backup og meta

Manfaat dan Aturan Makan Ikan Patin untuk Ibu Hamil

Manfaat dan Aturan Makan Ikan Patin untuk Ibu Hamil

Asupan gizi dari makanan yang Anda konsumsi tidak hanya penting bagi tubuh Anda, tapi juga janin. Salah satu bahan makanan yang dipercaya baik untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah ikan patin.

Lantas, apakah ibu hamil boleh makan ikan patin setiap hari? Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan dari ikan ini? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini.

Bolehkah ibu hamil (bumil) makan ikan patin?

Patin merupakan salah satu jenis ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil. Ikan tawar ini tinggi akan protein dan rendah akan lemak jenuh.

Sebaliknya, ikan dori justru tinggi lemak tak jenuh dalam bentuk asam lemak omega-3. Ini merupakan salah satu zat gizi yang paling dibutuhkan selama kehamilan.

Selain itu, ikan yang juga dikenal dengan sebutan dori ini termasuk salah satu jenis ikan yang rendah merkuri sehingga bagus untuk ibu hamil.

Dengan begitu, Anda bisa mengonsumsinya tanpa khawatir akan risiko gangguan perkembangan janin karena tingginya konsumsi merkuri selama kehamilan.

Manfaat makan ikan patin untuk ibu hamil

manfaat ikan patin dori resep

Selain bisa menjadi lauk yang enak dan mengenyangkan, ikan patin juga membawa berbagai manfaat untuk ibu hamil dan janin. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Menurunkan risiko kelahiran prematur

DHA merupakan salah satu jenis omega-3 yang bisa ditemukan dalam ikan patin. Asam lemak ini memiliki fungsi penting untuk menjaga perkembangan otak dan sistem saraf pada janin sehingga menurunkan risiko bayi lahir prematur.

Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal menemukan bahwa asupan omega-3 selama kehamilan bisa menurunkan risiko bayi lahir prematur (kurang dari 37 minggu) hingga 11 persen.

Selain itu, omega-3 pada ikan patin juga bisa menurunkan risiko persalinan dini (kurang dari 34 minggu) hingga sebesar 42 persen.

2. Menjaga tekanan darah

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine menemukan bahwa asupan kalium bisa menurunkan risiko hipertensi gestasional dan preeklampsia.

Kalium akan mengurangi risiko darah tinggi dengan cara mengimbangi jumlah natrium dalam tubuh. Asupan natrium yang berlebih adalah salah satu penyebab kenaikan tekanan darah.

Setiap mengonsumsi 100 g ikan patin, ibu hamil bisa mendapatkan kalium sebanyak 346 mg. Selain menjaga tekanan darah, kalium juga bisa membantu mengatasi kaki kram saat hamil.

Penting untuk diketahui!

Ibu hamil dianggap memiliki hipertensi ketika tekanan darahnya berada di atas angka 140/90 mmHg. Kondisi ini paling sering ditemukan saat janin memasuki usia 20 minggu kehamilan.

3. Menurunkan risiko stres

Perubahan tubuh, bayangan proses melahirkan, dan bayangan menjadi orang tua sering kali membuat ibu hamil lebih rentan mengalami stres.

Jika dibiarkan, stres saat hamil bisa meningkatkan risiko bayi berat lahir rendah (BBLR) dan mengganggu tumbuh kembang janin.

Makan ikan patin memang tidak secara langsung mengurangi stres selama kehamilan. Namun, sejumlah ahli meyakini bahwa asupan omega-3 bisa meredakan respons stres di dalam tubuh.

4. Menjaga perkembangan otak

Dalam 100 g ikan patin, Anda bisa mendapatkan protein sebanyak 17 g. Jumlah tersebut bisa memenuhi lebih dari 13% kebutuhan protein harian selama kehamilan.

Ketika kebutuhan protein terpenuhi, perkembangan otak janin akan ikut terjaga. Protein dibutuhkan dalam pembentukan otak dan organ tubuh janin sehingga bisa berfungsi optimal saat lahir.

Selain itu, asupan protein selama hamil juga berperan penting untuk membentuk jaringan otot, jantung, hingga tulang janin.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Penurunan sistem kekebalan tubuh saat hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Mekanisme ini bertujuan untuk melindungi janin supaya tidak diserang oleh sistem imun ibu.

Meski begitu, Anda tetap perlu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit selama hamil. Salah satu caranya adalah dengan makan makanan tinggi protein.

Protein dari ikan patin akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara memperbaharui sel-sel kekebalan tubuh yang rusak.

6. Meningkatkan daya ingat

Apakah Anda merasa menjadi pelupa selama hamil? Penurunan daya ingat selama kehamilan rupanya memang wajar terjadi. Kondisi ini dikenal dengan sebutan pregnancy brain.

Meski belum diketahui secara pasti, pregnancy brain diduga terjadi karena penyusutan pada bagian otak yang berkaitan dengan ingatan.

Tenang saja, ibu hamil bisa meningkatkan daya ingat dengan makan ikan patin yang kaya akan asam lemak omega-3. Pasalnya, salah satu manfaat omega-3 adalah menjaga daya ingat.

7. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Kalsium memiliki peranan penting untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi janin. Ibu hamil yang kekurangan kalsium berisiko mengalami osteoporosis, hipertensi, hingga preeklampsia.

Karena kalsium tidak bisa diproduksi oleh tubuh, janin akan menyerapnya dari tubuh ibu. Beruntungnya, salah satu manfaat ikan dori ialah membantu memenuhi kebutuhan harian kalsium ibu hamil.

Dalam 100 g ikan patin, Anda bisa mendapatkan 31 mg kalsium dan 173 mg fosfor. Sementara itu, ibu hamil membutuhkan asupan kalsium hingga 1.200 mg per hari.

Aturan makan ikan patin untuk ibu hamil

Ibu hamill disarankan untuk mengonsumsi olahan ikan sebanyak 2–3 porsi setiap minggu dengan total sebanyak 220-340 gram. Ini kira-kira setara dengan dua potong ikan ukuran sedang.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa ikan diolah sampai matang. Makan ikan mentah saat hamil akan meningkatkan risiko keracunan merkuri dan infeksi yang membahayakan janin.

Selain ikan patin, ada pula beberapa macam ikan yang bagus untuk ibu hamil, seperti salmon, nila, hingga lele. Jenis ikan tersebut juga rendah akan merkuri.

Kesimpulan

  • Ikan patin termasuk ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil.
  • Ikan air tawar ini tinggi akan protein dan asam lemak omega-3, serta rendah akan lemak jenuh.
  • Manfaat ikan patin untuk ibu hamil antara lain menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan tulang dan gigi, memelihara daya tahan tubuh, dan menjaga daya ingat.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

De Seymour, J. V., Simmonds, L. A., Gould, J., Makrides, M., & Middleton, P. (2019). Omega-3 fatty acids to prevent preterm birth: Australian pregnant women’s preterm birth awareness and intentions to increase omega-3 fatty acid intake. Nutrition Journal18(1). Retrieved 12 December 2023 from https://doi.org/10.1186/s12937-019-0499-2.

Mishra, G.D., Muthu, S. S., & Schoenaker, D. (2014). The association between dietary factors and gestational hypertension and pre-eclampsia: a systematic review and meta-analysis of observational studies. BMC Medicine. Retrieved 12 December 2023 from https://doi.org/10.1186/s12916-014-0157-7.

Madison, A. A., Belury, M. A., Andridge, R., Renna, M. E., Rosie Shrout, M., Malarkey, W. B., Lin, J., Epel, E. S., & Kiecolt-Glaser, J. K. (2021). Omega-3 supplementation and stress reactivity of cellular aging biomarkers: An ancillary substudy of a randomized, controlled trial in midlife adults. Molecular Psychiatry26(7), 3034-3042. Retrieved 12 December 2023 from https://doi.org/10.1038/s41380-021-01077-2.

Good fish guide. (n.d.). Marine Conservation Society | Ocean Protection Charity. Retrieved 12 December 2023 from https://www.mcsuk.org/goodfishguide/species/john-dory/.

Lyndsey Frey – Writer. (2023, December 8). Pregnancy brain: Is that a real thing? : Inside children’s blog. Inside Children’s Blog. Retrieved 12 December 2023 from https://www.akronchildrens.org/inside/2022/06/03/pregnancy-brain-is-that-a-real-thing/.

Versi Terbaru

12/02/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau oleh dr. Betaria Ratri Prima, Sp.OG

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

11 Daftar Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

10 Manfaat Ikan Kembung untuk Ibu Hamil dan Janin


Ditinjau oleh

dr. Betaria Ratri Prima, Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · KMNC BSD


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 12/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan