backup og meta

Ragam Jenis Tumor pada Tubuh, dari Jinak hingga Ganas

Ragam Jenis Tumor pada Tubuh, dari Jinak hingga Ganas

Istilah tumor sering dikaitkan dengan kanker, padahal tidak semua jenis tumor bersifat ganas. Beberapa jenis tumor pun dianggap tidak berbahaya dan sering kali tidak membutuhkan pengobatan.

Kenali lebih dalam tentang jenis tumor berdasarkan sifatnya dalam pembahasan berikut ini.

Jenis-jenis tumor berdasarkan sifatnya

Tumor adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan sel atau jaringan abnormal di dalam tubuh. Dalam istilah medis, tumor juga disebut sebagai neoplasma.

Pada umumnya, tumor ditandai dengan timbulnya benjolan berisikan jaringan padat atau berisi cairan.

Benjolan ini bisa muncul pada hampir semua bagian tubuh, termasuk tulang, kulit, otot, kelenjar, hingga organ tubuh, dengan ukuran yang bervariasi.

Tumor terbentuk apabila sel tubuh membelah dan tumbuh lebih cepat dari biasanya atau ketika sel tidak mati pada waktu yang semestinya.

Berdasarkan sifatnya, tumor terdiri dari tiga jenis, yaitu jinak, semiganas, dan ganas. Berikut ini adalah penjelasan dari macam-macam tumor yang perlu Anda ketahui.

1. Tumor jinak

kanker liposarcoma

Tumor jinak (benign tumor) adalah jenis tumor yang tumbuh dengan sangat lambat atau tidak menyerang jaringan sehat di sekitarnya.

Meski biasanya tidak berbahaya, benjolan ini dapat menimbulkan rasa sakit bila menekan pembuluh darah atau saraf serta memicu produksi hormon berlebihan saat menyerang sistem endokrin.

Beberapa jenis tumor jinak yang umum dijumpai antara lain sebagai berikut.

  • Adenoma. Benjolan yang berkembang pada jaringan epitel, yakni jaringan tipis yang menutupi kelenjar, organ, dan struktur lain dalam tubuh. Beberapa contoh adenoma yaitu polip usus besar, adenoma hati, dan fibroadenoma.
  • Fibroid/fibroma. Tumor jinak yang tumbuh pada fibrosa atau jaringan ikat pada berbagai organ. Kondisi yang biasanya ditemukan pada rahim ini bisa menimbulkan perdarahan vagina dan nyeri panggul sehingga mungkin perlu ditangani dengan operasi.
  • Hemangioma. Jenis tumor jinak yang terbentuk saat pembuluh darah tumbuh secara berlebihan. Hemangioma sering muncul sebagai tanda lahir pada bayi yang ditandai dengan bercak pada kulit yang muncul sebelum atau sesaat setelah lahir.
  • Lipoma. Suatu jenis tumor jaringan lunak yang terdiri dari sel-sel lemak. Kebanyakan lipoma berukuran kecil, tidak terasa sakit, lembut saat disentuh, dan bisa digerakkan. Benjolan ini biasanya muncul pada punggung, bahu, lengan, dan kaki bagian atas.
  • Meningioma. Jenis tumor yang berkembang pada meninges, yakni lapisan tipis yang menutupi permukaan otak dan sumsum tulang belakang. Tumor yang memiliki ukuran lebih besar bisa menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, kejang, hingga gangguan neurologis lainnya.

2. Tumor semiganas

Tumor semiganas (premalignant tumor) atau prakanker terjadi ketika sel-sel abnormal belum menjadi kanker, tetapi berpotensi untuk berkembang menjadi kanker bila tidak diobati.

Sebelum melakukan pengobatan, dokter biasanya akan melakukan pemantauan secara ketat untuk mendeteksi setiap perubahan yang menandakan perkembangan kanker.

Berikut ini adalah beberapa contoh tumor semiganas yang paling sering ditemukan.

  • Keratosis aktinik. Kondisi yang juga dikenal sebagai solar keratosis ditandai dengan timbulnya bercak, kerak, sisik, dan penebalan pada area kulit yang terpapar sinar matahari. Keratosis aktinik paling sering terjadi pada orang berkulit putih.
  • Displasia serviks. Pada jenis tumor semiganas ini, perubahan terjadi pada sel yang melapisi serviks atau leher rahim. Displasia serviks bermula dari infeksi HPV (human papillomavirus) dan sering diketahui selama pemeriksaan pap smear.
  • Metaplasia paru. Pertumbuhan terjadi pada bronkus (saluran yang membawa udara ke dalam paru-paru) yang mengandung sel kelenjar. Pada beberapa orang, terutama perokok, kondisi ini dapat berubah menjadi sel skuamosa atau kanker. 
  • Leukoplakia. Kondisi ini menyebabkan munculnya bercak putih keabuan pada bagian lunak mulut, seperti pipi dalam, bawah lidah, dan gusi. Beberapa dokter menganggap kemunculan bercak ini sebagai pertanda awal dari kanker mulut.

3. Tumor ganas

tumor mediastinum

Tumor ganas (malignant tumor) atau yang umum dikenal sebagai kanker ditandai dengan sel abnormal yang tumbuh dan menyerang jaringan sehat di sekitarnya.

Sel kanker berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain melalui proses yang disebut metastasis.

Kemampuan sel kanker untuk tumbuh cepat dan menyerang bagian tubuh lain inilah yang membuat penyakit kanker bisa mengancam nyawa pengidapnya.

Beberapa jenis tumor ganas berasal dari jenis sel yang berbeda seperti berikut ini.

  • Karsinoma. Tumor ini terbentuk dari sel epitel yang terdapat pada kulit dan jaringan yang menutupi atau melapisi organ tubuh. Karsinoma bisa terjadi di perut, prostat, pankreas, paru-paru, hati, usus besar, atau payudara. 
  • Sarkoma. Tumor ini muncul pada jaringan ikat, seperti tulang rawan, tulang, lemak, dan saraf. Sarkoma berasal dari sel-sel di luar sumsum tulang yang pada umumnya bersifat ganas sehingga dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat.
  • Blastoma. Tumor ini terbentuk pada jaringan embrio atau sel-sel yang berkembang. Blastoma lebih umum dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa. Hal ini dapat menyebabkan tumor pada otak, mata, atau sistem saraf.
  • Tumor sel germinal. Jenis tumor ganas ini berkembang pada sel yang memproduksi sperma dan sel telur. Benjolan ini biasanya muncul pada ovarium atau testis. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat muncul pada otak, perut, atau dada. 

Tumor adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di dalam tubuh. Kondisi ini dapat bersifat jinak, semiganas, atau ganas yang memengaruhi rencana pengobatan tumor.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk memperoleh diagnosis jenis tumor yang tepat dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. 

Kesimpulan

  • Tumor atau neoplasma adalah pertumbuhan sel atau jaringan abnormal di dalam tubuh.
  • Berdasarkan sifatnya, tumor bisa bersifat jinak (benign), semiganas (premalignant), dan ganas (malignant).
  • Penting untuk memperoleh diagnosis jenis tumor yang tepat untuk menentukan rencana pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tumor: What is it, types, symptoms, treatment & prevention. (2021). Cleveland Clinic. Retrieved April 19, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21881-tumor

Tumor. (2022). MedlinePlus. Retrieved April 19, 2024, from https://medlineplus.gov/ency/article/001310.htm

Types of tumours. (n.d.). Canadian Cancer Society. Retrieved April 19, 2024, from https://cancer.ca/en/cancer-information/what-is-cancer/types-of-tumours

Types of cancer. (2023). Cancer Research UK. Retrieved April 19, 2024, from https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/what-is-cancer/how-cancer-starts/types-of-cancer

Blackburn, K. B. (2022). Benign tumors: 5 common questions. MD Anderson Cancer Center. Retrieved April 19, 2024, from https://www.mdanderson.org/cancerwise/what-are-benign-tumors-and-four-more-questions.h00-159536589.html

Patel, A. (2020). Benign vs malignant tumors. JAMA Oncology, 6(9), 1488. https://doi.org/10.1001/jamaoncol.2020.2592

Versi Terbaru

25/04/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Radiasi Wi-Fi Bisa Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

Awas Salah Kaprah, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 25/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan