Hati (liver) memiliki peran besar dalam tubuh, salah satunya dalam proses pembuangan racun. Sayangnya, tidak menutup kemungkinan organ ini bisa terkena kanker. Agar liver tetap berfungsi dengan baik dan harapan hidup meningkat, pasien kanker hati disarankan untuk menghindari beberapa pantangan berikut ini.
Pantangan yang harus dihindari pasien kanker hati
Kanker hati adalah suatu penyakit saat sel-sel hati mengalami mutasi dan berubah menjadi sel abnormal yang dapat berlipat ganda secara tidak terkendali.
Ketika organ ini terserang kanker, kinerja hati dalam menjaga kesehatan akan terganggu.
Untungnya, pasien yang sudah terkena kanker hati tetap dapat menjalani hidup normal selama mengikuti serangkaian pengobatan kanker hati.
Selain menjalani pengobatan, upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk menghindari jenis makanan tertentu.
Berikut ini merupakan beberapa pantangan yang ada baiknya dihindari oleh pasien kanker hati.
1. Makanan berlemak tinggi
Pantangan pertama yang dapat berakibat buruk pada pasien kanker hati adalah mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan.
Jenis lemak jenuh yang biasanya ditemukan pada produk hewani, termasuk daging merah dan produk olahan susu, berisiko memperparah kerusakan hati.
Walau begitu, bukan berarti pasien kanker hati harus menghindari lemak sama sekali. Asupan lemak masih dibutuhkan selama dalam batas wajar.
Ada baiknya Anda memilih lemak sehat, yaitu lemak tidak jenuh yang berasal dari ikan salmon, minyak sayur, kacang-kacangan, serta sayuran berwarna hijau gelap.
2. Makanan dengan kandungan garam tinggi
Pantangan berikutnya yang sebaiknya dihindari oleh pasien kanker hati adalah makanan tinggi natrium alias garam. Garam memiliki sifat menahan cairan di dalam tubuh.
Saat Anda mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan, cairan bisa menumpuk di dalam tubuh dan mengganggu kinerja hati.
Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (2016) menunjukkan bahwa konsumsi garam berlebihan dapat mempercepat kematian sel-sel hati.
Kelebihan asupan garam juga berpotensi menyebabkan pembentukan jaringan parut atau fibrosis hati. Oleh sebab itu, sebaiknya kurangi kadar garam dalam menu harian Anda mulai sekarang.