backup og meta

4 Penyebab Pantat Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Perubahan hormon selama kehamilan sering kali membuat ibu hamil sulit menghindari beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah pantat yang terasa sakit.

Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini tentu membuat ibu hamil tidak nyaman. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi berikut untuk mengetahui jawabannya.

Penyebab pantat sakit saat hamil

Peningkatan aliran darah di dalam tubuh, tekanan dari janin yang membesar, dan perubahan hormon selama kehamilan merupakan tiga faktor utama yang menjadi penyebab pantat sakit saat hamil.

Meski ini merupakan hal yang normal, Ibu tetap harus memberitahukannya pada dokter. Dengan begitu, dokter bisa memeriksa apakah ada komplikasi atau masalah medis lain yang menyertainya.

Selain ketiga hal di atas, berikut adalah kondisi lain yang bisa menjadi alasan mengapa bokong terasa nyeri saat hamil.

1. Nyeri saraf skiatik

sakit pinggang sebelah kiri saat hamil

Skiatik merupakan percabangan saraf dari sumsum tulang belakang yang terhubung sampai ke pantat.

Selama kehamilan, saraf ini akan tertekan sehingga dapat meradang atau mengalami iritasi. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan rasa sakit pada pantat.

Rasa sakit karena skiatika biasanya menyebar dari punggung bagian bawah, pantat, lalu kaki. Selain rasa sakit, infeksi saraf skiatik mungkin disertai kesemutan.

2. Nyeri sendi panggul (pelvic girdle pain)

Perpaduan antara pertambahan berat janin dan posisi duduk ibu hamil yang sering berubah untuk menyesuaikannya sering kali membuat pergerakan sendi panggul menjadi tidak merata.

Kondisi ini membuat sendi tertentu bekerja lebih keras dari sendi yang lain. Salah satu dampaknya adalah rasa sakit pada bagian panggul hingga pantat ibu hamil.

Melansir dari laman Royal College of Obstetricians & Gynaecologists, nyeri panggul merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini diperkirakan terjadi pada satu dari lima ibu hamil.

Biasanya, rasa nyeri semakin memburuk jika Ibu sering naik turun tangga atau memiliki riwayat sakit panggul.

3. Wasir

Penyebab pantat terasa nyeri saat hamil yang selanjutnya adalah wasir. Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Wasir merupakan salah satu keluhan yang umum dialami ibu hamil, terutama saat memasuki trimester ketiga. Kondisi Ibu akan membaik dengan sendirinya setelah melahirkan.

Selain menimbulkan nyeri pada pantat, wasir kerap menjadi penyebab ibu hamil kesakitan sakit saat buang air besar.

Tak jarang, wasir pun disertai BAB berdarah saat hamil. Meski terbilang wajar, pastikan Ibu tetap menyampaikannya kepada dokter saat pemeriksaan kandungan rutin.

4. Kontraksi

Seiring dengan bertambahnya usia kandungan, tekanan pada saraf dan pembuluh darah di sekitar pantat ibu hamil akan ikut membesar.

Saat memasuki akhir trimester ketiga, tepatnya ketika ibu hamil mulai mengalami kontraksi, rasa sakit pada pantat mungkin semakin sering terasa.

Rasa sakit juga bisa muncul saat ibu hamil mengalami kontraksi palsu. Bedanya, rasa sakit itu tidak sesering kontraksi saat akan melahirkan dan tidak disertai pecahnya air ketuban.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Cara mengatasi sakit bokong saat hamil

pantat sakit saat hamil

Kebanyakan kasus sakit pantat saat hamil akan sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan bantuan medis secara khusus.

Meski begitu, Ibu tetap perlu memberi tahu dokter terkait masalah ini saat pemeriksaan kandungan rutin supaya dokter bisa ikut memantaunya.

Sementara itu, Ibu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena bokong yang terasa sakit.

1. Lakukan peregangan punggung

Peregangan punggung biasanya dapat membantu mengatasi nyeri karena skiatika. Berikut merupakan cara melakukan peregangan punggung untuk ibu hamil.

  1. Duduk di kursi dengan kedua telapak kaki yang menapak sempurna.
  2. Angkat kaki kiri dan letakkan pergelangannya di atas lutut kaki kanan.
  3. Condongkan tubuh ke depan secara perlahan dengan menjaga punggung tetap lurus.
  4. Lakukan sampai terasa ada peregangan pada punggung bagian bawah dan pantat.
  5. Tahan posisi tersebut selama 30 detik dan lakukan pengulangan untuk kaki kanan.

Jangan terlalu memaksakan tubuh saat peregangan. Lakukan secara perlahan supaya tidak meninggalkan rasa sakit.

2. Fisioterapi

Melansir laman North Bristol NHS Trust, jika rasa sakit pada pantat ibu hamil tidak juga membaik selama dua minggu, sebaiknya bicarakan pada dokter kandungan untuk meminta rujukan ke fisioterapis.

Fisioterapis akan memberikan saran perawatan sesuai kondisi panggul, punggung, dan pinggul Ibu. Perawatan yang diberikan bisa berupa terapi atau saran latihan fisik yang bisa dilakukan sendiri.

3. Minum obat

Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol bisa menjadi salah satu cara mengatasi sakit bokong sebelah kiri maupun kanan saat hamil.

Jika rasa sakit pada pantat Ibu disebabkan oleh wasir atau sembelit, obat yang dibutuhkan adalah obat pencahar atau krim wasir. Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab utama rasa sakit.

Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memilih obat. Dokter akan memberikan pilihan obat terbaik yang tidak membahayakan Ibu dan janin.

4. Pengobatan lainnya

Di samping berbagai cara di atas, Ibu bisa membiasakan beberapa hal berikut untuk mengurangi rasa sakit pada pantat.

  • Tambahkan bantalan empuk saat duduk di kursi yang keras.
  • Jangan berdiri, duduk, atau mengejan terlalu lama.
  • Perbanyak makan makanan berserat yang baik untuk bumil.
  • Gunakan tangan untuk mendorong punggung saat akan berdiri.
  • Jangan menyilangkan kaki saat duduk.

Jika berbagai cara di atas tidak kunjung mengurangi nyeri di pantat ibu hamil, segeralah kunjungi dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan sebelum menentukan pengobatan yang tepat.

Kesimpulan

  • Pantat sakit saat hamil merupakan hal yang wajar karena kondisi ini umumnya disebabkan oleh tekanan dari janin dan peningkatan aliran darah.
  • Di samping perubahan hormonal, rasa sakit pada pantat mungkin disebabkan oleh nyeri saraf skiatik, nyeri sendi panggul, wasir, hingga kontraksi.
  • Kebanyakan kasus ini tidak membutuhkan perawatan secara khusus karena akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.
  • Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, ibu bisa melakukan peregangan punggung, berkonsultasi dengan fisioterapis, atau mendapatkan pengobatan dari dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pregnancy related pelvic girdle pain (PGP). (n.d.). North Bristol NHS Trust | North Bristol NHS Trust. Retrieved 04 March 2025, from https://www.nbt.nhs.uk/maternity-services/pregnancy/pregnancy-complications/pregnancy-related-pelvic-girdle-pain-pgp

Pelvic girdle pain and pregnancy. (n.d.). RCOG. Retrieved 04 March 2025, from https://www.rcog.org.uk/for-the-public/browse-all-patient-information-leaflets/pelvic-girdle-pain-and-pregnancy/

Labor pain basics. (n.d.). National Partnership for Women & Families. Retrieved 04 March 2025, from https://nationalpartnership.org/childbirthconnection/giving-birth/labor-pain/basics/

Hemorrhoids while pregnant: Causes, prevention & treatment. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 04 March 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23498-pregnancy-hemorrhoids

Sciatic nerve pain during pregnancy? Here’s what to do. (2023, October 4). Regional Medical Center. Retrieved 04 March 2025, from https://rmccares.org/2020/01/14/sciatic-nerve-pain-during-pregnancy-heres-what-to-do/

Clinic, C. (2019, December 31). How to handle sciatica during your pregnancy. Cleveland Clinic. Retrieved 04 March 2025, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-handle-sciatica-during-your-pregnancy/

Sciatic nerve pain during pregnancy? Here’s what to do. (2023, October 4). Regional Medical Center. Retrieved 04 March 2025, from https://rmccares.org/2020/01/14/sciatic-nerve-pain-during-pregnancy-heres-what-to-do/

Versi Terbaru

14/03/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Panas Dalam pada Ibu Hamil, Ini Pilihan Obat yang Aman

Bolehkah Ibu Hamil Kerokan Saat Masuk Angin?


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 14/03/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan