Ingin terus menambah jumlah beban ketika latihan angkat beban memang hal yang baik. Namun, jika latihan dilakukan hanya untuk memenuhi ego pribadi dan mendapatkan validasi dari orang lain atau istilahnya “ego lifting“, angkat beban justru akan membahayakan tubuh Anda.
Apa itu ego lifting?
Ego lifting adalah istilah yang digunakan dalam dunia kebugaran untuk menggambarkan perilaku seseorang yang mengangkat beban yang terlalu berat dari kemampuan fisiknya.
Tujuannya yaitu untuk memperlihatkan kemampuan atau mengesankan orang lain, bukan untuk mencapai hasil latihan yang optimal atau untuk kesehatan.
Orang yang melakukan ego lifting mungkin mengabaikan prinsip-prinsip keamanan dan teknik yang benar dalam angkat beban. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera.
Perilaku ini sering kali terjadi ketika seseorang terlalu terobsesi dengan jumlah beban yang diangkat tanpa memperhatikan teknik yang benar atau keselamatan.
Padahal, angkat beban memerlukan konsentrasi, pengetahuan, dan pendekatan yang serius untuk dilakukan dengan aman dan efektif.
Bahaya ego lifting
Melakukan ego lifting hanya untuk memenuhi keinginan diri bisa menimbulkan risiko yang serius, antara lain sebagai berikut.
- Cedera fisik, seperti cedera pada otot, ligamen, tendon, dan sendi jika tidak mematuhi teknik yang benar. Cedera serius seperti robekan otot, dislokasi sendi, atau patah tulang dapat terjadi jika tidak berhati-hati.
- Gangguan postur. Mengabaikan teknik yang benar dalam angkat beban dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, seperti bahu melengkung, lengkungan tulang belakang yang berlebihan, atau gangguan lainnya.
- Hilangnya manfaat latihan. Alih-alih membangun otot dengan efektif, seseorang mungkin hanya menghasilkan stres ekstra pada tubuh mereka tanpa hasil yang diinginkan.
- Risiko kesehatan jangka panjang. Cedera dan gangguan postur yang disebabkan oleh angkat beban berlebihan dapat menyebabkan masalah kronis seperti nyeri kronis, osteoartritis, atau masalah kesehatan lainnya yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.
- Ego yang terluka. Cedera atau tidak melihat hasil yang diharapkan dapat merusak kepercayaan diri Anda dan menimbulkan frustasi atau kecewa dengan diri sendiri.
Apa yang dimaksud dengan ego lifting?
Penyebab ego lifting
Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan ego lifting yaitu sebagai berikut.
1. Berkompetisi dengan orang lain
Membandingkan diri dengan teman atau menerapkan program latihan orang lain tanpa memperhatikan kondisi fisik diri sendiri dapat menjadi salah satu penyebab dari ego lifting.
Ketika bersaing dalam aktivitas fisik, seseorang mungkin mengabaikan teknik yang benar atau keterbatasan fisik demi memenangkan kompetisi dan membuat orang lain terkesan.
2. Kurangnya kesadaran akan cedera
Orang yang mengalami ego lifting mungkin tidak menyadari risiko cedera yang terkait dengan mengangkat beban yang terlalu berat untuk kemampuannya.
Seseorang mungkin lebih fokus pada pertambahan berat beban daripada keamanan dan teknik yang benar.
3. Tidak mempelajari teknik yang benar
Banyak pemula dalam latihan kekuatan mungkin terburu-buru untuk melakukan olahraga yang lebih intensif tanpa memperhatikan pentingnya mempelajari teknik yang benar.
Mereka mungkin merasa bahwa mencoba untuk mengangkat beban yang lebih berat akan membuat terlihat lebih kuat, tanpa menyadari risiko cedera atau hasil latihan yang optimal.