7 Manfaat Buah Peach untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Cacat Lahir!

Buah peach mungkin kurang begitu populer di Indonesia. Akan tetapi, beberapa orang percaya bahwa konsumsi buah ini mampu mendukung kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya. Lantas, apa saja manfaat buah peach untuk ibu hamil?

Manfaat buah peach untuk ibu hamil dan janin

Peach atau yang juga disebut buah persik (Prunus persica) merupakan buah berbentuk bulat yang memiliki kulit berbulu halus dan berwarna jingga kemerahan.

Daging buahnya berwarna kekuningan dengan tekstur lembut, cukup berair, dan terasa manis.

Buah peach menjadi salah satu rekomendasi buah yang baik untuk ibu hamil. Pasalnya, buah ini kaya akan kandungan serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium.

Berikut pembahasan tentang manfaat buah persik untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui.

1. Melancarkan pencernaan

BAB berdarah saat hamil

Dikutip dari laman FoodData Central – U.S. Department of Agriculture, satu buah peach yang berbobot sekitar 147 gram (g) mengandung sekitar 2,2 g serat di dalamnya.

Tingginya serat pada buah persik membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi sembelit yang kerap terjadi selama masa kehamilan.

2. Menjaga daya tahan tubuh

Buah persik merupakan sumber vitamin C yang baik. Satu buah persik setidaknya mengandung 6,03 miligram (mg) vitamin C atau setara dengan 7% kebutuhan harian ibu hamil.

Asupan vitamin C dari buah peach membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Anda pun juga lebih terlindungi dari infeksi, baik akibat virus maupun bakteri.

3. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh

Studi dalam Journal of Nutritional Science (2021) menunjukkan bahwa dehidrasi selama masa kehamilan bisa menyebabkan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.

Jika Anda susah minum air putih karena mual dan muntah, cobalah untuk makan buah peach.

Lebih dari 88% kandungan buah persik terdiri dari air. Mengonsumsi buah kaya air ini juga ikut membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama kehamilan.

4. Menurunkan risiko preeklampsia

Salah satu manfaat buah persik untuk ibu hamil yaitu menjaga detak jantung dan tekanan darah normal. Kondisi ini membantu menurunkan risiko Anda untuk terkena preeklampsia.

Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungan kalium di dalam buah persik. Terdapat 179 mg kalium dalam buah peach atau sekitar 3,8% kebutuhan harian yang disarankan bagi ibu hamil.

5. Mencegah cacat tabung saraf

Satu buah peach yang berbobot 147 g memberikan asupan 8,82 mikrogram (mcg) asam folat.

Asupan asam folat atau yang juga disebut vitamin B9 ini tidak hanya membantu program hamil, tetapi juga penting selama trimester pertama atau masa awal kehamilan Anda.

Zat gizi ini membantu mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin. Vitamin B9 juga mampu mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects) pada bayi.

6. Mendukung perkembangan mata janin

tumbuh kembang janin

Ibu hamil direkomendasikan untuk mendapatkan asupan vitamin A dalam bentuk beta-karoten. Kebutuhan gizi saat hamil ini bisa Anda peroleh dengan makan buah peach.

Buah peach yang baik untuk ibu hamil mengandung 329 mcg beta-karoten. Zat gizi ini mampu mendukung perkembangan indra penglihatan janin selama di dalam kandungan.

7. Mengurangi risiko kanker payudara

Salah satu gangguan kesehatan yang kerap menghantui wanita yakni kanker payudara. Studi menemukan bahwa konsumsi buah persik membantu mengurangi risiko kanker ini.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Nutritional Biochemistry (2014) menemukan polifenol dari buah persik berpotensi menghambat penyebaran sel kanker payudara.

Meski belum ada studi lebih lanjut pada manusia, peneliti menyarankan konsumsi dua hingga tiga buah persik per hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Tips aman mengonsumsi buah peach saat hamil

manfaat buah persik

Secara umum, konsumsi buah peach untuk ibu hamil terbilang aman. Jenis buah ini memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang baik selama masa kehamilan.

Meski begitu, pastikan Anda mencuci buah persik sampai bersih sebelum memakannya. Saat dimakan, buah ini akan membeikan rasa manis yang menyegarkan.

Anda bisa mencampurkan buah ini dengan yoghurt atau menghaluskannya menjadi smoothie buah yang lezat dan lebih mudah untuk dikonsumsi.

Agar tetap aman, batasi asupan peach sekitar 2–3 buah per hari. Apabila Anda memiliki alergi buah dari famili Rosaceae lain, seperti buah plum atau aprikot, sebaiknya hindari konsumsi buah ini.

Akan lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui manfaat dan risiko dari konsumsi buah ini terhadap kehamilan Anda.

Kesimpulan

Buah persik alias peach kaya akan serat, vitamin C, vitamin A, dan kalium yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Beberapa manfaat buah peach untuk ibu hamil yakni mencegah sembelit, menjaga daya tahan tubuh, dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Kandungan buah ini berpotensi mendukung perkembangan organ vital janin, termasuk mata, otak, dan sistem sarafnya.
Meski relatif aman, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risiko dari konsumsi buah persik selama masa kehamilan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Peaches, yellow, raw. (2019). FoodData Central – U.S. Department of Agriculture. Retrieved July 31, 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/325430/nutrients

All the Health Benefits of Eating Peaches. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved July 31, 2023, from https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-peaches/

Health Benefits of Peaches: A Delicious Summer Fruit. (2015). Rutgers New Jersey Agricultural Experiment Station. Retrieved July 31, 2023, from https://njaes.rutgers.edu/sshw/message/message.php?p=Health&m=301

Fruit allergy. (2023). Anaphylaxis UK. Retrieved July 31, 2023, from https://www.anaphylaxis.org.uk/fact-sheet/allergy-to-fruit/

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved July 29, 2023, from https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Mulyani, E. Y., Hardinsyah, Briawan, D., Santoso, B. I., & Jus’at, I. (2021). Effect of dehydration during pregnancy on birth weight and length in west Jakarta. Journal of Nutritional Science, 10. https://doi.org/10.1017/jns.2021.59

Viswanathan, M., Treiman, K. A., Kish-Doto, J., Middleton, J. C., Coker-Schwimmer, E. J., & Nicholson, W. K. (2017). Folic Acid Supplementation for the Prevention of Neural Tube Defects: An Updated Evidence Report and Systematic Review for the US Preventive Services Task Force. JAMA, 317(2), 190–203. https://doi.org/10.1001/jama.2016.19193

Belhadj, F., Somrani, I., Aissaoui, N., Messaoud, C., Boussaid, M., & Marzouki, M. N. (2016). Bioactive compounds contents, antioxidant and antimicrobial activities during ripening of Prunus persica L. varieties from the North West of Tunisia. Food chemistry, 204, 29–36. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2016.02.111

Noratto, G., Porter, W., Byrne, D., & Cisneros-Zevallos, L. (2014). Polyphenolics from peach (Prunus persica var. Rich Lady) inhibit tumor growth and metastasis of MDA-MB-435 breast cancer cells in vivo. The Journal of nutritional biochemistry, 25(7), 796–800. https://doi.org/10.1016/j.jnutbio.2014.03.001

Versi Terbaru

15/08/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana