Sebab, banyak orang yang tidak sadar bahwa obat pilek yang mereka minum sebenarnya mengandung kombinasi dari berbagai macam zat obat sekaligus.
Kebanyakan obat pilek yang dijual di pasaran merupakan kombinasi dari beragam macam obat penghilang gejala.
Sebagai contoh, dalam satu dosis tablet atau kapsul obat sudah terkandung zat obat penurun panas, pereda nyeri, antihistamin, dekongestan, dan lainnya.
Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko interaksi antarzat obat serta kemungkinan bisa menimbulkan overdosis.
Maka dari itu, sebaiknya konsumsi dulu obat tunggal untuk mengatasi satu gejala hingga reda dan baru beralih ke jenis obat yang aman digunakan saat hamil lainnya.
Minumlah obat sesuai dengan dosis dan jangka waktu yang dianjurkan. Jangan pernah memperpanjang, menghentikan, menambahkan, atau mengurangi dosis obat sembarangan.
Untuk amannya, jangan memutuskan langsung minum obat apa pun sebelum konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.
Selalu ingat bahwa apa yang Anda minum dan makan saat hamil dapat memengaruhi janin dalam kandungannya.
Jika Anda merasa gejala pilek sangat mengganggu dan semakin parah, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar