Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk melompat dengan jarak sejauh mungkin. Saat melompat jauh, atlet akan terlebih dahulu melakukan awalan lari, lalu lepas landas, melayang, dan mendarat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk melompat dengan jarak sejauh mungkin. Saat melompat jauh, atlet akan terlebih dahulu melakukan awalan lari, lalu lepas landas, melayang, dan mendarat.
Telusuri lebih lanjut seputar lompat jauh mulai dari sejarah, teknik, dan peraturannya.
Olahraga lompat jauh sebenarnya sudah dipertandingkan dalam Olimpiade sejak zaman dahulu, tetapi dengan menggunakan beban bernama halteres.
Beban berbobot sekitar 1 – 4,5 kg ini digenggam di masing-masing tangan atlet dan berfungsi untuk meningkatkan momentum saat berlari hingga melompat.
Lompat jauh kemudian mulai dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga dalam olimpiade pertama kalinya pada tahun 1896.
Awalnya, olahraga ini hanya dipertandingkan untuk pria, tapi kemudian dibuka cabang lompat jauh wanita pada Olimpiade London 1948.
Untuk menguasai olahraga ini, atlet lompat jauh membutuhkan kecepatan dan kekuatan otot kaki, sekaligus fleksibilitas untuk menggerakan tubuh di udara.
Atlet akan melakukan awalan lari, lepas landas, dan mendarat di bak pasir untuk mendapatkan jarak maksimal.
Cara melakukan lompat jauh terdiri dari empat fase, yakni awalan, lepas landas, melayang, dan mendarat. Berikut langkah-langkah yang harus pelompat lakukan dalam empat fase tersebut.
Awalan diawali dengan lari sprint menuju papan lepas landas, kecuali pada dua langkah terakhir
Para atlet harus memperkirakan jarak yang tepat untuk membangun kecepatan dan momentum sebelum melakukan lompatan. Saat melakukan fase ini, berusahalah untuk menjaga konsistensi dan kecepatan.
Umumnya, atlet lompat jauh akan mengambil 20 – 22 langkah ketika melakukan awalan. Mulailah dengan setidaknya 8 langkah bagi pemula.
Setelah melakukan dua langkah terakhir, berikutnya seorang atlet akan memasuki fase lepas landas. Pada fase ini, salah satu kaki akan tetap di permukaan tanah untuk menopang badan dan melakukan tolakan.
Hasilnya, gerakan ini akan membuat tubuh mampu mencapai ketinggian tertentu agar bisa terbang lebih lama dan lebih jauh saat berada di udara.
Pastikan kaki menapak rata pada tanah untuk meraih tolakan yang optimal. Melompat dengan tumit akan menghasilkan efek pengereman dan mengurangi momentum.
Sementara itu, melompat dengan jari kaki akan membuat tubuh tidak stabil dan mengurangi jarak yang pelompat tempuh.
Ketika sudah mengudara, atlet memiliki sedikit kendali terkait arah dan pendaratan. Namun, ada langkah-langkah selama fase melayang yang berfungsi untuk memaksimalkan jarak lompatan.
Contohnya, gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air style).
Masing-masing atlet lompat jauh memiliki preferensi gaya masing-masing, tapi gaya jongkok biasanya yang paling sering dipelajari pemula lebih dulu.
Untuk dapat menguasai gaya melayang, Anda membutuhkan kecepatan dan fleksibilitas tubuh yang baik.
Setiap inci pendaratan sangat penting, sehingga pastikan melakukan teknik pendaratan yang benar di bak pasir agar tidak memengaruhi jarak lompatan.
Untuk memastikan pendaratan mencapai jarak maksimum, seorang atlet bisa melakukan beberapa manuver saat mendarat.
Atlet biasanya akan fokus untuk menjaga kaki berada di depan tubuh. Hal ini bisa atlet lakukan dengan membawa tumit ke atas dan kepala ke bawah dengan peregangan pinggul penuh.
Saat mendarat, atlet juga melakukan gerakan menyapu dengan tangan untuk menjaga kaki tetap tegak dan tubuh ke depan.
Gaya lompat jauh merujuk pada gerakan yang dilakukan seorang atlet selama fase melayang setelah lepas landas dari papan.
Sejumlah gaya tersebut, seperti gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air style) memiliki karakteristik tersendiri seperti berikut ini.
Lapangan cabang olahraga lompat jauh terdiri dari dua bagian utama, yakni lintasan lari untuk awalan dan bak pasir untuk melakukan pendaratan.
Standar ukuran lapangan lompat jauh perlombaan resmi seperti berikut ini.
International Association of Athletics Federations (IAAF) atau yang saat ini dikenal sebagai World Athletics telah membuat sejumlah peraturan, mulai dari proses lompatan hingga perlengkapan atlet seperti berikut ini.
Pada dasarnya, lompat jauh membutuhkan fleksibilitas, kekuatan otot kaki, dan kecepatan yang baik untuk memperkirakan jarak loncatan.
Oleh sebab itu, para atlet lompat jauh perlu berlatih keras agar dapat menguasai teknik lompat jauh dengan baik dan mencapai jarak sejauh mungkin.
Hal ini karena dalam perlombaan, pelompat dengan jarak lompatan terjauh akan keluar sebagai pemenang.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.