Sarkoma sendiri adalah kelompok kanker yang pertama kali muncul pada tulang dan jaringan lunak, seperti otot, lemak, pembuluh darah, saraf, tendon, dan lapisan sendi.
Polisakarida memiliki dua efek pada sel kanker, yakni meningkatkan respons imun terhadap sel kanker. Perlu Anda ketahui bahwa peran sistem imun sangat penting bagi manusia. Apalagi untuk penderita kanker, karena sistem imun melemahkan sel kanker dan membantu efektivitas pengobatan kanker.
2. Mengandung zat sitotoksik pembunuh sel kanker
Kunyit putih memiliki manfaat untuk obat kanker karena mengandung zat sitotoksik. Sitotoksik mengacu pada zat yang mengakibatkan kerusakan sel, sehingga sel akan mati. Nah, sifat sitotoksik ini ada pada obat kemoterapi yang bisa membunuh sel kanker.
Sebenarnya, pada sistem kekebalan tubuh Anda, ada zat sitotoksik, yakni sel T yang bisa membunuh bakteri, virus, dan sel kanker. Nah, aktivitas sitotoksik pada kunyit putih dari α-curcumene (alfa-curcumene) pada kanker ovarium.
Zat ini bisa menginduksi apoptosis, yaitu kematian sel, termasuk sel kanker. Pada studi yang sama, α-curcumene pada sel SiHa menyebabkan aktivasi caspase-3, salah satu pelaksana utama dari proses apoptosis.
Bila induksi apoptosis terjadi, itu artinya sel akan terprogram untuk mati. Hal ini memungkinkan sel kanker terhambat pertumbuhan dan perkembangannya.
Perhatikan hal ini sebelum pakai kunyit putih untuk obat kanker

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar