Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 12/10/2021

    Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

    Daging kambing kerap menjadi makanan favorit banyak orang. Namun, banyak pula yang membatasi konsumsi daging ini karena disebut dapat meningkatkan kadar kolesterol hingga memicu hipertensi. Lantas, bagaimana selama masa kehamilan? Bolehkah ibu hamil makan daging kambing? Adakah manfaat dan risiko kesehatan dari makan daging kambing untuk ibu hamil?

    Apakah ibu hamil boleh makan daging kambing?

    manfaat daging kambing

    Daging kambing telah menjadi makanan favorit di berbagai belahan dunia. Bukan cuma enak, jenis daging ini juga memiliki ragam kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.

    Ini termasuk protein, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, seng (zinc), selenium, natrium, serta berbagai vitamin seperti vitamin B, K, hingga kolin.

    Lantas, apa ini berarti ibu hamil boleh makan daging? Ya, ibu hamil boleh makan daging kambing.

    Daging kambing pun termasuk makanan yang aman untuk ibu hamil konsumsi selama sudah dimasak sampai matang.

    Sebab, kandungan gizi yang tersimpan di dalam daging kambing dapat membantu memenuhi nutrisi selama kehamilan.

    Hal ini penting mengingat nutrisi yang ibu hamil peroleh akan memengaruhi kesehatan kehamilan dan janin dalam kandungan.

    Meski aman, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi daging merah, termasuk daging kambing, secara berlebihan.

    Ini karena daging kambing juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi.

    Keduanya tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.

    Manfaat makan daging kambing untuk ibu hamil

    manfaat makan kepiting saat hamil

    Berkat kandungan nutrisinya, ada manfaat dari makan daging kambing yang bisa ibu hamil peroleh.

    Berikut adalah beberapa manfaat tersebut.

    1. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin

    Daging kambing memberikan asupan protein yang Anda butuhkan selama kehamilan.

    Kandungan protein ini dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk otak.

    Tak hanya dari protein, manfaat ini juga bisa ibu hamil peroleh berkat kandungan vitamin B kompleks dalam daging kambing, terutama B9 (folat) dan B12.

    Keduanya merupakan vitamin penting selama kehamilan yang dapat mendukung perkembangan sistem saraf janin.

    Bahkan, mengonsumsi makanan kaya akan folat dan vitamin B12 dipercaya dapat mengurangi risiko cacat lahir pada bayi.

    2. Mencegah anemia

    Daging kambing juga kaya zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin Anda.

    Hemoglobin berperan dalam pembentukan sel darah merah sehingga bisa membantu mencukupi suplai darah selama hamil.

    Dengan suplai darah yang cukup, Anda bisa terhindar dari anemia saat hamil.

    Anemia yang parah selama kehamilan bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), hingga kematian bayi.

    Adapun manfaat daging kambing untuk ibu hamil tersebut bukan hanya berkat kandungan zat besinya, tetapi juga protein dan vitamin B12 yang ada di dalamnya.

    3. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Makan daging kambing saat hamil juga bisa membantu menambah energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.

    Manfaat ini bisa ibu hamil peroleh berkat kandungan seng (zinc) dalam daging kambing.

    Tak hanya dari seng, protein dalam daging kambing juga bisa membantu meningkatkan massa otot.

    Hal ini bisa membantu ibu hamil untuk memiliki tubuh yang kuat agar bisa beraktivitas.

    Adapun dengan tubuh yang kuat, ibu hamil bisa terhindar dari berbagai masalah selama kehamilan dan persalinan, termasuk memiliki risiko yang lebih rendah terhadap berbagai infeksi saat hamil.

    Risiko makan daging kambing terlalu banyak saat hamil

    makan daging kambing

    Meski bermanfaat, makan daging kambing terlalu banyak bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.

    Sebab, tingginya kandungan lemak jenuh dalam daging kambing dapat menyebabkan kelebihan berat badan saat hamil.

    Selain itu, kandungan lemak jenuh dan kolesterol bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

    Tak hanya itu, kandungan natrium yang cukup tinggi dalam daging kambing juga dapat meningkatkan tekanan darah saat hamil.

    Adapun hal-hal ini bisa membuat ibu hamil lebih rentan mengalami penyakit jantung.

    Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, wanita hamil yang mengonsumsi terlalu banyak protein hewani (termasuk daging kambing) memiliki risiko yang lebih besar terhadap diabetes gestasional.

    Bukan cuma karena berlebih, risiko kesehatan juga bisa mengancam ibu hamil jika mengonsumsi daging kambing yang tidak atau kurang matang.

    Sebab, daging mentah mengandung kuman, seperti bakteri Salmonella yang bisa menginfeksi tubuh Anda.

    Apalagi, sistem kekebalan tubuh saat hamil cenderung menurun sehingga lebih rentan terkena penyakit infeksi.

    Tak hanya itu, ibu hamil bisa terinfeksi parasit toxoplasma jika makan daging mentah.

    Hal ini dapat menyebabkan toxoplasmosis yang bisa menimbulkan keguguran atau bahkan kematian bayi saat lahir.

    Tips aman makan daging kambing saat hamil

    buah manggis untuk ibu hamil

    Risiko-risiko tersebut membuat ibu hamil perlu berhati-hati ketika ingin makan daging kambing.

    Agar aman, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi daging kambing lebih dari 2-3 porsi per hari dengan 1 porsi sekitar 3 ons atau setara 85 gram.

    Batas ini pun termasuk dengan daging merah lainnya, seperti sapi.

    Selain dari segi jumlah, ibu juga perlu memperhatikan hal lainnya saat makan daging kambing.

    Berikut tips makan daging kambing saat hamil agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan.

    • Bersihkan daging kambing terlebih dahulu sebelum Anda mengolahnya.
    • Rutin cuci tangan Anda sebelum, saat, dan sesudah mencuci serta mengolah daging kambing.
    • Masaklah daging kambing hingga matang sempurna, dengan suhu 160° F atau setara 71° C. Jangan sampai masih ada area daging yang berwarna merah atau terdapat darah ketika ditekan.
    • Hindari masak daging kambing dengan cara digoreng yang dapat menambah kandungan lemak dan kalori pada daging.
    • Jika ibu hamil memasak dengan cara membakar, seperti steak atau sate kambing, pastikan daging tersebut sudah matang dengan sempurna sebelum Anda makan.

    Selain itu, jangan menjadikan daging kambing sebagai menu setiap hari, terutama saat hamil.

    Variasikan menu makanan dan pilihan sumber protein Anda supaya asupan gizi Anda dan bayi dalam kandungan lebih lengkap.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 12/10/2021

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan