Kesegaran blewah membuat buah ini banyak digemari, tidak terkecuali oleh ibu hamil. Kabar baiknya, blewah bahkan bisa memberikan berbagai manfaat untuk kehamilan selama disajikan dengan cara yang tepat.
Apakah ibu hamil boleh makan buah blewah?
Ibu hamil boleh makan blewah. Bahkan, buah ini mengandung berbagai zat gizi penting bagi ibu hamil, seperti serat, protein, fosfor, sampai asam folat.
Buah yang identik dengan bulan puasa ini juga menawarkan sejumlah vitamin, seperti vitamin A, B, C, dan K.
Meski begitu, bumil tidak boleh makan berlebihan dan sebaiknya tidak mencampurkan terlalu banyak pemanis pada sajian buah blewah.
Manfaat buah blewah untuk ibu hamil
Selama tidak dikonsumsi berlebihan, ibu hamil bisa mendapatkan berbagai manfaat buah blewah seperti berikut.
1. Mengontrol tekanan darah
Perubahan hormon dan peningkatan volume darah selama kehamilan akan membuat Ibu lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi.
Kabar baiknya, buah blewah bisa membantu menjaga tekanan darah sehingga risiko hipertensi kehamilan pun akan menurun.
Manfaat ini berasal dari kandungan kalium pada buah blewah. Kalium akan mengontrol tekanan darah dengan cara melemaskan dinding pembuluh darah.
Selain makan blewah, bumil bisa mengontrol tekanan darah dengan mengurangi asupan garam dan menghindari makanan instan.
2. Mengurangi peradangan dan risiko infeksi
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology (2019) menunjukkan bahwa pemberian 25 mg/kg ekstrak buah blewah dengan etanol berhasil mengurangi peradangan pada luka di kaki tikus.
Buah blewah memang dikenal memiliki sifat antiradang yang kuat, yang bahkan diklaim berpotensi untuk mengatasi peradangan akibat beberapa penyakit.
Vitamin C pada buah blewah juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sistem imun Ibu. Meski begitu, perlu diketahui bahwa penelitian pada ibu hamil masih sangat terbatas.
3. Mencegah kram
Kram merupakan salah satu masalah umum selama kehamilan yang terjadi karena perubahan sirkulasi darah dan pertumbuhan janin.
Ibu hamil bisa mencegah hal ini dengan mengonsumsi buah blewah yang kaya akan mineral, seperti kalsium, kalium, dan magnesium.
Selain dari blewah, Ibu bisa mendapatkan berbagai mineral tersebut dari sayuran dan buah-buahan lainnya, seperti pisang dan sayuran hijau.
Agar kram tidak muncul kembali, hindari kebiasaan berdiri dalam posisi sama terlalu lama. Bila perlu, beri penyangga pada bagian tubuh yang kram untuk melancarkan aliran darahnya.
4. Membantu mencegah cacat tabung saraf
Meski tidak sebanyak alpukat, brokoli, atau jeruk, blewah mengandung asam folat yang memiliki beragam manfaat selama kehamilan.
Kekurangan asam folat selama kehamilan telah dikaitkan dengan berbagai komplikasi, termasuk cacat tabung saraf pada janin.
Karena itulah, bumil perlu memenuhi kebutuhan asam folat harian sebanyak 400–600 milligram per hari.
5. Mengontrol kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan merupakan hal yang wajar terjadi saat hamil dan bahkan menjadi tanda kehamilan sehat.
Namun, bukan berarti bumil bisa membiarkan berat badannya terus naik tanpa terkendali. Kelebihan berat badan saat hamil justru bisa meningkatkan berbagai risiko komplikasi.
Untuk mengontrol berat badan, Ibu bisa mengonsumsi camilan rendah kalori, seperti blewah. Karena blewah kaya akan air, buah ini juga membantu perut terisi lebih cepat sehingga bumil tidak mudah lapar.
6. Memelihara kesehatan mata
Jika beberapa bumil merasakan perubahan pada kulitnya, ada pula yang mengalami sakit mata saat hamil. Penyebabnya tak lain adalah perubahan hormonal selama kehamilan.
Kondisi mata ibu hamil biasanya membaik dengan sendirinya setelah melahirkan. Meski begitu, mata kering atau penurunan penglihatan tentu akan mengganggu Ibu.
Sebagai salah satu solusinya, ibu hamil bisa makan buah blewah yang kaya akan lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa karotenoid ini bagus untuk menjaga kesehatan mata.
7. Mengurangi risiko anemia
Blewah memang tidak mengandung zat besi yang cukup tinggi untuk mengatasi anemia pada bumil. Akan tetapi, buah ini merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik bagi tubuh.
Vitamin C di dalam blewah berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi sehingga tubuh Ibu dapat membentuk sel darah yang sehat.
Supaya manfaatnya optimal, jangan lupa bahwa bumil perlu mendapatkan zat besi dari sumber lainnnya, seperti brokoli, makanan laut, dan kacang-kacangan.
Cara mengonsumsi blewah untuk ibu hamil
Blewah memang menawarkan berbagai manfaat bagi bumil, tetapi Ibu tetap harus mengimbanginya dengan asupan zat gizi dari makanan lain.
Selain dimakan langsung, buah ini cocok diolah menjadi es buah atau salad. Karena itulah, es blewah bisa menjadi salah satu menu buka puasa untuk ibu hamil.
Meski begitu, Ibu sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak pemanis tambahan atau bahan lain yang justru bisa berdampak buruk pada kehamilan.
Di samping itu, pastikan bahwa Ibu sudah mencuci blewah sampai benar-benar bersih. Ini bertujuan untuk menurunkan risiko paparan bakteri yang mungkin terbawa oleh buah.
Kesimpulan
- Blewah adalah buah yang baik untuk ibu hamil dan bahkan bisa memberi berbagai manfaat karena kandungan gizinya.
- Beberapa manfaat blewah untuk ibu hamil yaitu mengontrol tekanan darah, menurunkan risiko infeksi, mencegah kram, mencegah cacat tabung saraf, hingga mengurangi risiko anemia.
- Saat mengolah blewah, jangan terlalu banyak menambahkan gula atau pemanis buatan. Selain itu, pastikan bahwa buah tersebut sudah dibersihkan dengan baik.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]