Gastrektomi total
Cara mengobati kanker dilakukan ketika sel kanker telah menyebar ke seluruh lambung dan lapisan perut bagian atas dekat kerongkongan. Pada kasus ini, kelenjar getah bening, limpa, dan pankreas akan diangkat. Ujung kerongkongan akan ditempelkan langsung ke usus halus.
Setelah operasi kanker lambung (perut) dilakukan, pasien akan diberikan obat pereda nyeri. Pasien yang kesulitan untuk makan akan dibantu dengan tabung yang ditempatkan ke dalam usus saat operasi dilakukan. Tabung yang disebut jejunostomi ini ujungnya akan berada di luar kulit perut. Pada bagian tersebut, makanan cair bernutrisi akan dimasukkan langsung sehingga dapat mencapai usus.
Menurut American Cancer Society, operasi kanker lambung (perut) dapat menimbulkan efek samping, mulai dari perdarahan, infeksi, hingga penggumpalan darah. Bahkan, dapat menyebabkan kematian sekitar 1-2 persen pada operasi yang kompleks.
3. Radioterapi

Selain minum obat kemoterapi, pasien kanker juga bisa menjalani radioterapi. Prosedur medis ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker di tubuh. Kadang radioterapi dilakukan secara bersamaan dengan kemoterapi sebelum operasi dilakukan.
Setelah operasi, radioterapi juga bisa dilakukan untuk membunuh sel kanker yang tersisa. Pada kanker tingkat lanjut, terapi kanker ini digunakan untuk memperlambat pertumbuhan dan meringankan gejala kanker perut, seperti nyeri, perdarahan, dan gangguan untuk makan.
Terapi radiasi ini biasanya diberikan 5 hari seminggu dalam beberapa minggu atau bulan. Efek samping radioterapi untuk kanker lambung (perut) yang mungkin terjadi adalah masalah kulit, tubuh lelah, dan jumlah sel darah merah rendah.
4. Terapi target

Ketika obat kemoterapi tidak ampuh untuk menyembuhkan penyakit kanker lambung (perut), terapi target akan direkomendasikan dokter. Pada terapi ini, obat yang digunakan dapat menargetkan sel yang abnormal lebih spesifik sehingga cukup ampuh melawan sel kanker. Beberapa obat yang digunakan dalam terapi target meliputi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar