3. Olahraga
Jika nyeri skiatika tidak terlalu parah tetapi terus terjadi hingga beberapa minggu, dokter mungkin menyarankan olahraga dan peregangan yang bisa mengurangi tekanan pada saraf skiatik.
Gerakan olahraga tersebut dapat meliputi berjalan, berenang, senam peregangan, dan aerobik air.
Pada dasarnya, tidak perlu olahraga yang berat. Berjalan kaki 15—20 menit juga bisa menjadi cara mengatasi nyeri skiatika.
Jika ternyata Anda merasa tidak nyaman, Anda bisa berenang atau melakukan latihan aerobik di air. Melakukan olahraga di air dapat mengurangi tekanan di punggung yang bisa meringankan rasa sakit.
Selain itu, Anda juga bisa mendatangi terapis untuk membantu memilihkan gerakan peregangan dan olahraga yang cocok.
Ini bertujuan untuk membantu mengembalikan kelenturan punggung, menstabilkan tulang belakang, dan mengurangi keparahan cedera.
4. Akupunktur

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Traditional Chinese Medicine menemukan bukti bahwa dari 30 penderita nyeri skiatika, 17 orang bisa sembuh dan 10 orang lainnya merasa bisa mengatasi dan mengurangi gejala dengan cara melakukan akupunktur.
Akupunktur adalah pengobatan alternatif dengan menancapkan jarum khusus di titik tertentu pada tubuh.
Titik ini biasanya terletak di sepanjang garis meridian atau titik energi dan kekuatan vital tubuh.
Merangsang titik di sepanjang jalur meridian tubuh dianggap mampu menghilangkan penyumbatan dan merangsang sistem saraf pusat.
Dengan begitu, tubuh diharapkan bisa melepas berbagai bahan kimia penawar rasa sakit yang pada akhirnya meringankan gejala sciatica.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk membuktikan
Jika Anda ingin mencoba akupuntur, pastikan untuk memilih ahli akupuntur yang resmi dan berlisensi atau bersertifikat agar lebih aman.
5. Trigger point massage
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar