Pernahkah Anda mencoba gerakan meroda? Variasi gerakan dalam senam lantai ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan dan kekuatan otot. Kenali lebih jauh tentang gerakan meroda dalam ulasan berikut ini.
Apa itu gerakan meroda?
Gerakan meroda adalah gerakan memutar badan menyamping menggunakan tangan dan kaki menyerupai baling-baling. Teknik ini disebut juga dengan gerakan cartwheel.
Sekilas gerakan meroda tampak mudah, tapi sebenarnya dibutuhkan koordinasi, kesimbangan, dan kekuatan otot untuk dapat memutar tubuh dengan baik.
Selain itu, penting untuk menerapkan posisi tubuh yang tepat saat melakukan gerakan cartwheel. Pasalnya, kesalahan gerakan dapat berisiko menimbulkan cedera.
Teknik dasar gerakan meroda
Sebelum mencoba gerakan cartwheel, pelajari terlebih dahulu teknik dasarnya berikut ini.
1. Posisi awal
Pada tahapan awal ini, berdirilah dengan kaki dibuka selebar bahu. Pastikan posisi kaki tidak terlalu lebar agar memudahkan saat memutar.
Kemudian, luruskan kedua tangan ke atas dan pandangan ke depan. Miringkan sedikit tubuh Anda ke kiri untuk persiapan memutar badan.
2. Gerakan memutar badan
Jatuhkan badan Anda ke samping kiri hingga telapak tangan kiri Anda menyentuh matras. Lalu, angkat kaki kanan dan kiri satu per satu ke atas.
Terus dorong tubuh Anda ke kiri hingga kedua tangan menyentuh matras dengan posisi kaki ke atas seperti melakukan handstand. Jika kesulitan, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mempertahankan keseimbangan.
3. Kembali ke posisi awal
Jatuhkan tubuh Anda terus ke samping dengan posisi satu tangan berada di bawah untuk bertumpu.
Terus dorong tubuh Anda ke samping hingga kaki kembali menapak di matras kembali ke posisi berdiri.
Tips melakukan gerakan meroda
Sebelum mencoba gerakan ini, sebaiknya kuasai gerakan handstand terlebih dahulu agar lebih mudah. Pasalnya, teknik meroda memerlukan kesimbangan yang baik untuk menopang dan memutar tubuh ketika berada dalam posisi tangan di bawah agar tidak terjatuh.
Kesalahan saat melakukan gerakan meroda
Posisi tubuh saat melakukan gerakan ini harus benar karena jika salah, Anda mungkin tidak dapat memutar tubuh dengan baik.
Berikut ini kesalahan yang umumnya terjadi saat melakukan gerakan cartwheel.
- Lemparan kaki dan tumpuan tangan kurang kuat, sehingga Anda mungkin tidak kuat untuk memutar tubuh.
- Posisi tangan saat memutar terlalu rapat, sehingga menganggu keseimbangan tubuh.
- Lemparan kaki justru mendarat ke depan, bukan ke atas.
- Penempatan tangan di lantai terlalu dekat dengan kaki saat bertolak.
- Posisi tangan ditekuk dan tidak lurus.
- Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu dengat dengan kaki yang mendarat di lantai pertama.
- Lemparan kaki saat memutar kurang kuat.
Manfaat gerakan meroda
Sama seperti jenis olahraga lainnya, gerakan meroda melibatkan berbagai bagian tubuh untuk dapat bergerak memutar. Hal ini dapat bermanfaat untuk kesehatan.
1. Melatih keseimbangan tubuh
Tubuh membutuhkan keseimbangn untuk melakukan berbagai macam kegiatan sehari-hari seperti berjalan atau naik turun tangga.
Nah, gerakan meroda bisa menjadi salah satu cara melatih keseimbangan tubuh yang tepat. Pasalnya, gerakan ini membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik untuk dapat menopang tubuh saat memutar tubuh.
Dengan demikian, rutin melakukan gerakan ini bisa membantu meningkatkan keseimbangan tubuh.
2. Meningkatkan kekuatan otot
Tanpa Anda sadari, gerakan cartwheel sebenarnya membutuhkan kekuatan otot yang baik, terutama otot tangan dan kaki saat menopang tubuh.
Tak hanya itu, gerakan ini juga dapat memperkuat otot-otot inti tubuh termasuk otot perut punggung dan panggul untuk menjaga keseimbangan selama gerakan meroda.
Manfaat gerakan meroda bagi otot ini juga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat mengangkat benda atau meletakan benda.
3. Melatih koordinasi tubuh
Koordinasi meliputi kemampuan untuk dapat menggerakan beberapa anggota tubuh secara bersamaan.
Seiring bertambahnya usia, ketangkasan dan koordinasi tubuh bisa menurun jika tidak terus menerus dilatih. Nah, gerakan meroda bisa membantu Anda melatih koordinasi tubuh,
Gerakan cartwheel menuntut Anda untuk menyelaraskan tangan, badan dan kaki ketika memutar badan hingga kembali ke posisi semula.
4. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Manfaat gerakan meroda lainnya untuk kesehatan adalah membantu meningkatkan kelenturan atau fleksibilitas tubuh.
Saat melakukan senam lantai meroda dibutuhkan fleksibilitas tubuh yang baik untuk tetap menjaga keseimbangan saat memutar tubuh.
Fleksibilitas tubuh yang baik dapat membantu Anda untuk mengurangi risiko terjadinya cedera atau nyeri otot.
5. Memperkuat tulang
Gerakan meroda juga secara tidak langsung dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan memperkuat tulang. Pasalnya, gerakan ini dapat memberikan tekanan pada tulang.
Tekanan tersebut berasal dari tarikan dan dorongan yang terjadi saat memutar tubuh, termasuk saat menopang keseluruhan berat badan.
Mengutip Harvard Health, aktivitas yang memberikan tekanan pada tulang dapat mendorong sel-sel pembentukan tulang untuk bekerja. Alhasil, tulang menjadi lebih kuat.
Untuk dapat menguasai gerakan meroda, dibutuhkan latihan yang rutin, terutama jika Anda baru pertama kali melakukan gerakan ini.
Selain itu, pastikan untuk mempertahankan posisi tubuh yang tepat untuk mengurangi risiko cedera.
[embed-health-tool-bmr]