backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

10 Manfaat Buah Tomat untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah Bayi Lahir Cacat

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 26/08/2021

    10 Manfaat Buah Tomat untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah Bayi Lahir Cacat

    Tomat termasuk buah yang memiliki manfaat baik untuk ibu hamil. Buah berwarna merah, berair, dan banyak biji ini bisa ibu makan secara langsung atau mengolahnya menjadi jus. Bahkan, tomat bermanfaat sebagai masker wajah, lho!

    Apa lagi manfaat buah tomat lainnya, khususnya untuk ibu hamil? Agar lebih jelas, berikut penjelasan seputar manfaat buah tomat untuk ibu hamil.

    Nutrisi dalam buah tomat

    Buah tomat untuk batuk

    Tomat mengandung banyak nutrisi yang ibu hamil perlukan untuk menunjang perkembangan janin

    Berdasarkan keterangan dari Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram tomat memiliki kandungan gizi berikut.

    • Air: 92,9 mililiter (mL)
    • Energi: 24 kalori
    • Protein: 1,3 gram (gr)
    • Serat: 1,5 g
    • Kalsium: 8 mL
    • Fosfor: 77 miligram (mg)
    • Kalium: 164,9 mg
    • Seng: 0,2 mg
    • Vitamin C: 34 mg

    Biasanya, saat mengolah tomat menjadi bahan masakan, warnanya akan berubah menjadi oranye atau kekuningan.

    Tomat ceri termasuk kelompok tomat yang berukuran kecil seperti buah ceri.

    Beragam manfaat tomat untuk ibu hamil

    fetomaternal adalah

    Terlepas dari jenis dan ukuran tomat yang ada di pasaran, semuanya menawarkan segudang khasiat yang baik untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan. 

    Berikut berbagai manfaat buah tomat yang tidak boleh ibu lewatkan selama masa kehamilan.

    1. Melancarkan penyerapan zat besi

    Bila melihat keterangan di atas, tomat tinggi kandungan vitamin C. Setidaknya, dalam 100 g tomat mengandung 34 mg vitamin C.

    Semakin banyak jumlah vitamin C yang ada dalam tubuh, semakin lancar penyerapan zat besi yang ibu butuhkan selama masa kehamilan.

    Mengutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), ibu hamil yang kekurangan zat besi berisiko membuat bayi lahir cacat dan berat badan lahir rendah (BBLR).

    2. Membantu pembentukan tulang dan gigi

    Tomat juga memiliki manfaat untuk membantu pembentukan tulang dan gigi ibu hamil serta janin. Jumlah vitamin C yang tinggi juga membantu pembentukan kulit. 

    Tidak hanya itu, kandungan kalsium dan fosfor dalam tomat juga berperan dalam membentuk dan menguatkan tulang dan gigi ibu serta bayi.

    Setidaknya dalam 100 gram tomat mengandung 77 mg fosfor dan 8 mg kalsium. 

    Kalsium juga berperan dalam mengurangi risiko hipertensi saat hamil sampai preeklampsia. Mengingat tubuh tidak bisa menghasilkan kalsium, ibu perlu asupan dari luar.

    Selain dari tomat, ibu bisa minum suplemen kalsium tambahan.

    3. Melancarkan pencernaan

    Selayaknya buah-buahan lainnya, kandungan serat yang ada di dalam tomat memiliki manfaat untuk membantu melancarkan pencernaan ibu hamil.

    Selama masa kehamilan, tidak jarang ibu mengalami berbagai gangguan perut atau masalah pencernaan, sebut saja sembelit saat hamil yang membuat ibu tidak nyaman.

    Setiap 100 g tomat, mengandung 1,5 g serat. Jumlah serat yang tidak sedikit ini bisa membantu mendorong gerak peristaltik otot-otot pencernaan.

    Serat juga memberikan cukup cairan untuk pencernaan makanan hingga melancarkan pembuangan sisa makanan atau feses sampai keluar dari tubuh.

    Itulah mengapa makan tomat saat hamil bisa membantu mengatasi sembelit, diare, serta mencegah kanker kolorektal.

    obat nyeri saat hamil

    4. Mengurangi risiko pembekuan darah

    Tomat mengandung likopen dalam jumlah yang tinggi. Likopen adalah antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

    Radikal bebas penyebab kanker misalnya kanker serviks, kanker prostat, kanker lambung, kanker kerongkongan.

    Berdasarkan penelitian terbitan Annals Of Nutrition And Metabolism, likopen membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

    Tomat memberikan perlindungan pada lapisan dalam pembuluh darah dan bisa menurunkan risiko pembekuan darah.

    5. Mencegah komplikasi kehamilan

    Kandungan kalium dalam tomat memiliki manfaat untuk mencegah masalah ibu hamil, seperti preeklampsia.

    Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang sering ibu hamil alami.

    Salah satu penyebab preeklampsia, yaitu gangguan pada perkembangan plasenta serta peningkatan tekanan darah.

    Pada 100 gram tomat mengandung 164,9 mg kalium yang dapat meningkatkan aliran darah sekaligus menurunkan tekanan pada jantung. 

    Kondisi tersebut bisa membuat tekanan darah tinggi lebih stabil secara perlahan.

    6. Mencegah cacat tabung saraf bayi

    Selain untuk ibu, manfaat tomat yang dimakan ibu hamil juga bisa dirasakan oleh janin.

    Ya, bagi janin, tomat punya manfaat dalam mencegah risiko terjadinya cacat tabung saraf (anencephaly) dan cacat sumsum tulang belakang saat bayi baru lahir. 

    Tomat termasuk ke dalam kelompok buah yang mengandung asam folat. Setidaknya dalam 113 gram tomat mengandung 18 mcg asam folat.

    Perlu diketahui bahwa kebutuhan asam folat ibu hamil adalah 400-600 mikrogram (mcg) perhari. Jadi, selain dari suplemen, asam folat juga bisa ibu dapatkan dari asupan makanan sehari-hari.

    7. Menjaga kesehatan kulit

    Kandungan kalium dalam tomat memiliki manfaat untuk melembapkan kulit waja ibu hamil.

    Pada jurnal terbitan Journal of Dermatological Science, kadar kalium yang menurun bisa membuat kulit kering pada orang yang memiliki eksim. 

    Nah, dalam 100 g tomat mengandung 164,9 mg kalium. Sebagai salah satu sumber kalium, ibu bisa memakai tomat sebagai masker wajah selain dikonsumsi secara langsung maupun dibuat jus.

    Bahkan, meski tidak dimakan dalam bentuk utuh, minum jus tomat juga bisa memberikan manfaat baik untuk ibu hamil.

    skin care saat hamil

    8. Melawan radikal bebas penyebab kanker

    Berdasarkan jurnal Tomatoes or Lycopene in Cancer Risk Reduction, likopen termasuk senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas penyebab kanker. 

    Likopen adalah senyawa karotenoid dan paling banyak terkandung dalam buah tomat. Paling tinggi kandungannya berada di bagian kulit tomat. 

    Cara mengetahui kandungan likopen dalam tomat yaitu dengan melihat kulitnya. Makin merah kulit tomat, berarti makin tinggi kandungan likopennya.

    9. Memenuhi kebutuhan cairan

    Bila merujuk pada keterangan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 g tomat mengandung 92 mL air.

    Tentunya, jika ibu mengonsumsinya secara rutin, risiko dehidrasi pada ibu hamil bisa menurun.

    Kebutuhan cairan ibu selama kehamilan meningkat karena harus memenuhi kebutuhan janin. 

    Dehidrasi bisa membuat rasa mual dan muntah ibu hamil semakin parah. 

    10. Mendorong produksi kolagen

    Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dalam tubuh juga semakin menurun.

    Kolagen adalah protein yang berperan dalam pembentuk tulang, kulit, rambut, otot, dan ligamen.

    Kolagen juga membuat kulit lebih kencang sehingga terlihat awet muda. Ibu bisa mendapatkan kandungan ini dari buah tomat.

    Pasalnya, tomat tinggi kandungan vitamin C yang membantu merangsang produksi kolagen kulit. 

    Ibu hamil perlu menjaga kesehatan dan asupan makanan karena harus membaginya dengan janin dalam kandungan.

    Salah satu cara agar tubuh tetap sehat selama masa kehamilan adalah dengan mengonsumsi buat tomat.

    Bila ibu merasa ragu dengan kondisi tubuh, ibu bisa berdiskusi dengan dokter agar mendapatkan saran yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 26/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan