Peran penjaga gawang atau kiper sangat penting dalam sebuah pertandingan sepak bola. Kiper bukan hanya berperan sebagai pintu terakhir yang harus dilewati lawan ketika akan mencetak skor. Seorang kiper bahkan sering dianggap sebagai orang yang memimpin keseluruhan tim, terutama para pemain belakang, dalam menjaga pertahanan. Namun, jangan khawatir kalau Anda baru saja mencoba peruntungan dalam posisi ini. Berikut adalah berbagai tips kiper pemula yang bisa Anda contek agar bisa bersinar di lapangan hijau.
Tips kiper sepak bola untuk pemula
Anda perlu menguasai teknik-teknik menjaga gawang dengan matang. Baik itu teknik menepis dan menangkap bola, teknik kepemimpinan di belakang, hingga teknik melompat serta refleks yang baik. Dan Gaspar, seorang pelatih kiper ternama internasional, mengemukakan bahwa sangat penting bagi kiper muda untuk menganggap bahwa setiap latihan adalah pertandingan Piala Dunia. Selain itu, apa saja tips kiper yang penting bagi pemula?
1. Jangan lengah ketika bola sedang jauh
Mungkin dulu Anda bertanya-tanya, apa yang kiper lakukan ketika bola sedang berada di daerah pertahanan lawan? Tentu saja kamera di TV akan meliput pada daerah di mana ada bola dan tidak meliput bagian kiper tersebut.
Apakah dia bisa duduk-duduk untuk santai sejenak? Jawabannya adalah tidak sama sekali. Kiper harus tetap fokus, bahkan ketika bola sedang berada di dalam kotak penalti lawan sekalipun. Kehilangan fokus bagi kiper adalah hal yang fatal.
Namun, jika Anda lelah untuk terus fokus selama 90 menit, setidaknya pakai batas patokan garis tengah lapangan. Anda harus bersiap ketika bola sudah lewat batas itu. Jangan sekali-kali baru memulai untuk bersiap ketika lawan beserta bolanya sudah menginjakkan kaki di kotak 16,5 meter.
2. Percaya diri
Kekuatan mental memainkan peranan besar dalam sebuah pertandingan. Sehingga kepercayaan diri bagi setiap pemain dalam tim menjadi sangat penting. Kehilangan kepercayaan diri akan memengaruhi performa Anda. Selain itu, jangan sampai satu-dua kesalahan yang Anda perbuat mengurangi rasa percaya diri Anda.
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, Anda bisa menganalisis kesalahan-kesalahan apa saja yang sudah dilakukan saat pertandingan dan buat rencana dan latihan untuk mencegah kesalahan itu datang ke depannya. Persiapan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
3. Perhatikan bolanya
Kesalahan yang biasa dilakukan kiper pemula adalah tak sadar bahwa yang mereka lihat dan awasi adalah lawan mereka, bukan bola yang sedang dimainkannya. Ingatlah bahwa tugas utama seorang kiper sepakbola adalah memastikan tidak ada bola yang masuk ke gawang Anda. Dengan kata lain, fokus Anda sebagai seorang kiper adalah pada bola, bukan pada lawan.
Anda juga perlu berpikir sesekali untuk maju meninggalkan kotak 16,4 meter untuk mengamankan bola. Tentu ini dilakukan jika keadaannya memungkinkan dan merupakan langkah terbaik bagi Anda saat itu. Namun, Anda harus segera kembali ke posisi Anda semula dan kembali fokus.
4. Pilih posisi terbaik
Di mana posisi terbaik bagi seorang kiper? Pada dasarnya, posisi terbaik disesuaikan pula oleh kondisi di mana bola berada, posisi lawan hingga posisi pemain belakang Anda berada. Namun Anda tetap membutuhkan pos terbaik sebagai titik permulaan Anda. Jangan berada terlalu jauh dari gawang dan jangan pula berada persis di garis gawang. Jarak satu meter dari garis gawang adalah jarak yang dirasa cukup sempurna.
5. Jangan menunggu lawan
Terkadang, Anda sebagai penjaga gawang perlu mengetahui akan ke mana lawan pergi dan apa yang akan dilanjutkan lawan selanjutnya, terutama para penyerang. Apakah dia akan segera menendang bola, mengoper pada temannya, atau langsung menendang. Anda perlu belajar untuk mulai membaca gerakan lawan. Kemampuan ini akan semakin bertambah diiringi banyaknya jam terbang Anda.
Saat situasi satu lawan satu terjadi, salah satu kesalahan terbesar adalah ketika terlalu lama menunggu lawan sehingga dia sudah terlanjur masuk ke jarak tembak sempurna.
Larilah ke depan sebelum itu terjadi serta lebarkan tubuh Anda karena Anda akan mengurangi angle tembakan lawan sehingga memperbesar kemungkinan untuk memblokir tendangannya. Bahkan, dengan berlari ke depan, Anda bisa menahan bola sebelum lawan sempat menembakkan bolanya. Ini juga dapat menakut-nakuti si penyerang sehingga dia akan terburu-buru mengambil tindakan gegabah hingga berujung pada kesalahannya sendiri.
Itulah tips kiper pemula dalam sepak bola. Bagi setiap kiper pemula, sangat penting untuk terus belajar dan menjaga ritme belajar dengan konsisten. Pastikan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat menjadi bahan memperbaiki teknik ke depannya. Selamat beraksi di lapangan!
[embed-health-tool-bmr]