“Bolehkah ibu hamil makan daun singkong?” Pertanyaan ini sering kali muncul mengingat daun singkong dipercaya mengandung asam folat yang bagus untuk perkembangan janin. Ketahui manfaat dan cara mengolah daun singkong untuk ibu hamil melalui uraian di bawah ini.
Apakah daun singkong mengandung asam folat?
Daun singkong mengandung folat, yakni bentuk alami dari asam folat atau vitamin B9. Folat merupakan salah satu zat gizi yang penting untuk ibu hamil.
Folat berperan untuk mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida. Zat gizi ini juga mampu mendukung pembentukan sel darah merah untuk pertumbuhan janin yang sehat.
Selain folat, manfaat daun singkong juga berasal dari kandungan zat gizi lain, seperti vitamin C, serat, kalsium, kalium, dan zat besi.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum bumil boleh makan daun singkong.
Studi dalam jurnal Foods (2022) menyebut bahwa daun singkong mengandung senyawa toksik, yakni glikosida sianogenik, bila tidak diolah dan dimasak dengan benar.
Senyawa ini dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, mual, dan muntah. Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi daun singkong.
Manfaat daun singkong untuk ibu hamil
Daun singkong mengandung folat yang bisa mencegah cacat tabung saraf dan mendukung pembentukan sel darah merah saat hamil.
Daun singkong juga kaya akan kandungan zat gizi lain yang membawa berbagai manfaat berikut bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun singkong memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dalam 100 gram (g) daun singkong rebus, terkandung sekitar 34 miligram (mg) vitamin C.
Kandungan vitamin C pada daun singkong dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil.
Daya tahan tubuh yang baik akan melindungi tubuh ibu dari infeksi virus atau bakteri yang berisiko memengaruhi perkembangan janin.
2. Mendukung perkembangan tulang dan gigi janin
Mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti daun singkong, akan mendukung tulang dan gigi janin untuk tumbuh dengan kuat dan sehat.
Tak hanya itu, asupan kalsium untuk ibu hamil juga bisa mencegah osteoporosis akibat transfer kalsium dari tubuh ibu ke janin selama masa kehamilan.
3. Melancarkan buang air besar
Daun singkong termasuk sayuran hijau yang tinggi kandungan serat. Setidaknya, terdapat 1,6 g serat di dalam setiap 100 g daun singkong rebus.
Serat dalam daun singkong dapat membantu meningkatkan pergerakan usus. Alhasil, zat gizi ini mampu mencegah sembelit yang sering terjadi pada ibu hamil.
4. Mencegah anemia
Zat besi dalam daun singkong akan mendukung produksi hemoglobin (Hb), yakni protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi bisa menimbulkan anemia yang berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Bumil bisa mendapatkan manfaat zat besi dengan mengonsumsi daun singkong.
Mengonsumsi 100 g daun singkong rebus dapat memenuhi 10% kebutuhan zat besi harian saat trimester kedua kehamilan.
5. Mengurangi stretch mark saat hamil
Tidak hanya menjaga daya tahan tubuh, vitamin C dalam daun singkong juga bermanfaat untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark pada ibu hamil.
Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan protein yang membuat kulit lebih elastis sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat peregangan kulit selama masa kehamilan.
6. Mengontrol tekanan darah
Dalam 100 g daun singkong rebus, terdapat kalium sebanyak 14 mg. Mineral ini memiliki peran penting dalam mengontrol tekanan darah.
Kalium akan membantu melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan di dalamnya tetap terkontrol. Dengan kata lain, ini akan mengurangi risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Memenuhi kebutuhan kalium dengan makan daun singkong dapat membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan terkait tekanan darah tinggi, seperti hipertensi gestasional dan preeklampsia.
7. Meningkatkan produksi ASI
Daun singkong sering dianggap memiliki sifat galaktagog, yakni berpotensi untuk merangsang dan meningkatkan produksi ASI.
Penelitian dalam Health and Technology Journal (2023) menemukan bahwa pemberian ekstrak daun singkong dapat meningkatkan produksi ASI hingga 18,5 persen.
Cara mengolah daun singkong untuk ibu hamil
Untuk merasakan manfaat daun singkong, ibu hamil perlu membatasi konsumsinya supaya tidak lebih dari 50–100 g per porsi dan tidak lebih dari dua kali dalam seminggu.
Selain itu, mengolah sayuran untuk ibu hamil dengan benar juga menjadi kunci penting dalam memperoleh manfaat daun singkong tanpa khawatir akan risikonya.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang aman untuk mengolah daun singkong.
- Pilihlah daun yang berwarna hijau cerah, tidak layu, dan bebas dari bercak hitam.
- Cuci daun dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran, lalu rendam dengan air garam selama 10 menit untuk hasil yang optimal.
- Rebus daun dengan air mendidih selama 10–15 menit. Langkah ini penting untuk menghilangkan kandungan glikosida sianogenik di dalamnya.
- Setelah matang, tiriskan daun dan peras untuk menghilangkan kelebihan airnya.
Jangan masak daun singkong rebus dengan menambahkan santan kental dan terlalu banyak garam.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengolahnya menjadi resep daun singkong yang lebih sehat untuk ibu hamil, misalnya tumis daun singkong ikan teri dan telur dadar daun singkong.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kebutuhan gizi yang tepat, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik.
Kesimpulan
- Daun singkong mengandung folat, vitamin C, kalsium, dan zat besi yang penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
- Beberapa manfaat daun singkong untuk ibu hamil yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan BAB, mencegah anemia, dan merangsang produksi ASI.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun singkong untuk memastikan keamanannya bagi kehamilan Anda.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]