backup og meta

Mengenal Snorkeling dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Mengenal Snorkeling dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Snorkeling merupakan aktivitas yang tepat untuk menikmati keindahan bawah laut secara langsung. Meski terlihat mudah, snorkeling sebenarnya butuh persiapan khusus dan teknik yang tepat. Cari tahu teknik dasar snorkeling dan manfaatnya untuk kesehatan berikut ini.

Apa itu snorkeling?

Snorkeling adalah kegiatan menjelajah permukaan laut yang dangkal menggunakan masker selam dan snorkel untuk membantu Anda bernapas.

Tujuan utama snorkeling adalah menikmati keindahan alam di bawah laut tanpa harus menyelam terlalu dalam atau menggunakan peralatan berat seperti scuba diving.

Aktivitas air yang disebut juga dengan selam permukaan ini dapat dilakukan oleh semua kalangan, baik penyelam pemula ataupun yang sudah berpengalaman. 

Bahkan, jika tidak bisa berenang pun, Anda tetap bisa melakukan aktivitas ini karena Anda tetap menggunakan baju pelampung agar tetap mengapung di permukaan air. 

Teknik dasar dan persiapan snorkeling

Sebelum mulai snorkeling, ketahui terlebih dahulu teknik dasar dan persiapan yang perlu dilakukan berikut ini.

1. Menggunakan peralatan dengan benar

Pastikan masker yang Anda gunakan sesuai dan menempel dengan rapat di wajah. Untuk memastikannya, coba tekan masker selam Anda di wajah dan hembuskan napas melalui hidung. 

Bila masker selam tetap melekat di wajah, tandanya masker selam Anda sudah sesuai. Posisikan mouthpiece snorkel dalam mulut lalu gigit perlahanan.

Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam mulut Anda. Jika Anda menggunakan fin (kaki katak), pilihlah ukuran yang sesuai dengan kaki Anda agar tidak mudah lepas.

Bila Anda tidak bisa berenang atau merasa kurang percaya diri mengapung di air, jangan lupa menggunakan baju pelampung. 

2. Melatih pernapasan

Teknik dasar snorkeling selanjutnya yang tak kalah penting adalah melatih pernapasan. Kemampuan bernapas yang baik dengan menggunakan snorkel dapat membantu Anda merasa nyaman saat berada di dalam air. 

Untuk melakukannya, mulailah dengan menarik napas dalam dengan menggunakan mulut dan hembukan secara perlahan ke dalam tube snorkel.  

Pastikan ujung snorkel Anda tetap berada di atas permukaan air. Bila air masuk ke dalam snorkel, tidak perlu panik. Hembuskan napas dengan kuat untuk  mengeluarkannya. 

3. Posisi tubuh di air 

Posisikan tubuh Anda tengkurap di permukaan air. Rilekskan tubuh Anda dan biarkan wajah menghadap ke bawah air. 

Tetaplah tenang sambil menikmati pemandangan dibawah laut. Jika ingin berpindah lokasi, cobalah berenang secara perlahan ke lokasi yang Anda inginkan.

Apabila Anda baru pertama kali melakukan snorkeling, hindari bepergian sendiri. Pastikan tetap dekat dengan kelompok Anda agar tidak tersesat dan lebih aman. 

Manfaat snorkeling untuk kesehatan

Cara melakukan snorkeling

Berikut ini berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari melakukan snorkeling. 

1. Membakar kalori

Snorkeling bisa menjadi salah satu aktivitas membakar kalori. Hal ini karena aktivitas ini melibatkan gerakan berenang, seperti mengayuh kaki atau menggerakan tangan. 

Selain itu, tubuh perlu membakar kalori lebih ketika berada di dalam air. Air memberikan resistensi yang besar pada tubuh sehingga tubuh perlu mengeluarkan energi lebih untuk bergerak. 

Oleh sebab itu, semakin lama Anda snorkeling, semakin banyak pula kalori yang terbakar. Mengutip Wisconsin Department of Health Service, aktivitas air ini dapat membakar kalori sebanyak 295 – 431 kkal per jam. 

2. Meningkatkan kapasitas paru-paru

Manfaat lain snorkeling untuk kesehatan adalah meningkatkan kapasitas paru-paru

Bernapas melalui snorkel memaksa Anda untuk bernapas lebih keras, dalam, dan, teratur karena ruang lingkup bernapas dibatasi oleh ukuran snorkel yang kecil. 

Jika dilakukan secara konsisten, bernapas melalui snorkel bisa membantu memperkuat paru-paru dan meningkatkan kapasitasnya untuk menampung oksigen. 

3. Meningkatkan mobilitas sendi

Olahraga air seperti snorkeling tidak terlalu memberatkan kerja sendi. Air dapat membantu menopang tubuh sehingga berat badan tidak terlalu membebani sendi. 

Hal ini bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah pada persendian, seperti artritis atau nyeri sendi. 

Selain itu, di dalam air memungkinkan Anda untuk menggerakkan sendi secara bebas tanpa banyak hambatan. Hal ini membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak sendi. 

4. Melatih konsentrasi

Selain menyenangkan, melakukan snorkeling bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi.

Saat mengapung di permukaan air, Anda perlu fokus memperhatikan posisi tubuh, arah berenang, dan mengikuti jalur renang yang aman, dan di saat yang bersamaan Anda harus menjaga pernapasan tetap stabil. 

Jika rutin dilakukan, snorkeling bisa membantu Anda meningkatkan kemampuan fokus dan kehati-hatian.  

5. Menjaga kesehatan mental

Manfaat selanjutnya adalah menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres. Snorkeling adalah aktivitas rekreasi yang bisa memberikan sensasi tenang dan damai.

Pasalnya, melihat keindahan alam bawah laut juga bisa membuat Anda merasa lebih terhubung dengan alam dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan.

Secara keseluruhan, aktivitas ini juga akan mendorong pelepasan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati. 

Mengutip sebuah studi dalam Journal of Outdoor Recreation and Tourism, melakukan aktivitas air, seperti berenang dan snorkeling dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik selama masa pandemi. 

Snorkeling bisa jadi pilihan aktivitas yang menyenangkan saat berlibur di pantai. Meski begitu, pastikan untuk tetap memperhatikan keselamatan Anda, teman, ataupun keluarga.

Kesimpulan

  • Snorkeling merupakan aktivitas menjelajah permukaan laut yang dangkal dengan masker selam dan snorkel.
  • Hal yang perlu dipersiapkan saat snorkeling adalah menggunakan peralatan dengan benar, latihan pernapasan dengan mulut, dan memposisikan tubuh rileks mengapung di permukaan air.
  • Jenis kegiatan ini bermanfaat untuk membakar kalori, meningkatkan kapasitas paru-paru dan mobilitas sendi, menjaga kesehatan mental, serta melatih konsentrasi dan fokus.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Snorkeling Safety. (n.d). Retrieved 10 December 2024, from https://oceansafety.hawaii.gov/snorkeling-safety/ 

Holroyd, N. (2021). Snorkeling Safety Tips. Retrieved 10 December 2024, from https://kauailifeguards.org/snorkeling-safety-tips/ 

Snorkel Safety. A Guide for workers. (n.d). Retrieved 10 December 2024, from https://www.worksafe.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0020/16409/snorkel-safety-guide.pdf 

Calories Burned per Hour. (n.d).  Retrieved 10 December 2024, from https://www.dhs.wisconsin.gov/publications/p4/p40109.pdf 

Snorkel Training. (2015). Retrieved 10 December 2024, from https://cd2.usms.org/fitness-and-training/articles-and-videos/articles/snorkel-training?Oldid=3149 

Five Ways Pool-Based Snorkel Training Can Make You a Better Open Water Swimmer. (2021.). Retrieved 10 December 2024, from https://www.usms.org/fitness-and-training/articles-and-videos/articles/five-ways-pool-based-snorkel-training-can-make-you-a-better-open-water-swimmer 

Song, J. A., & Oh, J. W. (2022, March). Effects of aquatic exercises for patients with osteoarthritis: systematic review with meta-analysis. Healthcare (Vol. 10, No. 3, p. 560). MDPI.

Dumain, T. (2019). Water Exercises to Ease Arthritis Pain: 8 Moves You Will Love Doing. Retrieved from https://creakyjoints.org/diet-exercise/water-exercises-for-arthritis/ 

Travel-Related Injuries–Water-Related Injuries Snorkeling and Scuba Diving. (2022). Retrieved 10 December 2024, from https://dan.org/health-medicine/travelers-medical-guide/travel-related-injuries/water-related-injuries-snorkeling-and-scuba-diving/ 

Maharja, C., Praptiwi, R. A., Roberts, B. R., Morrissey, K., White, M. P., Sari, N. M., … & Fleming, L. E. (2023). Sea swimming and snorkeling in tropical coastal blue spaces and mental well-being: Findings from Indonesian island communities during the COVID-19 pandemic. Journal of Outdoor Recreation and Tourism, 41, 100584.

Versi Terbaru

12/12/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Masalah Kesehatan yang Mungkin Muncul Saat Menyelam

Sebelum Ajak Anak Menyelam di Laut Dalam (Scuba Diving), Ortu Wajib Perhatikan Hal Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Dimas Nugroho

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 7 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan