglobin di dalam tubuh untuk meredakan anemia pada ibu hamil.  

    5. Melancarkan pencernaan 

    Buah pisang kaya kandungan serat yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. 

    Asupan serat yang cukup bisa membantu ibu hamil melancarkan buang air besar dan mencegah terjadinya sembelit atau konstipasi yang cukup sering dialami oleh ibu selama masa kehamilan. 

    6. Mencegah kembung

    Setiap ibu pasti mengalami perut kembung saat hamil. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi terus-menerus atau sering mengalami kekambuhan. 

    Untuk mengatasi perut kembung, ibu hamil bisa mengonsumsi buah pisang karena dapat membantu menjaga kadar asam lambung rendah di perut dan kerongkongan.

    7. Menjaga tekanan darah 

    pisang mencegah stroke

    Pisang termasuk jenis buah yang diketahui memiliki kadar potasium yang tinggi. Potasium atau kalium sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung. 

    Tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam kehamilan cukup umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius. 

    Selain itu, kandungan magnesium dalam pisang juga penting untuk merawat fungsi jantung. 

    Kekurangan magnesium di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan kolesterol, tidak terkecuali pada ibu hamil.  

    Dengan mengonsumsi pisang secara rutin selama hamil, ibu bisa mencegah tekanan darah meningkat terlalu tinggi dan menjaga kesehatan jantung. 

    8. Menjaga daya tahan tubuh ibu dan janin

    Buah dan sayur adalah sumber antioksidan yang bagus, termasuk pisang. Buah ini mengandung vitamin C serta beberapa jenis antioksidan, seperti flavonoid dan amina. 

    Antioksidan tersebut dapat membantu melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel di dalam tubuh.

    Hal tersebut tentu bisa berbahaya bukan hanya untuk ibu hamil, tetapi juga janin yang sedang dikandung. 

    Mengonsumsi buah pisang setiap hari bisa membantu memenuhi asupan antioksidan yang diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh ibu dan janin. 

    9. Meningkatkan energi tubuh 

    Pisang juga mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi. Kedua nutrisi ini bisa memberikan tambahan tenaga di dalam tubuh, terutama saat ibu sedang merasa lelah akibat kondisi yang dialami selama hamil. 

    Selain itu, buah pisang juga bisa membantu tubuh merasa lebih kenyang ketika rasa lapar sering kali tiba-tiba timbul saat hamil.

    Namun, perlu diingat, asupan gula yang terlalu banyak termasuk gula dari buah-buahan, seperti pisang, tidak dianjurkan untuk penderita diabetes gestasional.

    Maka dari itu, untuk ibu hamil yang menderita kondisi tersebut, disarankan untuk berhati-hati dan lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan