Bersepeda adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain meningkatkan kebugaran, bersepeda membantu membakar kalori, tapi berapa banyak?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Bersepeda adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain meningkatkan kebugaran, bersepeda membantu membakar kalori, tapi berapa banyak?
Ketahui fakta bersepeda dan pengaruhnya dalam pembakaran kalori dalam ulasan berikut.
Biasanya, bersepeda dengan kecepatan sedang, dalam lintasan yang relatif landai, membakar kalori sebesar 300 – 350 kkal per jam.
Namun, total pembakaran kalori saat bersepeda bisa bervariasi, tergantung pada jenis sepeda yang digunakan, jarak tempuh, ketinggian permukaan, dan kecepatan.
Bersepeda membakar kalori dengan mekanisme yang cukup rumit.
Ketika bersepeda, otot akan menggunakan oksigen untuk mengubah lemak, glukosa, dan terkadang protein menjadi ATP, yaitu molekul yang memberikan energi untuk sel-sel tubuh.
Proses pembentukan ATP bisa melalui metabolisme anaerobik, yakni tanpa pembakaran oksigen. Mekanisme pembentukan energi ini juga tergantung dengan intensitas latihan.
Untuk lebih jelasnya, berikut perbandingan pembakaran kalori antara bersepeda cepat dan bersepeda lambat, bersepeda di luar ruangan, dan menggunakan sepeda statis.
Semakin cepat Anda bersepeda, semakin banyak kalori yang terbakar. Tubuh akan memerlukan lebih banyak energi untuk bergerak lebih cepat.
Bersepeda dengan kecepatan tinggi atau sedang meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Tubuh pun memproses glukosa menjadi energi dengan efisien.
Bersepeda dengan kecepatan tinggi juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan di otot.
Jadi, bersepeda dengan kecepatan sedang, sekitar 19 – 22 km/jam dapat membakar kalori sekitar 298 kkal dalam waktu 30 menit. Contoh ini terlihat pada orang dengan berat badan sekitar 70 kilogram.
Sementara itu, bersepeda dengan kecepatan lebih cepat, sekitar 22 – 25 km/jam dapat membakar kalori sekitar 372 kkal pada orang dengan berat yang sama.
Selain kecepatan, di mana Anda melakukan latihan juga menentukan efisiensi pembakaran kalori.
Bersepeda di luar ruangan akan meningkatkan intensitas latihan, terutama dilakukan di tengah cuaca yang terik. Tubuh lebih mudah berkeringat karena suhu udara luar.
Berikut ini kisaran kalori yang terbakar saat bersepeda dengan kecepatan sedang di luar ruangan selama 30 menit.
Mengutip Harvard University, orang yang bersepeda dengan sepeda gunung akan membakar kalori lebih banyak karena melalui lintasan yang curam dan berkelok.
Di bawah ini kisaran kalori yang terbakar saat menggunakan sepeda gunung.
Bersepeda dengan sepeda statis (stationary bike) membakar lebih sedikit kalori daripada bersepeda di luar ruangan.
Ketika di luar ruangan, Anda akan bergerak lebih dinamis dalam mengatur arah. Sementara, Anda hanya fokus mengayuh ketika menggunakan stationary bike.
Berikut ini rata-rata kalori yang terbakar saat bersepeda statis dengan kecepatan 19 sampai 22 km/jam selama 30 menit.
Melihat dari penjelasan di atas, ada beberapa faktor yang memengaruhi pembakaran kalori saat bersepeda, antara lain:
Jika ingin membakar kalori lebih banyak saat olahraga, ikuti tips bersepeda berikut ini.
Setelah mengetahui bersepeda membakar berapa banyak kalori, Anda mungkin sudah tidak sabar untuk mencobanya.
Jangan lupa untuk mengikuti beberapa tips olahraga rutin guna mendapatkan manfaat bersepeda lebih maksimal!
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar