backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Cara Mengukur Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 16/01/2024

Cara Mengukur Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, beberapa pemeriksaan perlu dilakukan secara rutin agar ibu dapat mengetahui perkembangan janin. Selain melalui prosedur USG, ibu hamil juga bisa melakukannya dengan mengukur tinggi fundus uteri. 

Apa itu tinggi fundus uteri?

Tinggi fundus uteri (TFU) adalah jarak antara tulang kemaluan dan perut bagian atas ibu hamil. Perhitungan TFU dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan janin.

Melalui metode ini, dokter bisa mengetahui usia kehamilan. Selain itu, dokter juga akan mendapatkan informasi tentang posisi janin di dalam rahim.

Saat diukur, TFU yang normal harus sesuai dengan usia kehamilan. Sebagai contoh, bila usia kehamilan Anda 23 minggu, tinggi fundus uteri adalah sekitar 23 sentimeter (cm).

Berikut ini adalah kisaran tinggi fundus uteri atau TFU berdasarkan usia kehamilan.

Usia kehamilan Tinggi fundus uteri (TFU)
21 minggu 19–23 cm
22 minggu 20–24 cm
23 minggu 21–25 cm
24 minggu 22–26 cm
25 minggu 23–27 cm
26 minggu 24–28 cm
27 minggu 25–29 cm
28 minggu 26–30 cm
29 minggu 27–31 cm

Toleransi selisih TFU yang normal yaitu kurang atau lebih 2 cm dari usia kehamilan. Perbedaan jarak yang drastis bisa menjadi tanda masalah pada janin, misalnya janin tidak berkembang

Pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan untuk memastikan kondisi janin. Memasuki minggu ke-36, metode ini tidak lagi digunakan karena bayi mulai bergerak ke bagian panggul. 

Manfaat mengetahui tinggi fundus uteri

cek lab ibu hamil

Dikutip dari situs Cleveland Clinic, ada beragam informasi terkait perkembangan janin bisa Anda peroleh dengan menghitung TFU, di antaranya:

Ketepatan metode ini untuk mengetahui perkembangan janin memang tidaklah mencapai 100 persen. Namun, TFU setidaknya bisa membantu mendeteksi masalah pada janin.

Jika TFU Anda dirasa tidak normal, dokter akan melakukan USG untuk pemeriksaan lanjutan. Dengan begitu, masalah pada janin Anda bisa dideteksi dan diatasi sesegera mungkin. 

Cara menghitung tinggi fundus uteri

Biasanya, pengukuran dapat mulai dilakukan saat memasuki usia kehamilan 20 minggu. Pada rentang waktu tersebut, TFU yang normal akan sesuai dengan usia kehamilan.

Untuk mengukurnya, berikut ini langkah-langkah yang biasa dilakukan dokter atau bidan.

  1. Anda akan diminta untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu karena dapat berpengaruh terhadap pengukuran TFU.
  2. Dokter atau bidan selanjutnya akan mencari letak simfisis pubis (sendi tulang rawan di antara tulang kemaluan) dan fundus uteri (bagian atas rahim).
  3. Lalu, tali pengukur akan direntangkan dari simfisis pubis hingga fundus uteri.
  4. Terakhir, hasil pengukuran akan dicocokan dengan usia kehamilan Anda.

Pemeriksaan ini memang bisa dilakukan sendiri di rumah. Akan tetapi, Anda lebih disarankan untuk menyerahkan hal ini pada dokter untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.

Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan lanjutan bila hasil TFU tidak normal. Dengan begitu, masalah pada janin bisa diketahui dan ditangani sedini mungkin.

Bagaimana bila TFU tidak sesuai usia kehamilan?

TFU bantu ketahui perkembangan janin pada ibu hamil

Tinggi fundus uteri yang tidak sesuai usia kehamilan bisa menandakan adanya masalah pada kandungan atau janin. 

Apabila TFU terlalu kecil atau pendek, hal tersebut bisa menjadi tanda:

  • ukuran janin lebih kecil dari normal, 
  • terlalu sedikitnya air ketuban dalam rahim, 
  • janin sudah turun ke panggul, atau 
  • masalah pada pertumbuhan janin.

Sementara itu, bila TFU lebih besar atau panjang dari usia kehamilan, ini bisa disebabkan karena:

  • adanya fibroid rahim,
  • ibu hamil kelebihan berat badan atau obesitas,
  • ibu mengandung anak kembar dua atau lebih,
  • cairan ketuban berlebih dalam rahim,
  • janin dalam posisi sungsang, atau
  • berat badan janin di atas rata-rata (makrosomia).

Untuk memastikan penyebabnya, dokter mungkin akan melakukan USG. Pemeriksaan ini akan menunjukkan apakah janin dalam kondisi yang berisiko atau tidak.

Kesimpulan

  • Tinggi fundus uteri atau TFU membantu memberikan informasi terkait perkembangan, ukuran, posisi, hingga masalah pada janin.
  • Pengukuran ini mulai bisa dilakukan setelah usia kehamilan 20 minggu, tetapi tidak lagi efektif saat usia kehamilan 36 minggu.
  • TFU yang normal adalah sesuai usia kehamilan Anda dengan selisih kurang-lebih 2 cm.
  • Hal ini perlu dilakukan oleh dokter atau bidan agar Anda bisa memperoleh pemeriksaan lanjutan, seperti USG, bila TFU tidak sesuai usia kehamilan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 16/01/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan