Anda mungkin selama ini membayangkan pole dance atau tari tiang hanya sebagai tarian nakal yang biasa dipertunjukkan di klub-klub malam. Namun, pole dance sebetulnya termasuk jenis olahraga tari yang menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Lantas, apa saja manfaat pole dance yang bisa Anda rasakan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Manfaat pole dance untuk kesehatan tubuh
Pole dance jadi salah satu tren olahraga kebugaran baru yang diminati oleh kalangan wanita, mulai dari profesional, publik figur, hingga kalangan awam. Bahkan, International Pole Dance Fitness Association (IPDFA) mengungkapkan banyak orang tertarik mencoba pole dance karena memiliki manfaat yang setara latihan kekuatan, layaknya HIIT cardio.
Olahraga tarian ini memang tergolong latihan intensitas tinggi yang efektif membakar kalori dengan menggabungkan latihan kardio, kekuatan, dan kontraksi otot isometrik yang memberikan latihan penuh bagi tubuh Anda.
Nah, di bawah ini beberapa manfaat pole dance bagi kesehatan apabila Anda melakukannya secara rutin dengan teknik yang benar.
1. Mengatasi sakit atau nyeri kronis
Pole dance memanfaatkan semua gerakan tubuh yang bertumpu pada satu titik guna memperkuat otot inti tubuh bersama dengan kekuatan tubuh bagian atas dan bawah.
Sebagai contoh, headstand bisa membantu memperkuat otot leher sehingga mengurangi rasa nyeri dan sakit. Manfaat yang sama juga bisa Anda rasakan saat melakukan pole dance. Harmonisasi gerakan pole dance bisa membantu Anda mengatasi gejala nyeri kronis.
Secara tidak langsung, pole dance juga membuat tubuh Anda tetap aktif bergerak untuk meregangkan dan melenturkan otot-otot tubuh. Efek terus bergerak aktif inilah yang pada akhirnya membantu mengurangi rasa sakit pada tubuh.
Arthritis Foundation pun merekomendasikan pole dance sebagai latihan yang bermanfaat meredakan masalah nyeri atau radang sendi, serta nyeri pinggul.
2. Membangun dan mengencangkan otot
Tracy Traskos, instruktur pole dance dari NY Pole seperti dikutip dari Medical Daily mengatakan bahwa gerakan tarian tiang ini mengharuskan Anda untuk bisa mantap menggenggam tiang, memanjatnya, dan menahan beban tubuh sendiri agar tidak sampai terjatuh.
Gerakan ini mengombinasikan latihan kekuatan, daya tahan, dan kelenturan untuk membangun sekaligus mengencangkan otot tubuh. Bahkan, gerakan memanjat tiang dalam pole dance jauh lebih sulit daripada latihan beban, misalnya biceps curl. Selain itu, manfaat pole dance juga mampu membangun otot trisep paha bagian depan dan mengencangkan lengan tangan.
3. Meningkatkan kelenturan tubuh
Pole dance mengharuskan Anda luwes bergerak untuk menekuk dan meliukkan badan sesuai irama musik. Selain dari kekuatan otot, manfaat yang bisa Anda dapatkan dari rutin berlatih pole dance lama-kelamaan adalah membuat badan jadi lentur.
Gerakan pole dance umumnya lebih banyak bekerja untuk mengurangi ketegangan otot-otot tubuh. Kelenturan atau fleksibilitas yang tubuh Anda rasakan setelah berlatih gerakan ini juga bisa mengurangi risiko cedera serta menjaga kesehatan tulang dan persendian.
4. Menambah rasa percaya diri
Meliuk-liuk seksi sambil menunjukkan lekuk tubuh Anda saat melakukan pole dance ternyata dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Beberapa orang meyakini manfaat pole dance satu ini ada kaitannya dengan image seksi yang ingin Anda bangun.
Saat berlatih pole dance, tubuh bagian atas serta inti akan terbentuk kekuatannya. Secara tidak langsung, perubahan ini membuat Anda bisa tampil lebih percaya diri di depan umum, bahkan termasuk olahraga melatih ketangkasan di atas ranjang.
Mirip olahraga pada umumnya, melakukan latihan pole dance juga mampu melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda merasa senang. Keluarnya hormon endorfin adalah salah satu kegunaan pole dance yang bisa meredakan stres dan mengurangi beban pikiran.
5. Meningkatkan kualitas hidup
Bukan hanya bermanfaat bagi kondisi fisik saja, pole dance bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang mampu meningkatkan kualitas hidup Anda. Sebuah penelitian dari jurnal Medicina Clínica melakukan pengujian manfaat terapi dansa terhadap wanita paruh baya yang memiliki masalah tekanan darah tinggi (hipertensi).
Kelompok wanita paruh baya yang mengikuti terapi tari dengan pengobatan hipertensi terbukti mengalami tekanan darah lebih rendah, sekaligus peningkatan kualitas tidur dan hidup secara keseluruhan, daripada mereka yang melakukan pengobatan saja.
Berbagai manfaat pole dance juga sebanding dengan risiko cedera yang perlu Anda waspadai, terutama cedera saat olahraga, sendi bahu, dan pergelangan tangan. Menurut Journal of Sports Medicine and Physical Fitness, wanita yang sering pole dancing juga mungkin mengalami ketidakteraturan pada siklus menstruasi mereka.
Makanya, lebih baik Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memulai latihan. Berlatihlah di pusat kebugaran bersama dengan instruktur berpengalaman agar lebih aman dan terhindar risiko cedera.
[embed-health-tool-bmr]