backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Prosedur Tes HPV DNA untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 18/01/2024

    Prosedur Tes HPV DNA untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

    Tes HPV DNA merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan human papilomavirus (HPV), yaitu virus yang menginfeksi alat kelamin dan menular melalui aktivitas seksual. Bagaimana prosedur dan berapa kisaran biaya tes HPV DNA? Yuk, simak penjelasannya!

    Apa itu tes HPV DNA?

    deteksi dini dan cegah kanker serviks

    Tes HPV DNA adalah salah satu skrining kesehatan wanita untuk mendeteksi dini kanker serviks pada wanita.

    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengecek keberadaan DNA virus HPV (human papillomavirus).

    HPV adalah virus yang dapat menyebabkan perkembangan kutil kelamin, sel serviks abnormal, hingga kanker serviks.

    Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan ini jika:

    • Hasil tes pap smear Anda tidak normal, 
    • Anda termasuk orang yang berisiko terkena infeksi HPV, atau
    • Anda berusia 30 tahun ke atas.

    Tidak hanya menyerang wanita, virus HPV juga bisa menginfeksi pria bila berhubungan seks dengan wanita yang memiliki virus tersebut.

    Namun sayangnya, tes ini hanya tersedia untuk wanita. Belum ada pemeriksaan untuk mendeteksi virus tersebut pada pria.

    Meskipun mampu memberikan informasi apakah Anda terkena infeksi HPV. Namun, tes ini tidak bisa menunjukkan apakah Anda mengidap kanker atau tidak.

    Meski begitu, bila ditemukan tipe virus tertentu, seperti tipe 16 dan tipe 18, kemungkinan Anda terkena kanker serviks cenderung lebih besar.

    Bagaimana prosedur tes HPV DNA?

    Melansir National Library of Medicine, pemeriksaan HPV DNA dapat dilakukan secara tersendiri atau bersamaan dengan pap smear

    Persiapan sebelum menjalani pemeriksaan

    Di samping mencari tahu biaya tes HPV DNA dan klinik atau rumah sakit yang menyediakannya, Anda juga perlu mempersiapkan diri sebelum menjalani pemeriksaan.

    Sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk tes ini. Namun, bila dilakukan bersamaan dengan pap smear, Anda perlu mengikuti aturan berikut agar kedua hasil tes akurat.

    • Hindari berhubungan seksual, douching, menggunakan tampon, obat-obatan vagina, spermisida, krim, atau jeli setidaknya selama dua hari sebelum tes.
    • Usahakan untuk tidak menjadwalkan tes saat sedang menstruasi. Meskipun tes ini tetap bisa dilakukan, tetapi sampel yang diperoleh akan lebih baik bila Anda sedang tidak haid.

    Selain itu, pastikan Anda buang air kecil terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.

    Langkah-langkah pelaksanaan tes HPV DNA

    Tes kombinasi HPV dan pap smear hanya berlangsung dalam beberapa menit saja dan tidak membutuhkan obat bius.

    Dokter atau petugas kesehatan akan meminta Anda membuka seluruh pakaian atau hanya pakaian dari pinggang ke bawah. Selembar kain mungkin diberikan untuk menutupi sebagian tubuh Anda. 

    Selanjutnya dimulailah proses pemeriksaan dengan langkah-langkah berikut.

  • Anda berbaring di meja periksa sambil mengangkat kaki dan meletakkannya pada penyangga kaki (sanggurdi). 
  • Petugas kesehatan lalu memasukkan alat khusus yang disebut spekulum ke dalam vagina Anda dan membukanya sedikit untuk melihat ke dalam. 
  • Anda mungkin merasa dingin, tidak nyaman atau sedikit nyeri saat spekulum dimasukkan. Berusahalah untuk tetap rileks agar prosesnya berjalan lancar.
  • Selanjutnya, dokter akan mengambil sampel sel serviks (bagian bawah rahim) menggunakan sikat lembut dan alat pengikis datar yang disebut spatula. Ini tidak menyakitkan bahkan Anda mungkin tidak merasakan saat sampel diambil.
  • Sampel yang terkumpul kemudian disimpan dalam wadah khusus kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
  • Setelah tes, Anda boleh melakukan aktivitas seperti biasa. Tanyakan kepada dokter kapan hasil tes keluar dan jadwal konsultasi berikutnya.
  • Apa hasil yang diperoleh dari tes HPV DNA?

    gejala hpv

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tes ini tidak bisa menunjukkan apakah Anda terkena kanker atau tidak.

    Namun, jika terdapat beberapa jenis virus tertentu, dapat dicurigai mengarah ke kanker.

    Hasil tes HPV DNA normal

    Bila hasil pemeriksaannya normal, itu berarti ada dua kemungkinan:

    • Hasil HPV negatif: Anda tidak memiliki virus HPV, atau
    • Hasil HPV positif risiko rendah: Anda tidak memiliki jenis virus HPV yang berisiko tinggi.

    Jika Anda memperoleh hasil positif HPV risiko rendah, kemungkinan besar Anda tidak mengidap kanker. 

    Hasil tes HPV DNA tidak normal

    Hasil abnormal berarti Anda memiliki jenis HPV risiko tinggi.

    Jenis virus ini dapat menyebabkan kanker serviks serta jenis kanker lainnya seperti kanker tenggorokan, lidah, anus, atau vagina.

    Biasanya, kanker serviks yang terkait dengan HPV disebabkan oleh beberapa jenis virus. Virus yang memiliki risiko paling tinggi adalah HPV-16 dan HPV-18 (tipe risiko tinggi).

    Selain jenis itu, terdapat beberapa jenis virus lainnya yang juga berisiko kanker seperti HPV-31, HPV-33, HPV-35, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58.

    Sebenarnya masih ada beberapa jenis HPV risiko tinggi lainnya tetapi cenderung kurang umum ditemukan.

    Bila hasil tes menunjukkan Anda berisiko kanker, dokter biasanya akan menganjurkan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi kanker serviks.

    Berapa kisaran biaya tes HPV DNA?

    pengobatan fibroid rahim

    Kisaran biaya tes HPV DNA mulai dari Rp. 550.000 hingga Rp. 1.400.000.

    Perbedaan biaya ini tergantung dari kebijakan klinik, laboratorium, atau rumah sakit tempat Anda memeriksakan diri.

    Untuk saat ini, pihak BPJS belum menanggung biaya untuk melakukan tes HPV DNA. 

    Cobalah menanyakan hal ini ke penyedia jaminan kesehatan lainnya atau menggunakan dana pribadi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 18/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan