Sebagai organ dengan peran yang vital bagi seluruh tubuh, masalah pada otak perlu segera diatasi atau setidaknya dikendalikan. Hal ini tentu juga berlaku pada kanker otak.
Apa itu kanker otak?
Kanker otak adalah penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya tumor ganas di dalam otak. Penyakit ini bermula dari pertumbuhan sel abnormal secara ganas dan tidak terkendali.
Tumor otak dapat tumbuh dengan sangat cepat dan menyebar ke jaringan lain di sekitar otak atau sistem saraf pusat, seperti sumsum tulang belakang. Namun, kasusnya terbilang langka.
Penyakit kanker otak alias brain cancer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder (metastasis).
Kanker otak primer merupakan tumor ganas yang dimulai dari otak itu sendiri. Beberapa contohnya yaitu glioblastoma, astrocytoma, dan ependymoma.
Sementara itu, kanker otak sekunder merupakan sel kanker yang berasal dari bagian tubuh lain yang menyebar ke otak.
Penyakit ini biasanya bermula dari kanker payudara, paru-paru, ginjal, usus besar, dan melanoma pada kulit.
Seberapa umumkah penyakit ini?
Berdasarkan data dari Global Cancer Observatory, total pasien kanker otak di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5.738 orang dengan 3.309 pria dan 2.429 wanita.
Meski lebih banyak ditemukan pada pria, ada beberapa jenis tumor otak yang lebih sering menyerang wanita, seperti adenoma pituitari dan meningioma.
Apa tanda-tanda dan gejala kanker otak?
Setiap pasien kanker bisa merasakan gejala yang berbeda, tergantung lokasi, ukuran, dan sistem imunnya. Namun, berikut adalah gejala kanker otak yang paling sering ditemukan.
- Sakit kepala.
- Kejang.
- Masalah penglihatan.
- Kesulitan berbicara.
- Mual dan muntah.
- Masalah memori atau berpikir.
- Kelemahan otot atau mati rasa pada beberapa bagian tubuh.
- Gangguan pada keseimbangan dan sistem koordinasi tubuh.
- Kesulitan berjalan, lengan dan kaki terkadang menjadi lemah.
- Kelelahan tanpa penyebab yang jelas.
Mungkin ada gejala lain yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda mempunyai pertanyaan tentang gejala tertentu, segera konsultasi ke dokter.
Kapan harus periksa ke dokter?
Berbagai gejala kanker memang menyerupai penyakit lain yang lebih ringan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya segera ke dokter untuk memastikannya, terutama jika gejala terjadi secara terus menerus atau semakin parah.
Tanda dan gejala yang muncul dapat bervariasi pada setiap orang. Bicarakan dengan dokter terkait metode diagnosis, penanganan, dan pengobatan yang terbaik untuk Anda.
Penyebab kanker otak
Sejauh ini, penyebab kanker otak masih belum diketahui secara pasti. Namun, para peneliti menemukan bahwa tumor mulai tumbuh ketika ada perubahan DNA pada sel otak normal.
Selain itu, berikut adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap brain cancer.
- Pertambahan usia.
- Jenis kelamin laki-laki.
- Paparan radiasi.
- Kelainan genetik.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Genetik.
- Paparan bahan kimia.
Diagnosis kanker otak
Untuk mendiagnosis tumor atau kanker otak, dokter akan bertanya tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda. Selain itu, dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan berikut ini.
- CT scan kepala: pemeriksaan dengan sinar X untuk menghasilkan gambar bagian dalam otak.
- MRI: mengetahui kondisi otak dengan lebih detail menggunakan komputer dan medan magnet kuat.
- PET scan: menyuntikkan larutan khusus yang akan muncul dalam pemindaian sel kanker.
- Biopsi: mengambil sampel jaringan tumor untuk diperiksa di laboratorium.
Selain tes-tes tersebut, pemeriksaan lainnya mungkin juga dibutuhkan, tergantung kondisi setiap pasien. Konsultasikan selalu dengan dokter Anda mengenai jenis tes yang Anda butuhkan.
Pengobatan kanker otak
Kanker otak merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total. Pasalnya, sel kanker masih bisa kembali di kemudian hari.
Namun, pengobatan kanker otak tetap dibutuhkan untuk menghentikan dan mengendalikan perkembangan sel kanker. Dengan perawatan yang tepat, angka harapan hidup pasien kanker bisa meningkat.
Berikut adalah beberapa macam pengobatan brain cancer yang bisa direkomendasikan dokter.
- Operasi kanker atau pembedahan: mengangkat sel tumor, baik sebagian atau keseluruhannya, tanpa memengaruhi fungsi otak.
- Kemoterapi: menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker, umumnya diberikan setelah operasi. Namun, pengobatan ini juga bisa diberikan untuk meredakan gejala bila tumor tidak bisa diangkat.
- Radioterapi: menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker setelah operasi dilakukan atau untuk meredakan gejala.
Selain berbagai prosedur di atas, Anda mungkin perlu menjalani berbagai pengobatan lainnya.
Jenis pengobatan yang akan ditetapkan tergantung pada jenis tumor, stadium kanker otak, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Selalu ikuti saran pengobatan dari dokter untuk mendapatkan hasil perawatan terbaik.
Perawatan di rumah
Perubahan gaya hidup dan perawatan rumahan akan meningkatkan efektivitas pengobatan kanker dari dokter. Berikut adalah beberapa upaya yang bisa Anda lakukan.
- Terapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengonsumsi makanan untuk pasien kanker otak, dan rutin berolahraga.
- Cari dukungan dari orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau sesama pasien kanker.
- Temui dokter sesegera mungkin jika Anda mengalami kejang-kejang atau sakit kepala untuk mencegah komplikasi penyakit.
- Bila perlu, lakukan pemulihan pascaperawatan dengan fisioterapi. Pasalnya, beberapa pengobatan kanker mungkin memberikan efek samping.
- Jangan pernah menggunakan obat herbal kanker otak tanpa sepengetahuan dokter.
Pencegahan kanker otak
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker otak. Namun, Anda bisa menurunkan risiko penyakit ini dengan melakukan berbagai cara berikut.
- Hindari paparan bahan kimia dan radiasi yang tidak perlu.
- Hentikan kebiasaan merokok dan hindari asap rokok.
- Jika Anda mengidap penyakit tertentu, ikuti pengobatan yang diperlukan agar penyakit Anda tetap terkendali.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Deteksi kanker sedini mungkin dapat meningkatkan efektivitas perawatan.
- Terapkan pola hidup sehat.
Menjalani kehidupan sebagai pasien kanker bukanlah hal yang mudah. Jika orang terdekat Anda mengalaminya, Anda bisa memberikan dukungan untuk membantu pemulihannya.
Kesimpulan
- Kanker otak adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan tumor ganas di dalam otak. Kanker ini bisa berasal dari otak itu sendiri (primer) atau hasil penyebaran kanker lain (sekunder).
- Sakit kepala, kejang, gangguan penglihatan, dan gangguan memori secara terus-menerus dan tanpa alasan adalah beberapa gejala brain cancer.
- Tidak ada penyebab pasti kanker otak. Namun, pertambahan usia, jenis kelamin laki-laki, dan paparan radiasi secara berlebihan bisa meningkatan risiko penyakit ini.
- Operasi, kemoterapi, dan radioterapi adalah beberapa macam pengobatan untuk brain cancer.
[embed-health-tool-bmi]