backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bersepeda Bisa Membakar Berapa Kalori? Ini Jawabannya!

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 24/07/2023

Bersepeda Bisa Membakar Berapa Kalori? Ini Jawabannya!

Bersepeda adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain meningkatkan kebugaran, bersepeda membantu membakar kalori, tapi berapa banyak?

Ketahui fakta bersepeda dan pengaruhnya dalam pembakaran kalori dalam ulasan berikut. 

Bersepeda membakar berapa kalori?

Biasanya, bersepeda dengan kecepatan sedang, dalam lintasan yang relatif landai, membakar kalori sebesar 300 – 350 kkal per jam.

Namun, total pembakaran kalori saat bersepeda bisa bervariasi, tergantung pada jenis sepeda yang digunakan, jarak tempuh, ketinggian permukaan, dan kecepatan. 

Bersepeda membakar kalori dengan mekanisme yang cukup rumit.

Ketika bersepeda, otot akan menggunakan oksigen untuk mengubah lemak, glukosa, dan terkadang protein menjadi ATP, yaitu molekul yang memberikan energi untuk sel-sel tubuh. 

Proses pembentukan ATP bisa melalui metabolisme anaerobik, yakni tanpa pembakaran oksigen. Mekanisme pembentukan energi ini juga tergantung dengan intensitas latihan.

Untuk lebih jelasnya, berikut perbandingan pembakaran kalori antara bersepeda cepat dan bersepeda lambat, bersepeda di luar ruangan, dan menggunakan sepeda statis.

1. Bersepeda dengan cepat vs. lambat

kesehatan penis pesepeda

Semakin cepat Anda bersepeda, semakin banyak kalori yang terbakar. Tubuh akan memerlukan lebih banyak energi untuk bergerak lebih cepat. 

Bersepeda dengan kecepatan tinggi atau sedang meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Tubuh pun memproses glukosa menjadi energi dengan efisien. 

Bersepeda dengan kecepatan tinggi juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan di otot. 

Jadi, bersepeda dengan kecepatan sedang, sekitar 19 – 22 km/jam dapat membakar kalori sekitar 298 kkal dalam waktu 30 menit. Contoh ini terlihat pada orang dengan berat badan sekitar 70 kilogram.

Sementara itu, bersepeda dengan kecepatan lebih cepat, sekitar 22 – 25 km/jam dapat membakar kalori sekitar 372 kkal pada orang dengan berat yang sama. 

2. Sepeda outdoor

Selain kecepatan, di mana Anda melakukan latihan juga menentukan efisiensi pembakaran kalori.

Bersepeda di luar ruangan akan meningkatkan intensitas latihan, terutama dilakukan di tengah cuaca yang terik. Tubuh lebih mudah berkeringat karena suhu udara luar.

Berikut ini kisaran kalori yang terbakar saat bersepeda dengan kecepatan sedang di luar ruangan selama 30 menit. 

  • 56 kg — 240 kkal.
  • 70 kg – 298 kkal.
  • 84 kg – 355 kkal.

Mengutip Harvard University, orang yang bersepeda dengan sepeda gunung akan membakar kalori lebih banyak karena melalui lintasan yang curam dan berkelok.

Di bawah ini kisaran kalori yang terbakar saat menggunakan sepeda gunung.

  • 56 kg — 255 kkal.
  • 70 kg – 316 kkal.
  • 84 kg – 377 kkal.

3. Sepeda statis

Bersepeda dengan sepeda statis (stationary bike) membakar lebih sedikit kalori daripada bersepeda di luar ruangan.

Ketika di luar ruangan, Anda akan bergerak lebih dinamis dalam mengatur arah. Sementara, Anda hanya fokus mengayuh ketika menggunakan stationary bike.

Berikut ini rata-rata kalori yang terbakar saat bersepeda statis dengan kecepatan 19 sampai 22 km/jam selama 30 menit. 

  • 56 kg – 210 kkal.
  • 70 kg – 260 kkal.

Faktor yang meningkatkan pembakaran kalori saat bersepeda

bersepeda merupakan olahraga untuk meningkatkan kesuburan pada pria

Melihat dari penjelasan di atas, ada beberapa faktor yang memengaruhi pembakaran kalori saat bersepeda, antara lain:

  • kecepatan, 
  • tempat olahraga,
  • intensitas, seperti sprint atau naik turun bukit, 
  • berat badan, dan
  • durasi bersepeda. 

Tips bersepeda untuk membakar kalori secara optimal

Jika ingin membakar kalori lebih banyak saat olahraga, ikuti tips bersepeda berikut ini.

  • Naikkan kecepatan selama beberapa menit, lalu turunkan kecepatan. 
  • Cari rute dengan tanjakan dan turunan untuk meningkatkan intensitas bersepeda. 
  • Tingkatkan resistensi saat memakai sepeda statis untuk menambah beban kerja otot lutut dan betis. 
  • Kombinasikan bersepeda dengan latihan kardio lainnya. 

Setelah mengetahui bersepeda membakar berapa banyak kalori, Anda mungkin sudah tidak sabar untuk mencobanya.

Jangan lupa untuk mengikuti beberapa tips olahraga rutin guna mendapatkan manfaat bersepeda lebih maksimal!

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 24/07/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan