Mangga adalah buah yang paling sering dicari oleh ibu hamil saat ngidam, sebab rasanya yang asam-manis diyakini bisa mengusir mual selama masa kehamilan. Apa saja manfaat makan mangga untuk hamil? Adakah efek sampingnya jika buah ini dikonsumsi secara berlebihan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Bolehkah Anda makan buah mangga saat hamil?
Jawaban singkatnya, tentu saja boleh. Bahkan, mangga adalah buah yang baik untuk ibu hamil karena kaya akan zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin.
Tak hanya tinggi serat, buah mangga juga mengandung mineral dan vitamin penting untuk ibu hamil.
Beberapa di antaranya yaitu magnesium, seng, mangan, folat, kolin, serta vitamin A, B kompleks, C, K, dan E.
Di samping itu, manfaat buah mangga juga berasal dari kandungan antioksidannya yang tinggi, seperti beta carotene, lycopene, lutein, dan zeaxanthin.
Berbagai manfaat buah mangga untuk ibu hamil
Konsumsi buah mangga, baik dalam bentuk segar maupun jus, tentunya membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil bila dilakukan secara rutin dan dalam porsi yang wajar.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat buah dan jus mangga untuk ibu hamil yang perlu diketahui.
1. Mencegah anemia
Ibu hamil membutuhkan zat besi untuk menjaga ketersediaannya di dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk membantu penyerapan zat besi.
Kombinasi vitamin dan mineral yang terdapat pada buah mangga ini bisa membantu mencegah anemia saat hamil maupun setelah melahirkan nantinya.
2. Mendukung perkembangan janin
Folat atau asam folat dalam buah mangga dapat membantu perkembangan sistem saraf janin selama di dalam kandungan.
Bahkan, mencukupi kebutuhan asam folat saat hamil juga dapat membantu menjaga kesehatan plasenta serta mencegah cacat tabung saraf saat lahir, salah satunya spina bifida.
Di samping itu, vitamin A pada mangga juga bisa membantu pertumbuhan gigi dan tulang janin.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Satu lagi manfaat makan mangga untuk ibu hamil yaitu mencegah sembelit selama kehamilan. Sembelit biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Buah mangga tinggi serat yang dapat melancarkan pencernaan. Tubuh juga butuh waktu lebih lama untuk mencerna serat sehingga bisa membuat ibu hamil kenyang lebih lama.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Mangga kaya akan antioksidan, salah satunya vitamin C. Asupan vitamin C saat hamil dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu dan mencegah penyakit.
Antioksidan bekerja dengan melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang sering menjadi akar penyebab dari berbagai penyakit.
5. Mengurangi risiko preeklampsia
Beberapa ibu berisiko mengalami tekanan darah tinggi pada usia kehamilan 20 minggu ke atas. Ini dapat meningkatkan risiko preeklampsia yang membahayakan kesehatan ibu hamil.
Makan buah mangga saat hamil dinilai bisa mengurangi risiko komplikasi tersebut. Pasalnya, kandungan magnesium, kalium, dan kalsium dalam mangga dinilai bisa membantu mengontrol tekanan darah.
6. Meredakan gejala morning sickness
Rasa mual yang timbul akibat morning sickness dapat membuat ibu hamil memuntahkan semua makanan yang dikonsumsinya.
Pada beberapa kasus, morning sickness bisa menjadi begitu parah sehingga menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi pada ibu hamil.
Untungnya, buah mangga ampuh untuk mengurangi gejala morning sickness pada ibu hamil. Manfaat ini diduga berasal dari kandungan vitamin B6 di dalamnya.
7. Menyeimbangkan cairan tubuh
Ibu hamil butuh asupan cairan dua kali lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil agar tidak mengalami dehidrasi.
Nah, mangga yang kaya akan elektrolit, seperti natrium, kalsium, kalium, serta magnesium, bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Elektrolit tersebut juga berperan dalam mengatur kerja otak, jantung, dan otot agar dapat berfungsi normal.
Risiko terlalu banyak makan mangga untuk ibu hamil
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh. Beberapa orang bahkan bisa mengalami reaksi alergi bisa mengonsumsi mangga atau menyentuh getah pada kulitnya.
Mangga juga termasuk buah yang tinggi gula. Jadi, buah ini mungkin tidak cocok bagi ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih atau diabetes gestasional.
Batas maksimal konsumsi mangga untuk ibu hamil adalah dua kali dalam sehari. Jangan pula menambahkan gula pada jus mangga yang Anda buat, ya!
Berapa kandungan gula dalam mangga?
Dikutip dari laman FoodData Central U.S. Department of Agriculture, dalam 100 gram (g) buah mangga terkandung 2,01 g gula atau glukosa. Beberapa buah yang juga tergolong tinggi glukosa yaitu pisang (4,98 g) dan nanas (1,73 g). Tips memilih dan mengolah buah mangga saat hamil
Meski buahnya mudah didapat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih dan mengonsumsi mangga selama masa kehamilan.
Pilihlah buah mangga yang matang alami dari pohon, bukan yang dimatangkan lebih cepat dengan bahan kimia.
Paparan bahan kimia tersebut mungkin dapat menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, pusing, sakit perut, kesemutan, hingga kejang.
Selain memilih buah mangga yang tepat, pastikan juga bahwa buah mangga yang akan Anda konsumsi sudah bersih.
Cucilah buah mangga terlebih dahulu untuk menghindari kontaminasi bakteri, sisa-sisa bahan kimia, serta getah pada kulitnya.
Kupas kulit buah mangga hingga bersih agar Anda tidak terpapar getah yang masih menempel. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memakannya. Selamat menikmati!
Kesimpulan
- Buah mangga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk ibu hamil dan janin.
- Manfaat mangga untuk ibu hamil antara lain melancarkan pencernaan, mencegah anemia, mengurangi risiko preeklampsia, dan meredakan morning sickness.
- Meskipun mangga baik untuk kesehatan, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar.
- Mangga termasuk buah dengan kandungan gula atau glukosa tinggi (sekitar 2,01 g per 100 g penyajian) sehingga tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]