Daging kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan. Pertanyaannya, bolehkah ibu hamil makan daging sapi, termasuk daging sapi kurban yang dimasak sebagai rendang atau sop daging sapi? Ini penjelasannya.
Apakah ibu hamil boleh makan daging sapi?
Ibu dengan kondisi kehamilan yang sehat boleh makan daging sapi, baik yang berasal dari daging segar atau olahan seperti sosis dan bakso.
Bahkan, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi daging sapi sebagai bagian dari menu makanan yang sehat untuk ibu hamil.
Pastikan daging yang Anda konsumsi sudah matang sempurna. Cirinya yaitu tidak ada lagi bagian daging yang berwarna merah muda atau mengandung sisa darah.
Hindari makan daging sapi yang setengah matang atau belum matang sama sekali. Pasalnya, daging ini mungkin mengandung bakteri penyebab keracunan makanan, seperti Salmonella.
Selain itu, ibu hamil yang makan daging mentah juga berisiko mengalami toxoplasma yang bisa menjadi penyebab keguguran dan kelahiran prematur.
Penting diketahui!
Manfaat daging sapi untuk ibu hamil dan janin
Daging sapi adalah sumber protein, zinc, zat besi, dan vitamin B yang termasuk zat gizi yang penting untuk ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa manfaat bumil makan daging sapi.
1. Mendukung pertumbuhan janin
Protein sangat penting untuk pertumbuhan janin selama masa kehamilan. Zat gizi ini dibutuhkan dalam proses perkembangan kulit, rambut, kuku, dan otot janin.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), angka kecukupan gizi (AKG) protein harian yang dianjurkan untuk ibu hamil yaitu sekitar 71 gram (g) per hari.
2. Mencegah anemia
Asupan zat besi selama kehamilan dari daging sapi dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
AKG zat besi yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah dua kali lipat dari kebutuhan wanita yang tidak hamil, yakni sekitar 27 miligram (mg) per hari.
3. Mencegah gangguan saraf pada janin
Zinc berfungsi dalam mendukung perkembangan sel dan otak janin. AKG zinc untuk ibu hamil, yakni 15 mg per hari.
Sementara itu, asupan vitamin B dari daging sapi juga dapat mencegah gangguan serius pada perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut, ibu hamil disarankan untuk setidaknya mengonsumsi 5 ons daging tanpa lemak setiap hari, baik dari ikan, ayam, sapi, atau kambing.
Risiko ibu hamil makan daging sapi terlalu banyak
Meski aman, ibu hamil perlu memperhatikan jumlah daging sapi yang dikonsumsi. Jika berlebih, konsumsi daging sapi bisa menimbulkan efek buruk pada kehamilan.
Ibu hamil disarankan membatasi konsumsi daging merah untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungannya.
Studi dalam jurnal BMC Nutrition (2020) menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi daging merah secara berlebihan berisiko lebih tinggi mengalami diabetes gestasional.
Selain itu, beberapa jenis daging sapi, termasuk daging sapi olahan, seperti bakso, sosis, serta kornet, juga bisa mengandung kadar lemak yang lumayan tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini bisa menyebabkan kadar kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Tips mengolah daging sapi untuk ibu hamil
Agar ibu hamil bisa makan daging sapi dengan aman, terdapat beberapa tips memasak daging mentah yang dapat dilakukan seperti berikut ini.
- Pilih daging sapi rendah lemak. Ketika membeli daging potong, Anda dapat meminta bagian daging dengan sedikit atau tanpa lemak. Jika membeli daging olahan, bacalah informasi nilai gizi untuk mengetahui kadar lemak di dalamnya.
- Kurangi tambahan lemak. Hindari menambahkan lemak pada daging, misalnya dengan tidak menggunakan minyak goreng. Lebih baik masak daging dengan cara dipanggang dibandingkan dengan digoreng.
- Gunakan termometer daging. Jika ada, pakailah termometer daging guna memastikan bagian tengah daging sapi sudah benar-benar matang.
- Pilih daging yang matang sempurna. Pastikan tingkat kematangan daging sempurna alias well done, yang ditandai dengan tidak ada bagian daging yang berwarna merah muda atau mengandung sisa darah.
Setelah selesai memasak daging sapi, jangan lupa untuk segera cuci tangan, alat masak, serta permukaan meja.
Pasalnya, bakteri berbahaya bisa dengan mudah menyebar melalui sentuhan, termasuk bakteri yang menempel pada permukaan benda.
Maka dari itu, selalu hati-hati ketika menyimpan dan memasak daging mentah, termasuk daging sapi. Jauhkan daging dari makanan siap makan, seperti roti, buah, dan sayuran.
Kesimpulan
- Daging sapi aman dikonsumsi oleh ibu hamil asalkan dimasak matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi dan keracunan makanan.
- Beberapa manfaat daging sapi untuk ibu hamil yakni mendukung pertumbuhan janin, menurunkan risiko anemia, dan mencegah gangguan saraf pada janin.
- Hindari konsumsi daging secara berlebihan yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, diabetes gestasional, dan penyakit jantung koroner.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]