backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengenal Lompat Jangkit, Teknik Dasar hingga Manfaatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 07/12/2023

Mengenal Lompat Jangkit, Teknik Dasar hingga Manfaatnya

Pernah mendengar lompat jangkit? Olahraga ini mirip dengan lompat jauh, tapi gerakan lompat jangkit sedikit lebih rumit karena dilakukan dengan tiga tahap, yaitu berjingkat, melangkah, dan melompat. Telusuri manfaat dan cara melakukan lompat jangkit berikut ini.

Pengertian lompat jangkit

Lompat jangkit adalah olahraga yang terdiri dari serangkaian gerakan berurutan dari berjingkat, melangkah, dan melompat untuk mencapai jarak terjauh. Jenis olahraga ini juga dikenal dengan nama triple jump.

Lompat jangkit termasuk jenis cabang olahraga atletik yang pertama kali diadakan pada Olimpiade tahun 1896. Awalnya, olahraga ini hanya berupa dua gerakan, yaitu berjingkat dan melompat. 

Namun, pada tahun 1908, olahraga ini kemudian dibagi menjadi tiga gerakan, yakni berjingkat (hop) melangkah (step) dan melompat (jump) dan masih berlaku hingga saat ini. 

Pada olahraga ini, setiap atlet diberikan kesempatan untuk melakukan tiga kali lompatan. Jarak yang ditempuh dari tepi papan sebelum melakukan lompatan ke lekukan terdekat dengan bak pasir akan diukur sebagai score.

Hasil dari lompatan bergantung pada kekuatan, kelenturan, dan kecepatan masing-masing atlet. Oleh karena itu, atlet olahraga ini perlu melatih kekuatan otot kaki dan kecepatan untuk mendapatkan hasil lompatan yang baik.

Teknik dasar lompat jangkit

Dalam olahraga ini, terdapat dua gaya yang biasa digunakan ketika akan melompat, yaitu gaya menggantung dan berjalan di udara. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa teknik dasar gerakan dalam triple jump.

1. Teknik awalan

awalan lompat jangkit

Untuk memulai lompat jangkit, atlet harus terlebih dahulu berlari sebagai ancang-ancang sebelum melakukan lompatan.

Jarak ancang-ancang setiap atlet umumnya bervariasi. Pada tingkat pemula atlet biasanya berlari sebanyak 10 langkah, sedangkan atlet profesional berlari dalam 20 langkah. 

Kecepatan lari akan semakin cepat ketika atlet telah sampai di tempat tumpuan untuk melakukan tolakan. 

2. Tahap berjingkat (hop)

Berikut langkah melakukan tahap berjingkat dalam triple jump.

  • Pilih kaki terkuat untuk bertolak.
  • Dorong salah satu kaki ke depan. 
  • Ayunkan paha kaki lainnya lurus ke belakang (gerakan jingkat). 
  • Arahkan tubuh ke depan.

3. Tahap melangkah (step)

Setelah selesai melakukan tolakan tahap pertama, Anda akan memasuki fase tolakan kedua, yaitu melangkah. 

Fase ini sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan tahap berjingkat, tapi fase ini dilakukan dengan cepat untuk mempersiapkan gerak lompat. Berikut ini caranya.

  • Lakukan tolakan cepat dengan salah satu kaki.
  • Meluruskan mata kaki, sendi lutut dan pinggang.
  • Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal.
  • Saat melakukan gerakan langkah, posisi bertolak perlu dipertahankan untuk mempersiapkan gerak lompat.
  • Saat mendarat, luruskan salah satu kaki ke depan dan ke bawah. 

4. Fase lompat (jump)

Beirkut langkah melakukan tolakan pada waktu melompat. 

  • Luruskan salah satu kaki dengan posisi berjingkat.
  • Dorong tubuh ke depan dan ayunkan paha kaki satunya ke depan.
  • Ketika akan mendarat, tarik tangan dan tubuh ke belakang.
  • Kemudian, dorong tubuh ke depan untuk melakukan pendaratan.
  • Untuk mendapatkan lompatan yang jauh, Anda bisa menggunakan teknik menggantung atau berjalan di udara.

5. Sikap mendarat (landing)

Sikap mendarat pada lompat jangkit tidak berbeda dengan lompat jauh. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Saat mendarat, kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan dengan posisi lurus.
  • Bungkukkan badan dan kedua tangan ke depan.
  • Mendarat dengan dua kaki menekuk.
  • Seimbangkan berat badan ke depan agar tidak terjatuh ke belakang, dengan kepala ditundukkan. 

Hal-hal yang perlu dihindari dalam lompat jangkit

Meskipun memiliki tujuan yang sama untuk melompat sejauh mungkin, lompat jangkit memiliki kombinasi gerakan yang lebih rumit dibandingkan dengan lompat jauh. 

Jika Anda tidak menguasai teknik dengan baik, olahraga ini dapat berisiko menimbulkan cedera. Ada beberapa hal yang perlu Anda hindari guna mengurangi risiko cedera.

  • Hindari mendarat pada tumit kaki
  • Mendaratlah dengan tubuh yang rileks dan jangan terlalu tegang.
  • Hindari melakukan gerakan yang mendadak atau menyilang tubuh
  • Hindari mendorong badan terlalu jauh ke depan saat melompat atau mendarat.
  • Gunakan teknik yang tepat, terutama saat mendorong tubuh untuk melakukan tolakan. 

Manfaat lompat jangkit

Lompat jangkit bantu latih koordinasi tubuh

Triple jump memiliki manfaat berikut untuk kesehatan. 

1. Melatih koordinasi dan kelincahan

Salah satu manfaat melakukan olahraga ini adalah untuk melatih koordinasi tubuh dan kelincahan. 

Pasalnya, olahraga ini bukan hanya melibatkan salah satu bagian tubuh, melainkan keseluruh tubuh, mulai dari kaki, tangan, hingga seluruh tubuh. Oleh sebab itu, rajin berlatih lompat jangkit dapat meningkatkan koordinasi tubuh Anda. 

2. Memperkuat otot kaki

Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot kaki yang baik termasuk saat bertumpu, melakukan lompatan maupun saat mendarat di bak pasir. 

Oleh karena itu, rutin melakukan olahraga ini bisa jadi salah satu cara untuk melatih kekuatan otot kaki  dan tubuh secara keseluruhan. 

3. Melatih kesimbangan dan fleksibilitas tubuh

Tidak hanya memperkuat otot kaki, olahraga ini juga dapat melatih kelenturan dan keseimbangan tubuh. 

Ini karena lompat jangkit membutuhkan keseimbanganyang baik, terutama saat melompat atau mendarat di bak pasir agar dapat menghasilkan lompatan yang jauh. 

4. Melatih fokus

Melakukan triple jump juga dapat membantu Anda untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus. Olahraga ini juga membutuhkan fokus yang tinggi saat menerapkan teknik yang tepat agar dapat mencapai lompatan yang jauh dan tepat mendarat ke bak pasir.

5. Menjaga kesehatan mental

Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga, seperti halnya lompat jangkit dapat membantu menjaga kesehatan mental. 

Sebuah studi dalam jurnal Environmental Research and Public Health mengungkapkan orang yang lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, baik dalam tim maupun individu memiliki risiko depresi yang lebih rendah.

Itulah ulasan mengenai lompat jangkit, mulai dari teknik dasar, hal yang perlu dihindari serta manfaatnya untuk kesehatan.

Catatan akhir


Lompat jangkit membutuhkan kekuatan dan koordinasi tubuh yang baik. Jadi, pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu dan memahami teknik dasar olahraga ini dengan baik untuk menghindari terjadinya cedera. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 07/12/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan