Dalam sepak bola, peran kiper sangat penting sebagai pintu terakhir yang harus dilewati lawan untuk mencetak skor. Untuk menjaga gawang tidak kebobolan, seorang kiper memerlukan latihan khusus yang berbeda dengan pemain lainnya. Simak tugas dan cara menjadi kiper yang baik berikut ini.
Tugas kiper dalam sepak bola
Kiper atau disebut juga penjaga gawang bertugas melindungi area gawang agar tidak kebobolan dari tim lawan.
Kiper harus bisa melakukan berbagai teknik penyelamatan, mulai dari menghalau, menangkap, hingga menepis bola yang mengarah ke gawang.
Penjaga gawang juga berperan dalam strategi pertahanan sebelum bola sampai di kotak penalti.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini tugas penjaga gawang dalam pertandingan sepak bola.
- Menghalau bola. Salah satu cara menjadi kiper adalah dengan menguasai teknik dasar sepak bola, khususnya dalam menepis bola lawan.
- Mengatur lini pertahanan. Kiper biasanya memiliki pandangan yang luas terhadap lapangan sehingga bisa memberikan instruksi kepada pemain bertahan untuk menjaga area bertahan dari serangan lawan.
- Menyelamatkan penalti. Ketika terjadi penalti, kiper bertugas untuk membaca arah tendangan lawan dan berusaha menyelamatkan gawang dari kebobolan.
- Mengambil keputusan cepat. Kiper harus mampu membuat keputusan cepat, seperti kapan keluar dari garis gawang untuk menghalau bola atau bertahan di depan gawang.
Cara menjadi kiper sepak bola
Seorang penjaga gawang perlu menguasai teknik dasar menangkap bola dengan baik, memiliki refleks yang cekatan, dan mental bertahan yang kuat.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu dikuasai untuk menjadi kiper yang baik.
1. Menguasai teknik dasar
Teknik dasar yang perlu dikuasai kiper adalah cara menangkap, mengambil alih, atau menghentikan bola dari lawan.
Dikutip dari buku Soccer Training for Goalkeeper, berikut ini beberapa teknik yang perlu dikuasai oleh kiper untuk melindungi gawang.
- Menangkap bola. Untuk menangkap bola, penjaga gawang perlu mengulurkan tangan dengan kedua jari dibuka lebar ke arah datangnya bola. Posisikan bola berada di dekat dada.
- Mengumpulkan bola. Teknik kiper futsal atau sepak bola ini biasanya digunakan untuk menghalau bola yang datang dari arah bawah. Caranya, berjongkok pada arah datangnya bola kemudian ulurkan kedua tangan di bawah untuk menangkap bola.
- Memukul bola. Untuk memukul bola, penjaga gawang dapat memukul bola dengan kedua tangan dirapatkan seperti permainan voli atau dengan tangan terbuka.
- Diving. Teknik ini dilakukan dengan lompat atau melemparkan tubuh pada arahnya datangnya bola untuk menepis atau menangkap bola di udara.
- Menghalau dengan kaki. Teknik menghalau bola ini dilakukan menggunakan kaki, baik dengan cara ditahan maupun ditendang.
2. Melatih refleks dan koordinasi tubuh yang baik
Cara selanjutnya untuk menjadi seorang kiper adalah dengan melatih refleks dan koordinasi tubuh.
Refleks dan koordinasi yang baik memungkinkan kiper beraksi dalam hitungan detik ketika bola melesat dengan kecepatan tinggi, baik dalam situasi tembakan jarak dekat, sundulan, maupun tendangan jarak jauh.
Untuk meningkatkan refleks dan koordinasi tubuh, latihan dapat dilakukan dengan menangkap bola secara cepat yang dilempar dari berbagai sudut area gawang.