Body Combat, Olahraga Kombinasi Kardio dan Bela Diri

Salah satu olahraga kardio yang dapat menurunkan berat badan sekaligus melatih otot yaitu body combat. Olahraga yang terinspirasi dari berbagai seni bela diri ini cukup mudah dilakukan, tanpa kontak fisik, sehingga Anda tak perlu khawatir cedera.

Apa itu body combat?

Body combat adalah olahraga kardio yang memadukan gerakan pukulan dan tendangan sehingga dapat merangsang pergerakan otot dan membawa manfaat kesehatan. 

Latihan yang terinspirasi dari olahraga bela diri berenergi tinggi ini cukup mudah dilakukan dan tidak ada gerakan rumit yang harus dikuasai.

Latihan ini memadukan gerakan-gerakan dari karate, taekwondo, boxing, muay thai, capoeira, dan kung fu. 

Namun, jangan khawatir, Anda tidak memerlukan pengalaman bela diri apa pun untuk melakukannya. 

Anda pun tidak akan membutuhkan partner, lawan, atau kontak fisik untuk melakukan olahraga ini.

Berbagai gerakan body combat

Berikut adalah beberapa gerakan umum dalam body combat beserta panduannya.

1. Kuda-kuda

Kuda-kuda merupakan gerakan dasar body combat yang harus dikuasai. Untuk melakukan gerakan ini, berikut tahapan yang Anda harus lakukan.

2. Jab

Gerakan jab dalam body combat adalah salah satu teknik dasar yang biasanya digunakan dalam pertarungan olahraga boxing atau bela diri lainnya. 

Untuk melakukan gerakan ini, berikut tahapan yang dilakukan.

• Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu.
• Luruskan tangan kanan atau kiri ke depan secara cepat, lalu tarik kembali dengan cepat ke posisi semula. 
• Ulangi gerakan dengan tangan yang lain secara bergantian.

3. Cross

Gerakan selanjutnya yaitu cross. Berikut tahapan gerakannya.

• Berdiri dengan posisi yang sama seperti jab, putar pinggul sedikit ke arah belakang.
• Luruskan tangan kanan atau kiri ke depan secara cepat dengan memutar pinggul sedikit ke arah depan.
• Ulangi gerakan dengan tangan yang lain secara bergantian.

4. Hook

Gerakan body combat yang termasuk dasar dan harus dikuasai selanjutnya yaitu hook. Berikut tahapan gerakannya.

• Berdiri dengan posisi yang sama seperti jab, tekuk siku dan angkat tangan ke samping dengan siku sejajar dengan bahu.
• Putar pinggul sedikit ke arah sisi yang dihadapi, kemudian ayunkan tangan seperti hendak memukul dengan sisi luar tangan mengarah ke arah depan.
• Ulangi gerakan dengan tangan yang lain secara bergantian.

5. Uppercut

Gerakan lainnya yaitu uppercut. Gerakan ini bermanfaat melatih otot lengan dan dada. Berikut tahapan gerakannya.

• Berdiri dengan posisi yang sama seperti jab, tekuk siku dan tarik tangan ke arah bawah sambil memutar panggul ke arah yang diinginkan.
• Luruskan tangan ke atas dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
• Ulangi gerakan dengan tangan yang lain secara bergantian.

6. Front kick

Selain gerakan pukulan, gerakan tendangan harus dikuasai untuk melakukan body combat. Salah satu gerakan tendangan yaitu front kick. Berikut panduan gerakannya.

• Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu.
• Angkat kaki yang satu ke depan dengan posisi kaki lurus, lalu turunkan kembali ke posisi awal.
• Ulangi gerakan dengan kaki yang lain secara bergantian.

7. Side kick

Gerakan tendangan lainnya dalam body combat yaitu side kick atau tendangan ke pinggir. Berikut langkah-langkah gerakannya.

• Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu.
• Angkat kaki yang satu ke samping dengan posisi kaki lurus, lalu turunkan kembali ke posisi awal.
• Ulangi gerakan dengan kaki yang lain secara bergantian.

Daftar manfaat body combat

Apabila dilakukan secara rutin dan gerakan yang benar, body combat memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut ini daftar manfaatnya yang sayang untuk dilewatkan.

1. Menurunkan berat badan

Dikutip dari YMCA, saat melakukan 55 menit body combat, Anda dapat membakar kalori hingga 740 kkal, tergantung pada intensitas latihan, berat badan, tingkat kebugaran, dan sebagainya.

Karena jumlah kalori yang cukup banyak terbuang, olahraga ini bisa menjadi pilihan latihan yang efektif dalam membantu menurunkan berat badan.

2. Meningkatkan stamina

Body combat melibatkan gerakan-gerakan kardio yang intens dan terus-menerus, seperti loncatan, tendangan, dan pukulan.

Latihan ini membantu meningkatkan kapasitas aerobik, dan memungkinkan tubuh untuk menggunakan oksigen secara lebih efisien, hingga akhirnya meningkatkan stamina.

3. Meningkatkan daya tahan otot

Body combat juga melibatkan banyak gerakan yang memperkuat otot-otot tubuh bagian atas dan bawah. 

Melakukan gerakan-gerakan ini secara berulang-ulang membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, yang penting untuk menjaga stamina dan mencegah kelelahan.

4. Membantu menghilangkan stres

Saat Anda melakukan latihan fisik, seperti body combat, tubuh akan melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati. 

Salah satu penelitian dalam jurnal Studies in Sport Humanities juga mengatakan bahwa olahraga secara rutin dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

5. Melatih keseimbangan tubuh

Body combat melibatkan gerakan dinamis yang membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.

Misalnya, saat melakukan tendangan atau pukulan, Anda perlu menjaga keseimbangan tubuh Anda agar tidak terjatuh. 

Dengan latihan yang konsisten, Anda akan memperkuat otot-otot inti dan memperbaiki keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Apabila Anda tertarik, olahraga ini biasanya diadakan di kelas-kelas di pusat kebugaran dengan pelatih profesional.

Lakukan olahraga ini 2 – 3 kali dalam seminggu agar hasilnya optimal. Anda juga dapat mengkombinasikannya dengan latihan beban apabila bosan.